Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Selasa, 11 April 2023

HUKUM SALAMAN SELESAI SALAT

DALIL SALAM-SALAMAN SETELAH PELAKSAAN SHALAT

{ فائدة } المصافحة المعتادة بعد صلاتى الصبح والعصر لا أصل لها وذكر ابن عبد السلام أنها من البدع المباحة واستحسنه النووى وينبغى التفصيل بين من كان معه قبل الصلاة فمباحة ومن لم يكن معه فمستحبة إذ هى سنة عند اللقاء إجماعا وقال بعضهم إن المصلى كالغائب فعليه تستحب عقيب الخمس مطلقا اهم شرح التنبيه للریمی و یسن تقبيل يد نفسه بعد المصافحة قاله ابن حجر

Pemaparan-nya, kebiasaan salam-salaman setelah shalat subuh dan asar tidak ada dalil dan menurut Imam Ibnu Abdis Salam termasuk Bid'ah Mubah (dibolehkan) sedangkan Imam Nawawi berpendapat kebiasaan demikian sangatlah bagus.

Dan sepatutnya tentang salam-salaman setelah shalat dibuat rincian kembali yaitu sebagai berikut ini :

A. Seandainya orang yang ingin kita salaman tersebut telah ada bersama kita sebelum pelaksanaan shalat maka hukumnya mubah.

B. Seandainya orang yang ingin kita salaman tersebut tidak ada bersama kita sebelum pelaksanaan shalat maka hukumnya dituntut sunnahkan karena sepakat para Ulama Sunnah bersalaman diketika bertemu.

Sebagian Ulama berpendapat : sesungguhnya orang²y ang shalat sama seperti orang ghaib (tidak ada bersama kita) artiannya dituntut sunnahkan untuk salaman setelah shalat 5 waktu.

Ibnu Hajar Al-Haitamy berpendapat : disunnahkan mencium tangan sendiri setelah bersalam. Wallahu 'alam

Referensi dari kitab,

بغية المسترشدي        ٥٠ - ٥١     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar