KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa sehingga kami telah menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model
dan Pola Pengimbasan Program Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah model SMPN 1
Praya Timur Kab/Kota Lombok Tengah
Sebagai
bahan pertanggungjawaban terhadap
program kegiatan yang telah dilaksanakan maka disusunlah laporan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program
Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah model SMPN 1
Praya Timur
Laporan ini akan digunakan sebagai bahan informasi dan
evaluasi kepada semua pihak terkait,
agar kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dan hasil yang
sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan terlebih khusus di Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Secara substantif, laporan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu BAB
I Pendahuluan, BAB II Pelaksanaan Program, dan BAB III Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam
penyusunan laporan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi
dan sumbangan pemikirannya.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat positif dan
dapat memberikan informasi yang menggambarkan pelaksanaan pengembangan sekolah model yang ada di
Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya dalam peningkatan program penjaminan mutu pendidikan di tahun 2017 ini. Lombok, ...................2018
Kepala SMPN ......................
Mansur, S.Pd.I, M.Pd
NIP. 19681231198712
2 008
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ................................................................................................................. ..... i
Daftar
Isi ........................................................................................................................... .... ii
BAB
I PENDAHULUAN ............................................................................................. .... 1
A.
Latar Belakang ............................................................................................ .... 1
B.
Landasan Hukum ...................................................................................... .... 2
C.
Tujuan .......................................................................................................... .... 4
D.
Sasaran .............................................................................................................. 5
E.
Pembiayaan ................................................................................................. .... 5
F.
Hasil Yang diharapkan .............................................................................. .... 5
BAB II PELAKSANAAN
PROGRAM.............................................................................. 6
A.
Bentuk Kegiatan .............................................................................................. 6
B.
Realisasi Jadwal Kegiatan .............................................................................. 7
C.
Hasil Yang Telah Dicapai ............................................................................... 9
D.
Permasalahan, Kendala Dan Upaya Pemecahan Masalah ........................ 9
BAB
III PENUTUP ......................................................................................................... .. 10
A.
Kesimpulan ................................................................................................. .. 10
B.
Saran ................................................................................................................ 10
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)
adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan pendidikan atau sekolah,
penyelenggara program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan
masyarakat untuk memperbaiki mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan
diperlukan: (1) mutu pendidikan bervariasi antarsekolah/ madrasah, antardaerah;
(2) setiap siswa berhak memperoleh layanan pendidikan bermutu; (3) perbaikan
mutu sekolah/madrasah berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan (4) mutu pendidikan
yang rendah akan menyebabkan daya saing SDM rendah.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah merupakan upaya untuk menggerakkan seluruh elemen yang terdiri atas
organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala kegiatan dalam
rangka meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah secara sistematis,
terencana, dan berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan
dasar dan menengah secara sistemik, holistic, dan berkelanjutan, sehingga
tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.
Penjaminan Mutu pendidikan
dapat dilihat sebagai sebuah siklus yang dimulai dari pemetaan mutu, penyusunan
rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana, dan monitoring atau evaluasi
pelaksanaan rencana yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses
penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan aturan yang
ditetapkan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dilakukan berbasis pada data dan
pemetaan yang valid, akurat, dan empiris. Data yang dikumpulkan oleh sekolah dapat
diperoleh dari hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS), akreditasi sekolah, Ujian
Kompetensi Guru, Ujian Nasional, dan profil sekolah. Evaluasi Diri Sekolah
merupakan instrumen implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan sebagai salah satu
program akseleratif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan
pendidikan (Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010). Sistem Penjaminan Mutu terdiri dari empat
komponen, yakni penggunaan standar, pemetaan mutu, analisis data mutu, dan
perbaikan berkelanjutan. Tahapan-tahapan di atas
dilaksanakan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dengan pihak-pihak
lain yang terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan) yaitu penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah
kabupaten atau kota, pemerintah provinsi,dan pemerintah pusat (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan).
Pelaksanaan
progam penjaminan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan sekolah model SMPN
1 Praya Timur telah dilakukan berkat dukungan dari beberapa pihak dan telah
didukung secara keuangan melalui pemberian dana bantuan pemerintah untuk
membiayai seluruh kegiatan program penjaminan mutu pendidikan. Berkenaan dengan
telah dilaksanakannya Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program
Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah Model SND
Durian
Kabupaten/Kota Lombok Tengah dan sebagai bentuk akuntabilitas atas
penggunaan anggaran pemberian bantuan pemerintah untuk kegiatan tersebut,
kami selaku penerima bantuan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan
penggunaan anggaran bantuan pemerintah tersebut.
B.
Landasan Hukum
Adapun
pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program
Penjaminan Mutu Pendidikan pada tahun 2017 didasarkan pada :
1.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3.
Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4.
Permendikbud RI No. 14 Tahun 2015 tentang Organisasi Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan;
5.
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
6.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya;
7.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8.
Peraturan Mendikbud Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9.
Peraturan Mendikbud Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10.
Peraturan Mendikbud Nomor 66Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11.
Kerangka Strategis Kemendikbud Tahun 2015-2020;
12.
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;
13.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.103
tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
14.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga.
C.
Tujuan
Tujuan program
pengembangan sekolah model adalah
sebagai berikut :
a.
Tujuan
Umum
Secara umum tujuan dari pengembangan sekolah model
dan pola pengimbasan adalah meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar
nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan
pendidikan.
b.
Tujuan khusus
Secara khusus, tujuan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan adalah untuk
mengembangkan :
1.
Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
2.
Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada sekolah hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan
mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
D.
Sasaran
Sasaran
Kegiatan Pengembangan
Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program Penjaminan Mutu Pendidikan adalah sekolah model SMPN 1 Praya Timur dan
5 (lima) sekolah imbas yaitu SMPN 2 Praya Timur, SMPN 4 Praya Timur, SMPN 6
Praya Timur, SMPN 1 Janapria, dan SMPN 5 Janapria.
E.
Pembiayaan
Sumber
pembiayaan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program
Penjaminan Mutu Pendidikan
di sekolah model SMPN
1 Praya Timur, bersumber dari
APBN yang dilaksanakan melalui Bantuan Pemerintah, yang disalurkan oleh LPMP Nusa Tenggara Barat ke sekolah model.
F.
Hasil
Yang diharapkan
Pada akhir program
pengembangan sekolah model diharapkan sekolah dapat :
1.
Menerapkan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri.
2.
Meningkatnya mutu sesuai
standar nasional pendidikan.
3.
Meningkatnya
budaya mutu di sekolah.
4.
Terbenahinya Manajemen Sekolah
yang terdiri dari Dokumen 1, Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana,
keuangan dan visi misi sekolah.
5.
Terbenahinya Pendidik dan
Tenaga Kependidikan serta Proses Pembelajaran.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A.
Bentuk
Kegiatan
1.
Program Pengembangan Sekolah
Model
2. Pelaksanaan Sekolah Model dan Pola pengimbasan
POLA PENGIMBASAN
B.
Realisasi
Jadwal Kegiatan
1.
Pendampingan IN 1
1)
Waktu
dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama
1 (satu) hari, dari tanggal 30 Juli 2018, bertempat di SMPN 1 Praya Timur, Jalan
Semparu-Beson Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.
2)
Personalia
a)
Panitia
NO.
|
NAMA DAN NIP
|
JABATAN
KEDINASAN
|
1.
|
Mansur, M.Pd
198308132014071003
|
Guru
|
2.
|
Lalu Sapriadi,
S.Pd
-
|
Guru
|
b)
Narasumber/Instruktur
NO.
|
NAMA DAN NIP
|
JABATAN/INSTANSI
|
MATA PELAJARAN
|
1.
|
H. Sumum, S.Pd,SH,M.Pd
|
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lombok Tengah
|
-
|
2.
|
H. Tafsir, S.Pd, M.Pd
|
Pasda
|
-
|
3.
|
Drs H. Muh. Syapii
|
Kepala SMPN 1 Praya Timur
|
-
|
c)
Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 12 orang dari 12 orang sasaran
awal dengan rincian sebagai berikut:
No
|
Nama
|
NIP
|
Jabatan
|
Sekolah
|
1.
|
H. Abdullah, S.Pd
|
196312311983031207
|
Pengawas....
|
Pengawas
|
2.
|
H. Syafrudin Kasim, S.Pd
|
195912311978031023
|
Pengawas..Kec..
|
Sekolah Imbas
|
3.
|
Moh. Ali, S.Pd
|
196812311988031094
|
Kepala Sekolah
|
SMP 1
|
4.
|
H. Murti, S.Pd
|
196212311982031269
|
Kepala Sekolah
|
SMP 2
|
5.
|
H. Murdi, S.Ag,M.Pd.I
|
196212311982031274
|
Kepala Sekolah
|
SMP 3
|
No
|
Nama
|
NIP
|
Jabatan
|
Sekolah
|
6.
|
H. Sadri, S.Pd
|
195812311982031522
|
Kepala Sekolah
|
SMP 4
|
7.
|
Hj. Masenah, S.Pd
|
196712311986052007
|
Kepala Sekolah
|
SMP 5
|
8.
|
Syafrudin, S.Pd
|
197012311992031086
|
Guru
|
SMPN 1 Praya Timur
|
9.
|
Saimah, S.Pd.SD
|
196012311983032217
|
Guru
|
SMPN 1 Praya Timur
|
10.
|
Masturiyadi, S.Pd
|
196412311986051037
|
Guru
|
SMPN 1 Praya Timur
|
11.
|
Sapurah, S.Pd.I
|
196212312007012062
|
Guru
|
SMPN 1 Praya Timur
|
12.
|
Mansur, M.Pd
|
-
|
Ketua Komite
|
SMPN 1 Praya Timur
|
Tingkat kehadiran
peserta dalam kegiatan ini sebesar 100 %.
3)
Skenario Kegiatan
4)
Struktur
Kegiatan
No
|
Materi
|
JP
|
1
|
Pembukaan/
Kebijakan tentang Sekolah Model
|
1
|
2
|
Diseminasi
materi tentang system penjaminan mutu internal
|
1
|
3
|
Analisis
Rapor Mutu Sekolah Model
|
2
|
4
|
Pemetaan
dan Perencanaan Kegiatan
|
3
|
Jumlah
|
7
|
5)
Jadwal
Kegiatan
JADWAL PENDAMPINGAN SEKOLAH MODEL
In I : PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2018
Waktu
|
Materi
|
Narasumber
|
Senin, 30 Juli 2018
|
||
07.00
– 07.30
|
Penerimaan
Peserta
|
Panitia
|
07.30
– 08.30
|
Pembukaan/
Kebijakan tentang Sekolah Model
|
Kadisdik
Kab. Loteng
|
08.30
– 09.30
|
Diseminasi
materi tentang system penjaminan mutu internal
|
Kepsek Model
|
09.30 – 10.00
|
ISTIRAHAT
|
|
10.00
– 11.00
|
Analisis
Rapor Mutu Sekolah Model
|
Tim
Fasda
|
11.00
– 12.00
|
Analisis
Rapor Mutu Sekolah Model
|
Tim
Fasda
|
12.00 – 12.30
|
ISHOMA
|
|
12.30
– 13.30
|
Pemetaan
dan Perencanaan Kegiatan
|
Tim
Fasda
|
13.30
- 14.30
|
Pemetaan
dan Perencanaan Kegiatan
|
Tim
Fasda
|
14.30
– 15.30
|
Pemetaan
dan Perencanaan Kegiatan
|
Tim
Fasda
|
6)
Hasil Kegiatan
Hasil
kegiatan pendampingan sekolah model In 1 Perencanaan Pemenuhan Mutu di SMPN 1
Praya Timur adalah sekolah imbas dan sekolah model mampu menyusun laporan
analisis peta mutu sekolah berdasarkan raport PMP 2017, meningkatnya keterampilan
sekolah model dan sekolah imbas dalam menyusun dan merevisi RKAS sesuai laporan
analisis peta mutu sekolah.
2.
Pendampingan ON 1
1)
Waktu dan Tempat Kegiatan
No
|
Nama
Pendamping
|
Sekolah
Imbas yang didampingi
|
Tanggal
Pendampingan
|
1
|
Mansur, S.Pd.I, M.Pd
|
SMPN 2 Praya Timur
|
Rabu, 15 Agustus 2018
|
Buhari, S.Pd
|
|||
2
|
Mansur, S.Pd.I, M.Pd
|
SMPN 4 Praya Timur
|
|
Buhari, S.Pd
|
|||
3
|
Mansur, S.Pd.I, M.Pd
|
SMPN 6 Praya Timur
|
Kamis, 16 Agustus 2018
|
Buhari, S.Pd
|
|||
4
|
Mansur, S.Pd.I, M.Pd
|
SMPN 1 Janapria
|
Sabtu, 18 Agustus 2018
|
Buhari, S.Pd
|
|||
5
|
Mansur, S.Pd.I,
M.Pd
|
SMPN 6 Janapria
|
|
Buhari, S.Pd
|
2)
Hasil Kegiatan
Pada kegiatan ON 1, Kepala Sekolah model dan Fasilitator Daerah
mengunjungi sekolah-sekolah imbas untuk melakukan pendampingan. Adapun hasil
yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah:
1.
Laporan analisis peta mutu sekolah imbas berdasarkan
Raport PMP 2017
2.
Semua kepala sekolah imbas berkomitmen untuk
menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri
3.
Semua kepala sekolah imbas berkomitmen untuk
melaksanakan budaya mutu sekolah dengan menguatkan peran warga sekolah yang
terdiri dari Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Siswa, Komite
dan stake holder terkait melalui pelibatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan satuan pendidikan.
4.
Revisi RKAS sesuai dengan laporan analisis peta mutu
sekolah.
3.
Pendampingan ON 2
1)
Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelaksanaan ON 2 di sekolah model SMPN 1 Praya Timur pada tanggal 03 September 2018
2)
Hasil Kegiatan
Adapun hasil kegiatan ON 2 di sekolah model adalah Kepala Sekolah dan Tim
TPMPS merivisi RKAS sesuai dengan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada
laporan analisis peta mutu sekolah berdasarkan Raport PMP 2017.
4.
Pendampingan IN 2
1)
Waktu
dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama
1 (satu) hari, dari tanggal 02 November 2018, bertempat di SMPN 1 Praya Timur, Jalan
Semparu-Beson Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.
2)
Personalia
a)
Panitia
NO.
|
NAMA DAN NIP
|
JABATAN
KEDINASAN
|
1.
|
Mansur, M.Pd
198308132014071003
|
Guru
|
2.
|
Lalu Sapriadi,
S.Pd
-
|
Guru
|
b)
Narasumber/Instruktur
NO.
|
NAMA DAN NIP
|
JABATAN/INSTANSI
|
MATA PELAJARAN
|
1.
|
Muh.
Tafsir,
S.Pd, M.Pd
|
Fasda
Disdik Kab. Lombok Tengah
|
-
|
2.
|
Buhari, S.Pd
|
Kepala SMPN 1 Praya Timur
|
-
|
c)
Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 12 orang
dari 12 orang
sasaran awal dengan rincian sebagai berikut:
No
|
Nama
|
NIP
|
Jabatan
|
Sekolah
|
1.
|
H. Abdullah, S.Pd
|
196312311983031207
|
Pengawas bina
|
Sekolah Model
|
2.
|
H. Syafrudin Kasim, S.Pd
|
195912311978031023
|
Pengawas Kec....
|
Sekolah Imbas
|
3.
|
Moh. Ali, S.Pd
|
196812311988031094
|
Kepala Sekolah
|
SMP 1
|
4.
|
H. Murti, S.Pd
|
196212311982031269
|
Kepala Sekolah
|
SMP 2
|
5.
|
H. Murdi, S.Ag,M.Pd.I
|
196212311982031274
|
Kepala Sekolah
|
SMP 3
|
6.
|
H. Sadri, S.Pd
|
195812311982031522
|
Kepala Sekolah
|
SMP 4
|
7.
|
Hj. Masenah, S.Pd
|
196712311986052007
|
Kepala Sekolah
|
SMP 5
|
8.
|
Syafrudin, S.Pd
|
197012311992031086
|
Guru Kelas
|
SMPN 1 Praya Timur
|
9.
|
Saimah, S.Pd.SD
|
196012311983032217
|
Guru Kelas
|
SMPN 1 Praya Timur
|
10.
|
Masturiyadi, S.Pd
|
196412311986051037
|
Guru Kelas
|
SMPN 1 Praya Timur
|
11.
|
Sapurah, S.Pd.I
|
196212312007012062
|
Guru PAI
|
SMPN 1 Praya Timur
|
12.
|
Mansur, M.Pd
|
-
|
Ketua Komite
|
SMPN 1 Praya Timur
|
Tingkat kehadiran peserta dalam kegiatan ini sebesar 100 %.
3)
Skenario
Kegiatan
4)
Struktur
Kegiatan
No
|
Materi
|
JP
|
1
|
Pembukaan/
Kebijakan tentang Sekolah Model
|
1
|
2
|
Diseminasi
materi tentang system penjaminan mutu internal
|
1
|
3
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
1
|
4
|
Pemetaan
dan Perencanaan Kegiatan
|
4
|
Jumlah
|
7
|
5)
Jadwal
Kegiatan
JADWAL PENDAMPINGAN SEKOLAH MODEL
In 2: DISEMINASI BEST PRACTICE HASIL IMPLEMENTASI SIKLUS SPMI
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2018
Waktu
|
Materi
|
Narasumber
|
Sabtu, 03 November 2018
|
||
07.00
– 07.30
|
Penerimaan
Peserta
|
Panitia
|
07.30
– 08.30
|
Pembukaan/
Kebijakan tentang Sekolah Model
|
Kepala
Sekolah Model
|
08.30
– 09.30
|
Diseminasi
materi tentang system penjaminan mutu internal
|
Tim
Fasda
|
09.30 – 10.00
|
ISTIRAHAT
|
|
10.00
– 11.00
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
Sekolah
Imbas
|
11.00
– 12.00
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
Sekolah
Imbas
|
12.00 – 12.30
|
ISHOMA
|
|
12.30
– 13.30
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
Sekolah
Imbas
|
13.30
- 14.30
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
Sekolah
Imbas
|
14.30
– 15.30
|
Diseminasi
Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Imbas
|
Sekolah
Imbas
|
6)
Hasil
Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan In
2 di sekolah model dilaksanakan pada hari tidak efektif yaitu pada hari Sabtu
tanggal 03 November 2018. Fasilitator Daerah dan Kepala Sekolah Model bersama-sama
pengawas pembina dan kepala sekolah imbas mempresentasikan best practice yang
telah disusun dan menetapkan best practice yang layak untuk di desiminasikan di
tingkat Kabupaten. Selain itu juga, semua sekolah imbas menayangkan profil
sekolah yang telah dibuat.
Hasil dari kegiatan ini
adalah disepakatinya best practice yang disusun oleh SMPN 1 Praya Timur untuk
didesiminasikan di tingkat Kabupaten.
5.
Desiminasi Hasil
1)
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama
1 (satu) hari, dari tanggal 03 Desember 2018, bertempat di SDN 1 Tengari, Praya, Kabupaten
Lombok Tengah.
2)
Hasil
Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh
7 sekolah model di Kabupaten Lombok Tengah yang telah ditetapkan oleh LPMP,
diantaranya adalah SDN 1 Tengari, SDN 2 Sengkol, SMPN 1 Praya Timur, SDN 1
Ubung, SDN 2 Mantang, SDN 1 Kopang, dan SDN 3 Penujak. Semua sekolah model mendesiminasikan
best practice yang telah dibuat dan dinilai oleh
Fasilitator Daerah bersama-sama dengan kepala sekolah model.
Adapun hasil kegiatan
ini adalah ditetapkannya satu sekolah model sebagai perwakilan dari Kabupaten
Lombok Tengah untuk mendesiminasikan best practice yang telah dibuat di tingkat
provinsi. Adapun sekolah model yang ditetapkan untuk mewakili Kabupaten Lombok
Tengah adalah SDN 1 Kopang.
C.
Hasil
yang telah dicapai
Selama
pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan di sekolah
model SMPN
1 Praya Timur, diperoleh hasil
sebagai berikut :
1.
Sekolah Model dan Sekolah Imbas mampu menyususn laporan
analisis peta mutu sekolah berdasarkan Raport PMP 2017.
2.
Sekolah Model dan Imbas mampu menyusun dan atau merevisi RKAS
sesuai dengan analisis peta mutu sekolah.
3.
Sekolah Model dan Imbas mampu menyususn best practice
4.
Sekolah Model dan Imbas mampu membuat profil sekolah
5.
Sekolah Model dan Imbas berkomitmen untuk meningkatkan budaya
mutu sekolah.
6.
Sekolah Model dan Imbas berkomitmen untuk menerapkan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
D.
Permasalahan,
Kendala Dan Upaya Pemecahan Masalah
Selama
proses kegiatan yang telah dilakukan di sekolah model Model, dihadapi beberapa permasalahan/kendala sebagai berikut :
No
|
Permasalahan
/ Kendala Yang Dihadapi
|
Upaya
Pemecahan Masalah
|
1
|
Sebagian
sekolah imbas belum bisa melakukan analisis peta mutu sekolah berdasarkan
raport PMP 2017
|
Kepala
Skeolah Model dan Fasilitator Daerah melakukan pendampingan yang intensif
terhadap sekolah-sekolah imbas agar mampu menyusun laporan analisis peta mutu
sekolah.
|
2
|
Adanya
bencana alam berupa gempa bumi yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan
kegiatan pendampingan
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan
pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Tahun 2018 di sekolah
model SMPN 1 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1.
Melalui pendampingan yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah Model dan Fasilitator Daerah Sekolah imbas bisa
menganalisis peta mutu sekolah berdasarkan raport PMP 2017.
2.
Sekolah model dan imbas pada
umumnya telah memahami bagaimana mekanisme pengembangan SPMI.
3.
Melalui pendampingan
pelaksanaan pemenuhan mutu di sekolah model dan imbas berdampak terhadap
meningkatnya budaya mutu sekolah.
4.
Melalui kegiatan program
pengembangan sekolah model, peningkatan kompetensi guru akan terus ditingkatkan
melalui kegiatan KKG.
B. Saran
Untuk kemajuan proses
pengembangan sekolah model
dan pemberian Bantuan Pemerintah kegiatan tersebut dimasa yang akan datang,
kami menyampaikan beberapa saran dan masukan sebagai berikut :
1.
Melakukan
pendampingan/Supervisi penjaminan mutu secara terus menerus di Kabupaten/Kota
umumnya dan pada khususnya sekolah-sekolah Model, sehingga proses yang sedang
berjalan tidak terputus begitu program selesai dan dapat terus
berkesinambungan.
2.
Melakukan fasilitasi proses
penjaminan mutu secara terus menerus dengan program-program tindaklanjut
sebagai respon dari permasalahan-permasalahan pendidikan yang dialami oleh
sekolah, misalnya dengan melaksanakan diklat khusus pengembangan program
Sekolah Model, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar