Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Kamis, 01 Agustus 2019

ASPEK-ASPEK PELAJARAN PAI DI SEKOLAH


ASPEK-ASPEK MATA PELAJARAN PAI


Struktur  kelompok  mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  dalam kurikulum meliputi aspek: Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Masing-masing aspek tersebut pada dasarnya saling terkait dan melengkapi.

1.        Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti keduanya merupakan sumber  akidah-akhlak,  syari’ah/fikih  (ibadah,  muamalah), sehingga  kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah   merupakan akar atau pokokagama. Syari’ah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni  sebagai  manifestasi  dan  konsekuensi  dari keimanan  dan keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia,   yang   mengatur   hubungan   manusia   dengan   Allah   SWT.  


 Dan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hal itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi,  sosial,  pendidikan,  kekeluargaan,  Kebudayaan/seni,  ilmu pengetahuan  dan teknologi olahraga/kesehatan,  dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh.


2.        Fikih (syari’ah) merupakan sistem atau seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT.  (hablum-Minallāh), sesama manusia (hablum-Minannās)


3.        Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam beribada, bermuamalah dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran Islam yang dilandasi oleh akidah.


Pendidikan   Agama   Islam   (PAI)   memiliki karakteristik sebagai berikut:


a.        Al-Qur’an  Hadis,  menekankan  pada  kemampuan  baca  tulis  yang  baik  dan  benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.


b.        Akidah Akhlak menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan mampu mempertahankan keyakinan/ keimanannya. Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri akhlak terpuji (mahmudah) dan menjauhi serta menghindari diri dari akhlak tercela (mazmumah) dalam kehidupan sehari-hari.


c.        Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan hukum dalam Islam serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.


d.        Sejarah  Kebudayaan  Islam (SKI) menekankan  pada  kemampuan  mengambil ibrah/   hikmah   (pelajaran)   dari   sejarah   Islam,   meneladani   tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain, untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan masa yang akan datang.


SUMBER: PPG.SIAGAPENDIS.COM


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar