Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Kamis, 20 Juni 2019

RESUME MODUL HADIS KB 1 PPG PAI


RESUME MODUL HADIS KB 1

     1.     Perintah Mencari Ilmu dalam Hadis

Perintah mencari ilmu ini, betul-betul diperhatikan oleh kaum Muslimin sehingga sejak awal perkembangan peradaban Islam aktifitas belajar dan mengajar sangat intensif dilakukan. Beberapa sahabat dikirim oleh Rasulullah ke berbagai tepat seperti Yaman, Syam, dan Mesir untuk memberikan pengajaran. Setelah itu, di masa tabiin banyak pencari ilmu yang melakukan rihlah ilmiyah yakni perjalanan untuk mencari ilmu. Rihlah ilmiyah dilakukan karena kebanyakan pelajar Islam tidak puas dengan pengetahuan yang diperoleh dari belajar kepada sedikit guru. Karena itu mereka tidak segan-segan melakukan perjalanan jauh untuk belajar pada guru di kota-kota yang  mereka tuju.

Dengan aktifitas rihlah ilmiyah ini, pendidikan Islam di masa klasik tidak hanya dibatasi dinding ruang belajar, akan tetapi Pendidikan Islam memberi kebebasan kepada murid-murid untuk belajar kepada guru-guru yang mereka kehendaki. Selain murid-murid, guru-guru juga melakukan perjalanan dan berpindah dari satu kota ke kota lain untuk mengajar sekaligus belajar. Dengan demikian aktifitas rihlah ilmiyah mendorong lahirnya learning society (masyarakat belajar).

     2.     Fungsi Ilmu di Masyarakat

Ilmu mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan ilmu manusia menciptakan kebudayaan, lembaga-lembaga sosial dan membangun peradaban. Dengan ilmu, manusia mengatur tata kehidupan dan pola interaksi sesama manusia. Hadis berikut menjelaskan sebagian fungsi ilmu : Yang artinya Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu, merebaknya kebodohan, menyebarnya perzinaan, dan semakin banyak orang minum khamar (diriwayatkan oleh Turmudzi)

     3.     Keistimewaan Orang Berilmu

Selain berperan penting dan memberikan manfaat yang positif dalam kehidupan manusia, ilmu juga menempatkan para ulama pada kedudukan istimewa diantara manusia dan makhluk-makhluk Allah yang lain.
Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham akan tetapi mereka mewariskan ilmu, siapa mendapatkannya akan memperoleh keberuntungan yang besar. (diriwayatkan oleh Abu Dawud) Jadi, setidaknya ada lima keistimewaan orang berilmu yaitu: (1) Diiringi perjalannya oleh Allah menuju surga (2) Diridhoi oleh para (3) Didoakan oleh makhluk-makhluk yang ada di udara maupun di darat serta yang ada di dalam air (4) Dinilai lebih utama dibanding ahli ibadah  (5) Dinyatakan sebagai pewaris para nabi.

     4.     Ilmu Pengetahuan Sebagai Basis Kemajuan

Kebangkitan peradaban Islam akhirnya tidak bisa terbendung. Ia lahir dan mencuak menjadi peradaban baru yang meneguasai tiga benua; Asia, Afrika, dan sebagian benua Eropa. Ummat Islam telah menikmati kejayaannya pada saat Eropa masih berkutat dengan keterbelakangan dan kebodohannya. Karya-karya ummat Islam diberbagai bidang ilmu pengetahuan tumbuh subur pada abad pertengahan dulu.
Sayangnya kejayaan ummat Islam di abad pertengahan itu hanyalah masa lalu. Ummat Islam hanya bisa mengenang dan membaca sejarahnya. Hanya bisa berbangga dengan kejayaan pendahulunya. Maka, menjadikan masyarakat Islam sebagai masyarakat pencinta ilmu dan pembelajar adalah agenda izzah dan proyek kesalehan besar yang harus ditunaikan. Karena kebangkitan ummat akan terwujud dengan kebangkitan ilmu pengetahuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar