Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Jumat, 14 Juni 2019

METODE PEROLEHAN ILMU PENGETAHUAN


Metode Perolehan Ilmu Pengetahuan

Tujuan dari ilmu pengetahuan ialah tercapainya kebenaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditempuhlah cara dan jalan tertentu, yang dikenal dengan metode ilmu pengetahuan atau metode ilmiah. 

Pendapat para para ahli mengenai metode memperoleh ilmu pengetahuan: Francis Bacon mengemukakan empat sendi kerja untuk menyusun ilmu pengetahuan yaitu: Observasi (pengamatan), Measuring (pengukuran), Explaining (penjelasan), Verifying (pemeriksaan benar tidaknya)

Metode ilmiah versi ke 19, menurut Ir Djuma’in Basalim dalam artikelnya “Orientasi Terhadap Science” ialah sebagai berikut:

1.      Mengajukan pertanyaan terhadap alam
2.      Mengumpulkan bukti-bukti yang tepat
3.      Membuat keterangan secara hipotesa
4.      Mengumpulkan pengertian
5.      Mengetes secara experimental
6.      Menolak atau menyetujui atau berubah hipotesa yang telah disusun.

Menurut Elgin F. Hunt meliputi enam bagian yaitu:
1.      Observasi
2.      Perumusan masalah
3.      Mengumpulkan dan mengklasifikasikan fakta tambahan yang baru
4.      Mengadakan generalisasi
5.      Perumusan hipotesa
6.      Mengadakan testing dan verifikasi.[1]

Dari rangkaian keterangan tersebut diatas jelaslah bahwa terbentang jalan yang panjang harus dilalui dalam proses dari pengetahuan biasa menjadi pengetahuan ilmiah atau ilmu pengetahuan. 

Proses yang ditempuh itu, yang dikenal dengan sebutan metode ilmiah yaitu sebagai berikut: Pengumpulan data dan fakta, Pengamatan terhadap data dan fakta tersebut, Pemilihan (seleksi) data dan fakta, Penggolongan (klasifikasi) data dan fakta, Penafsiran (interpretasi) data dan fakta,  Penarikan kesimpulan umum (generalisasi),  Perumusan hipotesa, Pengujian (verifikasi) terhadap hipotesa melalui riset, empiri, dan experimen, Penilaian (evaluasi), menerima atau menolak, menambah atau merubah hipotesa, Perumusan teori ilmu pengetahuan dan Perumusan dalil atau hukum ilmu pengetahuan.


[1] Harsojo. Apakah Ilmu dan Ilmu Gabungan tentang Tingkah Laku Manusia. (Bandung, Remaja Rosdakrya, 1972). hlm. 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar