BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa Outsider adalah
para pengkaji agama yang bukan penganut agama yang bersangkutan (orang luar). Kajian
keislaman dalam perspektif outsider telah melahirkan beberapa hasil penelitian.
Beberapa buku perkenalan umum tentang Islam sebagai agama dan peradaban oleh
penulis tunggal menunjukkan pentingnya pendekatan multidisipliner, Fakta
realitas yang sering didiskusikan adalah bahwa kajian outsider berkaitan erat
dengan pengalaman Barat dan Sarjana Muslim sendiri dalam menafsirkan dan
memahami Islam. Persoalan yang dipermasalahkan adalah apakah para pengkaji
Islam dari outsider benar-benar objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan, dan
memiliki validitas ilmiah dilihat dari optik insider
Sejatinya, kajian Islam dari para outsider dapat
dipetakan sebagai berikut: outsider mengakaji agama sebagai ilmu pengetahuan,
dengan menjaga jarak dengan objek, penuh kecurigaan/hipotesa dengan penilaian
historis.
B. Komentar
Kenyataan bahwa kajian Islam tidak hanya dilakukan
oleh muslim saja tetapi juga nonmuslim meniscayakan adanya fungsi evaluasi
kritis pihak pertama terhadap pihak kedua. Sesungguhnya Barat sebagai pengkaji
Islam harus melepaskan “pra-anggapan” dan menghiraukan pendapat dan suara umat
muslim atas dirinya. Bahkan, menurutnya, untuk mengkaji Islam, khususnya
terkait keimanan dan ajaran, para Sarjana Barat harus menggunakan metode yang
digunakan oleh Umat Islam atau dibiarkan begitu saja sebagaimana yang dikatakan
oleh umat Islam.
DAFTAR
PUSTAKA
_
http://id.wikipedia.org/wiki/Clifford_Geertz. Diakses 19 April 2016
Fanani,
Muhyar. Metode Studi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Ghufron
A. Mas’adi, Sejarah Sosial Umat Islam.
Jakarta: Rajawali Press, 1999.
Mua’ammar,
Arfan dkk. Studi Islam Perspektif
Indiser/Outsider. Yogyakarta: IRCiSoD, 2013.
Nata,
Abuddin. Sejarah Pedidikan Islam.
Jakarta: Kencana, 2011.
Sujiat
Zubaidi Saleh, Perspektif
Insider-Outsider dalam Studi Agama. Ponorogo : ISID Press. 2011.
Tim
Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Studi Islam oleh Outsider-Insider dan
Isu-isu Kontemporer. Jakarta: Kemenag RI, 2011.
Zaid,
B. Smeer, Studi Hadis Kontemporer,
Yogyakarta: Aura pustaka, 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar