BERIKUT HASIL DISKUSI VIDEO, JURNAL DAN SLIDE PADA PEMBELAJARAN DARING MODUL HADIS KB1, KB2, KB3, KB4 PPG PAI 2019
DISKUSI
VIDEO MODUL HADIS KB 1
Dalam video youtube tersebut menjelaskan betapa cina
sudah
mulai menguasai segala aspek kehidupan manusia modern seperti :
komunikasi, komputer, otomotif dan bahan elektronik. Bahkan
sebagian besar
produk-produk yang beredar di dunia ini adalah
berasal dari negeri tirai bambu
cina.
Selanjutnya dalam video tersebut mengupas hal-hal yang
menjadikan cina berkembang dengan sangat pesat, yakni : 1) Cina membangun
infrastruktur dan zona yang sempurna untuk menjalankan bisnisnya, 2) Bukan
hanya rakyatnya yang pandai berhemat akan tetapi negara Cina juga sangat pandai
dalam menghemat anggarannya, 3) Selanjutnya yang menjadikan cina berkembang
pesat ialah folus dan komitmen mereka pada ekonomi makro yakni kegiatan
perekonomian secara keseluruhah, 4) sistem pemerintahan otoriter yakni
hanya pemimpinlah yang berhak mengambil
keputusan dan kebijakan secara penuh.
Kemajuan Cina tentu membuat kita ingin
seperti mereka, sehingga apa yang mereka ketahui ingin kita ikuti dan gurui.
Ketika kita kaitkan dengan KB 1 tentu kita akan terniang dan teringan dengan
sebuah perkataan dan bahkan banyak yang bilang ini adalah hadis Nabi yang
berbunyi:
اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في
الصِّينِ
“Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China.
Mayoritas ulama pakar hadits menilai bahwa hadits ini
adalah hadits dho’if (lemah) dilihat dari banyak jalan. Syaikh Isma’il bin
Muhammad Al ‘Ajlawaniy rahimahullah telah membahas panjang lebar mengenai
derajat hadits ini dalam kitabnya. Dalam kitab beliau tersebut, beliau
mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Khotib Al
Baghdadi, Ibnu ‘Abdil Barr, Ad Dailamiy dan
selainnya, dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Lalu beliau menegaskan lemahnya (dho’ifnya) riwayat ini. Dinukil pula
dari Ibnu Hibban yang memiliki kitab Shohih, beliau menyebutkan tentang
batilnya hadits ini. Sebagaimana pula hal ini dinukil dari Ibnul Jauziy, beliau
memasukkan hadits ini dalam Mawdhu’at (hadits palsu). Juga dinukil
dari Al Mizziy bahwa hadits ini
memiliki banyak jalan, sehingga bisa naik ke derajat hasan.
Adz Dzahabiy mengumpulkan riwayat hadits ini dari banyak jalan.
Beliau mengatakan bahwa sebagian riwayat hadits ini ada yang lemah (wahiyah) dan sebagian lagi dinilai
baik (sholih).
Dengan demikian semakin jelaslah bagi para penuntut ilmu
mengenai status hadits ini. Mayoritas ulama menilai hadits ini sebagai hadits
dho’if (lemah). Ibnu Hibban menilai hadits ini adalah hadits yang bathil.
Sedangkan Ibnul Jauziy menilai bahwa hadits ini adalah hadits maudhu’ (palsu). wallohu
a’lam
DISKUSI SLIDE MUDUL HADIS
KB 1
Berikut hadis-hadis yang terkait dengan 2 point yang ada dalam
slide:
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ
مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada
kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ
الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا
وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak
mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa
mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. al-Imam at-Tirmidzi di
dalam Sunan beliau no.
2681, “Haditsnya shahih.” Lihat kitab Shahih
Sunan Abu Dawud no. 3096, Shahih
Sunan at-Tirmidzi no. 2159)
wallohu a’lam, mohon
koreksi jika ada kekeliruan, terimakasih.
DISKUSI
JURNAL KB 1
MAAF, Karena tidak ada tugas dari Bapak Dosen maka
menu ini
kami abaikan, namu setelah saya baca enak juga di kaji dan
didiskusikan karena membahas kutubussittah atau para ulama hadis
di antaranya
imam bukhari dan Imam Muslim radiyallohu anhuma.
Sekilas
biografi Imam Bukhari nama lengkapnya Abu Abdullah
Muhammad ibn
Isma‟il ibn Ibrahim al-Mughirah al-Bukhari,
dilahirkan di Bukhara1 pada hari
Jum‟at, 13 Syawal 194 H./816
M. (w. 256 H.).
Ayahnya merupakan seorang berilmu
dan sangat wara‟, ia meninggal saat usia Bukhari masih kecil. Pada waktu kecil
Bukhari sudah nampak kecerdasannya dan kekuatan hafalannya, ia mulai menghafal
Hadis kitab Ibnu Mubarak sejak berumur 10 tahun, ia sangat kritis dan
mengetahui pendapat-pendapat ahlu ra‟yi yang kemudian menjadi dasar
pemikirannya. 4 Pada tahun 210 H. Bukhari menunaikan ibadah haji ke Baitullah,
ia menetap di Mekkah dalam beberapa waktu untuk belajar Hadis kepada
al-Humaidi, pada usianya yang ke 18, ia telah menyelesaikan tulisannya Qadaya
al-Sahabat wa al-Tabi‟in, kemudian pindah ke Madinah belajar Hadis kepada Abdul
Aziz, ketika di kota ini ia menulis kitab Tarih al-Kabir. Bukhari kemudian
melanjutkan perlawatannya ke Syam, ia berguru atau mendengar Hadis dari
Abdullah ibn Utsman, pergi ke Mesir. (Sumber:
jurnal: Naila Farah – Mengenal, Kitab-kitab Hadis).
Sekilas
biografi Imam Muslim Nama lengkapnya Abu al-Husain Muslim ibn
Hajjaj ibn Muslim ibn Kausyaz al-Qusyairi al-Naisaburi. Dilahirkan di Naisabur
206 H. Kehidupan yang terpuji, mulai usia dini tahun 218 H. Muslim sudah
mengadakan perlawatan ke berbagai negeri untuk mencari Hadisdan riwayat. Ia
pergi ke Syam, Irak, Mesir dan negeri-negeri yang lain. Dalam lawatannya banyak
mengunjungi ulama-ulama terkenal untuk berguru seperti Yahya ibn Yahya di
Khurasan dan Ishaq ibn Rahawaih, di Rayy, kepada Muhammad ibn Mahran dan Abu
Hasnan di Irak. Belajar kepada Ahmad ibn
Hambal dan Abdullah ibn Maslamah; di Hijaz, kepada Sa‟id ibn Manshur dan Abu
Mas‟ab di Mesir dan kepada Imam Bukhari
di Naisabur. (Sumber: jurnal: Naila Farah
– Mengenal, Kitab-kitab Hadis).
Selain ke Imam Bukhari
dan Imam Muslim masih ada 4 lagi yang
ulama yang hadis-hadisnya shahih dan bisa
di jadikan dalil dan
landasan diantaranya : Ibnu majah, Nasa’i, Abu daud,
Tirmizi.
MOHON MAAF, SEMOGA ADA
WAKTU UNTUK
MEMBAHAS INI SEBAGAI KHAZANAH ILMU KITA,
Wallohu a’lam.
DISKUSI
VIDEO MODUL HADIS KB 2
Setelah
saya menonton ceramah Buya Yahya
dalam video youtube tersebut, maka ada beberapa hal yang saya dapat simpulkan,
diantaranya :
1. Banyak
sekali riwayat / hadis palsu yang terkait dengan keutamaan atau keistimewaan
dari bulan Muharram.
2.
Bulan Muharram bukan bulannya anak yatim
piatu, menyantuni anak yatim piatau itu bukan pada bulan Muharram saja akan
tetapi sepanjang waktu tanpa harus ada waktu tertentu karena anak yatim tidak
makan pada bulan Muharram saja. Oleh karena itu menafkahi anak yatim tidak
mesti menunggu bulan Muharram atau bulan-bulan tertentu. Beri mereka jika sudah
ada kemampuan.
3.
Meminta bantuan dana atau sumbangan atas
nama anak yatim hukumnya haram baik dengan alasan apa saja, misalnya untuk sewa
drunband, dekorasi dll.
4.
Harta ataupun uang yang dimiliki oleh anak
yatim itu untuk mereka dan haram digunakan oleh siapapun, bahkan Ibu kandungnya
harus bisa memilah mana hartanya dan mana harta anaknya yang yatim.
5.
Harta anak yatim yang di kumpulkan boleh
di makan hanya oleh seorang fakir tapi dengan syarat memakannya dengan cara
yang ma’ruf (kata Ulama). Cara ma’ruf misalnya anak yatim makan 1 gerupuk maka
fakir itu makan 1 gerupuk juga dengan kata lain takarannya sama kenyangnya
dengan anak yatim.
6.
Kalau kita memelihara anak yatim, maka
wajib kita urus seperti melebihi anak kandung kita sendiri. wajib menafkahinya
dan mendidiknya bahkan sampai perguruan tinggi serta wajib membuatnya sukses
terutama dalam bidang agama Islam. Maka, kewajiban pengasuh anak yatim ialah
mensukseskan anak yatim yang diasuh di dunia dan di akherat.
Wallohu a’lam.
DISKUSI
SLIDE KB 2 MODUL HADIS
1.
Terjemah Hadis: Dari Sahl bin Sa’ad,
Rasulullah saw bersabda: Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim akan
berada di surga seperti ini, Rasulullah bersabda demikian dengan sambil
merekatkan jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR Bukhari dan Turmudzi)
2.
Dari Sahl bin Sa’ad
Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga
seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari
telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak
merenggangkan keduanya.[HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659].
Hadits ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang
meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya
dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.
Wallohu a’lam.
HADIS-HADIS YANG BERKAITAN
DENGAN
PEMBAHASAN KITA
KB 2 Modul
Hadis
(juga di video
dan Slide)
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu
‘anhu dia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍعَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اَنَاوَكَافِلُ الْيَتِيْمِ فِى
الْجَنَّةِ هَكَذَا-وَقَالَ بِعَصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَ (رواه
البخارى وترميذي(
Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah saw bersabda: Saya dan orang yang
menanggung hidup anak yatim akan berada di surga seperti ini –Rasulullah
bersabda demikian dengan sambil merekatkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
(HR Bukhari dan Turmudzi)
Dalam
hadis lain juga, Rasulullah bersabda :
خَيْرُ بَيْتٍ فِى اْلمُسْلِمِيْنَ
بَيْتٌ فِيْهِ يَتِيْمٌ يُحْسَنُ اِلَيْهِ وَشَرُّ بَيْتٍ فِى اْلمُسْلِمِيْنَ
بَيْتٌ فِيْهِ يَتِيْمٌ يُسَاءُ اِلَيْهِ . رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهُ عَنْ اَبِى
هُرَيْرَةَ
Yang artinya
“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada
anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah
yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu
Majah dari Abu Hurairah).
Dan berikut hadis larangan
memakan harta anak yatim :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا
السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ
بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا
بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ
وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ
Artinya “Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw. bersabda: “Jauhilah tujuh
(dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasûlullâh,
apakah itu?” Beliau Shallallahu ‘alahi wa sallam menjawab, “Syirik kepada
Allâh; sihir; membunuh jiwa yang Allâh haramkan kecuali dengan haq; memakan
riba; memakan harta anak yatim; berpaling dari perang yang berkecamuk; menuduh
zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan
yang bersih dari zina”. (HR. Al-Bukhâri, no: 3456; Muslim, no: 2669)
Wallohu
a’lam
REFLEKSI
VIDEO KB 3
Karena
yang muncul dalam video youtube yang isinya adalah
ceramah Ust. Firanda, beliau
menjelaskan betapa agung dan
mulianya akhlak baginda Rasul Muhammad SAW.
1. Salah
satu mukjizat baginda Rasul Muhammad SAW ialah akhlak yang mulia, salah satu
contoh ketika Nabi makan bersama Khalid bin walid lalu Nabi Muhammad dikasih
tahu bahwa hidangan itu adalah kadal padang pasir, maka Nabipun tidak
memakannya, sementara Khalid bin walid terus memakannya dengan lahap, Nabi
tidak meninggalkan Khalid bin walid untuk menghormati dan menghargai Khalid bin
walid. Nabi tidak pernah komentari masalah makanan kalau suka ya makan kalau
tidak suka beliau tidak makan.
2. Nabi
Muhammad selalu menegur pembantu dan keluarga dengan cara yang halus dan baik
dan tidak pernah marah dan mengatai keluarga dan pembantu dengan kata kata
kasar atau kotor.
Jadi, saya mengajak kita semua, marilah kita dalam
segala asfek
kehidup selalu meneladani kehidupan baginda Rasul Muhammad
SAW
agar tercermin dalam diri kita sikap dan ucapan yang diridhoi
Alloh, mari
semaksimal mungkin berusaha berakhlak sebagaimana
akhla Nabi kita Muhammad SAW,
wallohu a’lam.
Ketika membuka video maka muncul banyak orang salat,
ternyata
itu di publis oleh Setia Ekawati seorang Mahasiswa UNIMED
Medan, yang
isinya juga tentang akhlak terpuji dan tercela, setelah
saya buka melalui
aplikasi mandirinya youtube, maka disana kita
dapat pelajaran sebagai berikut:
Akhlah dapat dibagi menjadi dua bagian yatu : terpuji
dan tercela
1. Akhlak
terpuji, merupakan sikap atau perbuatan yang sesuai dengan perintah Allh
sehingga mendapatkan ridhonya. Diantaranya ialah :
a. Selalu
berdoa sebelum kita mengerjakan sesuatu apapun,
b. Tolong
menolong terhadap sesama,
c. Ikhlas
dalam berbuat,
d. Bekerja
sama lah dengan orang lain bagaikan semut yang selalu bekerja sama,
e. Selalu
mensyukuri nikmat-nikmat yang Alloh berikan,
f. Selalu
beribadah karena Allah menciptakan kita untuk taat dan beribadah,
g. Dan
selalu amanah jika kita diberi kepercayaan.
2. Aklak
tercela, merupakan perbuatan yang dilarang dalam syar’i, seperti :
a. Bertengkar
b. Bergosip
c. menebar
hoax
d. riyak
e. iri
f. dan
dengki.
Marilah kita pelajari
sesuatu dalam setiap pengalaman hidup kita
dan kita jadikan guru untuk kita.
Berikut isi video yang
bisa saya tangkap
DISKUSI
SLIDE
HADIS DAN AYAT AL-QUR’AN TERKAIT AKHLAK
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي
رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ
الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allâh (al-Ahzâb/33:21)
Nabi Muhammad
SAW bersabda,
أَكْثَرُ
مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ
“Yang paling banyak
memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia”.
Syaikh Al-Albani berkata :
أنا
ألاحظ مع الأسف أن الناس اليوم يهتمون بالجانب الأول ألا وهو العلم ولا يهتمون
بالجانب الآخر ألا وهو الأخلاق والسلوك
“Saya perhatikan, disayangkan sekali banyak orang di
zaman ini lebih mementingkan pada satu aspek, yaitu ilmu namun tidak menaruh
perhatian pada aspek yang lain, yaitu perkara akhlak dan
perangai.
Akhlak yang terbaik disisi Allah ialah akhlak Nabi Muhammad SAW,
maka mari kita tiru walaupun sedikit saja kemampuan yang kita miliki. Sebaga
seorang pendidik tentu kita sudah menemukan berbagai sikap dan prilaku peserta
didik kita. Akhir-akhir ini dunia pendidikan banyak di sorot karena perilaku
pendidik dan peserta didik yang melenceng dan senonoh, lihat saja ada guru yang
cabuli murid, siswa yang tawuran, berkelahi dengan temman bahkan gurunya. Mari
kita renungi apa yang salah dengan pendidikan kita karena banyaknya problem
yang kita jumpai. saya mengajak kita semua mari kita mulai dari kita sendiri
menjadi baik dan mendoakan selalu anak didik kita agar menjadi baik.
Banyaknya persolah yang kita lihat menunjukkan akhlak yang tidak
baik dipentaskan dalam dunia pendidikan kita, seperti contoh yang tadi dan
banyak viral di sosial media seperti melawan guru, merokok di kelas, berkelahi,
tawuran dll, ini semua tidak mencerminkan akhlakul karimah, lalu DIMANA KITA
sang guru, sang pendidik? apa yang salah?
#PPGPAI2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar