Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Senin, 10 Juni 2019

Fungsi Remedial Bagi Guru Dan Prinsip Melakukan Program Perbaikan.


1.      Fungsi remedial bagi guru
Bagi guru itu sendiri, pengajaran remedial memiliki beberapa fungsi,[1] yaitu:
a.       fungsi korektif yang memungkinkan terjadinya perbaikan hasil belajar dan perbaikan segisegi kepribadian siswa,
b.      fungsi pemahaman yang memungkinkan siswa memahami kemampuan dan kelemahannya serta memungkinkan guru menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa,
c.       fungsi penyesuaian yang memungkinkan siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memungkinkan guru menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kemampuannya,
d.      fungsi pengayaan yang memungkinkan siswa menguasai materi lebih banyak dan mendalam serta memungkinkan guru mengembangkan berbagai metode yang sesuai dengan karakteristik siswa,
e.       fungsi akseleratif yang memungkinkan siswa mempercepat proses belajarnya dalam menguasai materi yang disajikan dan yang terakhir
f.       fungsi terapeutik yang memungkinkan terjadinya perbaikan segi-segi kepribadian yang menunjang keberhasilan belajar.
2.    Prinsip melakukan program perbaikan
Selanjutnya guru melaksanakan program perbaikan. Dalam melaksanakan program ini, ada beberapa yang harus diperhatikan,[2] diantaranya:
a.       Dilaksanakan lebih cepat lebih baik.
b.      Dilaksanakan di tempat “memungkinkan klien (siswa memerlukan bantuan) memusatkan perhatiannya terhadap proses pengajaran perbaikan tersebut”.
c.       Guru dianjurkan mempelajari “buku-buku khusus mengenai bimbingan dan penyuluhan”.
d.      Guru dianjurkan mempertimbangkan penggunanaan model-model mengajar yang sesui dengan cara mendukung kesulitan belajar siswa tersebut.


[1] Chrisnajanti, Wiwik. (2002). Pengaruh Program Remedial terhadap Ketuntasan Belajar Siswa. Dalam Jurnal Pendidikan Penabur.[Online].Vol 1.(1) 6 halaman. Tersedia: http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.81_Pengaruh_Program_Remedial_terhadap_Ketuntasan_Belajar_Siswa.pdf  [26 Febuari 2016].
[2] Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 193

Tidak ada komentar:

Posting Komentar