1.
Fungsi
remedial bagi guru
Bagi guru itu sendiri, pengajaran
remedial memiliki beberapa fungsi,[1]
yaitu:
a.
fungsi korektif yang memungkinkan
terjadinya perbaikan hasil belajar dan perbaikan segisegi kepribadian siswa,
b. fungsi pemahaman yang memungkinkan
siswa memahami kemampuan dan kelemahannya serta memungkinkan guru menyesuaikan
strategi pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa,
c.
fungsi penyesuaian yang memungkinkan
siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memungkinkan guru menyesuaikan
strategi pembelajaran sesuai dengan kemampuannya,
d. fungsi pengayaan yang memungkinkan
siswa menguasai materi lebih banyak dan mendalam serta memungkinkan guru
mengembangkan berbagai metode yang sesuai dengan karakteristik siswa,
e.
fungsi akseleratif yang memungkinkan
siswa mempercepat proses belajarnya dalam menguasai materi yang disajikan dan
yang terakhir
f.
fungsi terapeutik yang memungkinkan
terjadinya perbaikan segi-segi kepribadian yang menunjang keberhasilan belajar.
2. Prinsip melakukan program perbaikan
Selanjutnya
guru melaksanakan program perbaikan. Dalam melaksanakan program ini, ada
beberapa yang harus diperhatikan,[2]
diantaranya:
a.
Dilaksanakan lebih cepat lebih baik.
b. Dilaksanakan di tempat “memungkinkan
klien (siswa memerlukan bantuan) memusatkan perhatiannya terhadap proses
pengajaran perbaikan tersebut”.
c.
Guru dianjurkan mempelajari
“buku-buku khusus mengenai bimbingan dan penyuluhan”.
d. Guru dianjurkan mempertimbangkan
penggunanaan model-model mengajar yang sesui dengan cara mendukung kesulitan
belajar siswa tersebut.
[1] Chrisnajanti,
Wiwik. (2002). Pengaruh Program Remedial
terhadap Ketuntasan Belajar Siswa. Dalam Jurnal Pendidikan Penabur.[Online].Vol
1.(1) 6 halaman. Tersedia: http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.81_Pengaruh_Program_Remedial_terhadap_Ketuntasan_Belajar_Siswa.pdf
[26 Febuari 2016].
[2] Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008), hlm. 193
Tidak ada komentar:
Posting Komentar