Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Rabu, 12 Juni 2019

BAB I MAKALAH MUHAMMAD ABDUH

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Dalam catatan sejarah, eksistensi pendidikan Islam telah ada sejak Islam pertama kali diturunkan. Ketika Rasulullah SAW mendapat perintah dari Allah untuk menyebarkan ajaran Islam, maka apa yang dilakukan adalah masuk dalam kategori pendidikan. Karena kepribadian Rasulullah SAW mencerminkan wujud ideal Islam, seorang guru dan pendidik.
Kemudian sejak masa sahabat, tabi’in dan generasi selanjutnya pada masa pendahulu, masa keemasan Islam dan masa pembaharuan banyak bermunculan berbagai pemikiran pendidikan Islam, hal ini salah satunya ditandai dengan banyaknya ulama–ulama Islam yang menulis tentang buku pendidikan dan pengajaran secara mendalam.[1]
Pemikiran pendidikan Islam adalah serangkaian proses kerja akal dan kalbu secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai persoalan yang ada dalam pendidikan Islam. Beberapa tokoh pemikir pendidikan islam yang akan dikaji pada makalah ini antara lain : Iqbal, Abduh, Al-Attas dan Al-Faruqi.
Di dalam kehidupannya Iqbal berusaha secara serius terhadap perumusan dan pemikiran kembali tentang Islam. Ia berpendapat bahwa kemunduran ummat Islam selama lima ratus tahun terakhir disebabkan oleh kebekuan dalam pemikiran. konkritnya bahwa pintu Ijtihad telah ditutup. Iqbal ingin berjuang untuk martabat bangsa dan umatnya. Saat itu, bangsa Muslim berada dalam kemunduran dan penjajahan Barat. Iqbal merasa terpanggil untuk memperbaiki nasib bangsa dan umatnya itu, salah satunya dengan pembaharuan pemikiran Islam agar kontekstual dengan jiwa zaman saat itu.
Berikutnya ialah Muhammad ‘Abduh adalah tokoh pembaharu yang tidak asing lagi, dunia Islam dan Barat mengakuinya, bahkan pandangannya sering dijadikan rujukan dalam pembahasan ke-Islaman. Ia dilahirkan dalam situasi, dimana dunia Barat gencar-gencarnya melakukan kegiatan ekspansi ke daerah-daerah Islam, termasuk Mesir. Pada masa Muhammad ‘Abduh itu, ada dua golongan ekstrim: mempertahankan tradisi Arab-Islam; dan mengadakan pembaharuan yang murni merujuk pada Barat, sehingga nyaris melupakan nilai-nilai Timur dan Islam. Muhammad ‘Abduh termotivasi untuk ikut memberikan respons dan mengadakan perbaikan di berbagai bidang, terutama pendidikan.
Tokoh berikut yang merupakan pembahasan dalam makalah ini ialah Al-Attas, ia mengatakan bahwa otoritas tertinggi adalah al-Qur’an dan Nabi, yang diteruskan oleh para sahabat dan para ilmuwan laki-laki dan perempuan yang mengikuti sunahnya. Peranan guru dianggap sangat penting. Peserta didik diharapkan tidak tergesa-gesa belajar kepada sembarang guru.
Yang Terakhir tokoh yang dibahas pada makalah ini ialah Al-Faruqi, beliau adalah seorang tokoh yang sangat besahaja dalam pengembanganpemikiran Islam komtemporer. Gagasan-gagasannya sangat brilian dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi umat Islam. Kebesarannya yang langsung berhadapan dengan Barat membuat Al-Faruqi mengamati sendiri tekanan-tekanan barat terhadap dunia Islam dan hal ini memunculkan ide-ide untuk menghadapi serangan-serangan tersebut. Idenya tidak terlepas dari konsep tauhid, karena tauhid adalah esensi Islam yang mencakupseluruh aktifitas manusia. Begitu pula idenya tentang Islamisasi, tidak terlepasa dari pro dan kontra dantelah membawanya pada puncak ketenaran di dunia. Gagasannya tetap mejadi pegangan umatIslam pada abad ini.

B.     Rumusan Masalah
     Dari Latar Belakang Di Atas Maka Pemakalah Membuat Rumusan Masalah Sebagai Berikut:
1.      Siapakah Iqbal Itu.
2.      Apakah Pemikiriran Iqbal Tentang Pendidikan Islam.
3.      Siapakah Muhammad Abduh Itu.
4.      Apa Saja Pemikiran Muhammad Abduh Tentang Pendidikan Islam.
5.      Siapakah Syed Muhammad Al-Naquid Al-Attas.
6.      Apa Bentuk Pemikiran Syed Muhammad Al-Naquid Al-Attas Tentang Pendidikan Islam.
7.      Siapakah Ismail Rajil Al-Faruqi.
8.      Apa Pemikiran Ismail Rajil Al-Faruqi Tentang Pendidikan Islam.

C.    Tujuan Pembahasan
     Dari Latar Belakang Di Atas Maka Tujuan Pembahasan Pada Pemakalah Ini Sebagai Berikut:
1.      Menyebutkan Biografi Iqbal.
2.      Menjelaskan Pemikiriran Iqbal Tentang Pendidikan Islam.
3.      Menjelaskan Biografi Muhammad Abduh.
4.      Menyebutkan Pemikiran Muhammad Abduh Tentang Pendidikan Islam.
5.      Menyebutkan Biografi Syed Muhammad Al-Naquid Al-Attas.
6.      Menjelaskan Pemikiran Syed Muhammad Al-Naquid Al-Attas Tentang Pendidikan Islam.
7.      Menyebutkan Biografi Ismail Rajil Al-Faruqi.
8.      Menjelaskan Pemikiran Ismail Rajil Al-Faruqi Tentang Pendidikan Islam.





[1] Samsul Nizar. Sejarah Pendidikan Islam; Menelusuri Jejaak Sejarah Pendidikan Era Rosulullah Sampai Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 272

Tidak ada komentar:

Posting Komentar