Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Jumat, 11 Mei 2018

Makalah Penggunaan IT di Satuan Pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pada era globalisasi dan modern saat ini kehidupan masyarakat sudah semakin canggih dan kompleks. Hal ini juga merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi ini ditandai dengan munculnya berbagai benda canggih atau digital era seperti halnya handphone, gadget, smartphone, tablet PC dan digital lainnya. Menanggapi kondisi ini, mau tidak mau masyarakat harus bisa mengikuti arus perubahan karena tuntutan hidup. Sebagai contoh, saat ini hampir semua orang mempunyai Handphone (HP). Penggunaan HP saat ini tidak mengenal usia, dari balita hingga manula pun punya.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini juga mempengaruhi dunia pendidikan di Indonesia. Pengaruh ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai sistem pembelajaran berbasis media (digital learning) yang menggunakan teknologi dalam proses pembelajarannya. Penggunaan media-based learning atau digital learning diperuntukkan untuk semua tingkatan satuan pendidikan bahkan dari tingkat yang paling rendah TK /PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan sampai perguruan tinggi. Saat ini sebagian satuan pendidikan sedang dan akan menggunakan model pembelajaran digital learning, baik  secara langsung maupun tidak langsung. Hp merupakan digital yang paling praktis jika di bandingkan dengan digital lain misalnya laptop, maksudnya jika di jadikan sebagai media pembelajaran guru dan peserta didik kalau menggunakan Hp dengan cara cukup membukanya, sedangkan laptop perlu di hidupkan dan proses lainnya.
Kegiatan proses pembelajaran terus diarahkan ke arah yang lebih fleksibel dalam kaitannya dengan ruang dan waktu. Karena memang sudah semestinya, dalam mendapatkan suatu pengetahuan, ruang dan waktu seharusnya bukanlah suatu batasan yang menyulitkan bahkan tidak memungkinkan seseorang untuk mendapatkan suatu pengetahuan yang ingin diketahuinya.
Faktor yang tak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar-mengajar, adalah sumber belajar. Dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas program pembelajaran perlu dilandasi dengan pandangan sistematik terhadap kegiatan belajar-mengajar, yang juga harus didukung dengan upaya pendayagunaan sumber belajar di antaranya internet.
Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran, perlu ditempuh upaya-upaya yang bersifat komprehensif terhadap kemampuan guru dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Namun demikian, berdasarkan isu yang berkembang dalam pendidikan, pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan belum berjalan secara efektif, bahkan banyak guru yang mengajar tanpa memanfaatkan sumber belajar. Mereka mengajar secara rutin apa adanya sehingga pembelajaran berkesan teacher centris, menoton dan tidak menarik. Maka, penulis mengajak kita semua mari manfaatkan IT yang semakin canggih sebagai media pembelajaran dan sebagai alat evaluasi (e-test).

B.     Rumusan masalah

Dari uraian di atas permasalahan yang hendak dikaji yaitu bagaimanakah penggunaan IT dalam proses pembelajaran dan evaluasi
yang diterapkan pada peserta didik dalam Proses belajar mengajar di dalam kelas?
C.    Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini untuk mendeskripsikan penggunaan IT dalam proses pembelajaran dan evaluasi yang diterapkan pada peserta didik dalam Proses belajar mengajar di dalam kelas
D.    Manfaat
Manfaat penulisan ini meliputi manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis, makalah ini dapat digunakan sebagai acuan untuk memahami pembelajaran berbasis internet pada peserta didik di satuan pendidikan. Manfaat praktis, bagi guru sebagai masukan dalam memilih sumber belajar dan dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran.


BAB  II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian IT

IT singkatan dari Information and Technologi. Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Sedangkan Technologi adalah hasil rekayasa manusia yang berupa seperangkat alat yang membantu manusia dalam bekerja. Jadi IT (Information Technologi) dapat diartikan seperangkat alat yang membantu dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informal dan proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima pun akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
IT ( Information Technologi ) tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi,melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untik mengirimkan informasi. Teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,suara dan video. Jadi menurut kesimpulan teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi. IT ( Information Technologi ) berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/ informasi tersebut dalam batas–batas ruang dan waktu. Teknologi informasi merupakan pengembangan dari teknologi komputer dipadukan dengan teknologi telekomunikasi.
B.     Pengertian Internet

Secara umum dapat dikatakan bahwa internet adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan saling hubungan antar jaringan-jaringan komputer yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan komputer-komputer itu berkomunikasi satu sama lain.
Menurut para ahli menjelaskan bahwa Internet adalah jaringan (Network) komputer terbesar di dunia. Jaringan berarti kelompok komputer yang dihubungkan bersama, sehingga dapat berbagi pakai informasi dan sumber daya (Shirky, 1995:2). Dalam internet terkandung sejumlah standar untuk melewatkan informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya, sehingga jaringan-jaringan di seluruh dunia dapat berkomunikasi.
Sedangkan Sidharta (1996) memberikan definisi yang sangat luas terhadap pengertian internet. Internet adalah forum global pertama dan perpustakaan global pertama dimana setiap pemakai dapat berpartisipasi dalam segala waktu. Karena internet merupakan perpustakaan global, maka pemakai dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar.
Hadirnya internet sebagai sumber informasi ini sangat memungkinkan seseorang untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk penemuan penelitian keseluruh dunia dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat lebih cepat dan merata. Dengan demikian segala informasi yang ada di internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
Maka kedudukan computer / internet sangat penting dalam pembelajaran berbasis IT , karena dapat memudahkan pendidik dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan segala fasilitas yang ada dalam internet dapat dimanfaatkan untuk mencari bahan dan media untuk media pembelajaran yang akan dilaksanakan pendidik dan siswa. Sehingga pembelajaran  berbasis IT akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sadar teknologi, khususnya dosen sebagai bagian dari institusi pendidikan.
C.    Penggunaan IT Dalam   Pembelajaran

Kesuksesan kegiatan belajar mengajar tergantung pada motivasi, kecerdasan, dan usaha dari masing-masing peserta belajar. Sehingga diskriminasi dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat diminimalisasi atau bahkan ditiadakan. Pembelajaran di kelas bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa dalam bidang studi atau keterampilan tertentu. Pengetahuan itu bisa diperoleh dengan berbagai cara, namun apapun cara yang dilakukan oleh guru tidak lain hanyalah untuk membelajarkan peserta didiknya  baik di dalam mauupun di luar kelas. Oleh karena itu guru perlu cara yang mampu menggugah motivasi siswa untuk belajar.
1.      penggunaan HP sebegai media dan e-test pembelajaran
Menggunakan computer/laptop dimungkinkan butuh ruang dan waktu sehingga pemakalah ingin menawarkan penggunaan Handphone (HP) baik yang android, windows dan lainnya. Dalam penggunaan HP sebagai media pembelajaran tentunya sebagai pendidik sudah mempersiapkan materi ajar yang telah di masukkan kedalam akun pembelajaran yang dimiliki.
2.      Penggunaak komputer/laptop
Pembelajaran berbasis IT dapat dilaksanakan salah satunya dengan penggunaan ruang multimedia yang tersedia di sekolah. Ruang multimedia yang dimaksudkan adalah ruangan yang didalamnya terdapat beberapa komputer yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam satu kelas dan sudah disetting dengan LAN (Lokal Area Network), LCD untuk menayangkan presentasi guru, headseet di tiap komputer untuk mendengarkan suara guru dari komputer induk, mikrophone dan sound sistem yang berfungsi sebagai pengeras suara sehingga dapat terdengar oleh seluruh peserta didik dalam kelas, sambungan internet, printer, AC (Air Conditioning) jika memungkinkan.
Adapun komponen yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan ruang multimedia antara lain: sarana elektronik (komputer/laptop, LCD dan lainlain) kemauan siswa dan guru untuk melakukan renovasi pembelajaran sumber daya manusia (guru dan siswa) kesiapan sekolah untuk menanggung beban operasional dan biaya perawatan.
Media ini bisa kita lakukan dengan membuka internet di komputer/laptop setelah terconect internet maka buka google dan setelah ketemu dengan google selanjutnya jalankan langka-langkah yang sama seperti penggunaan HP sebagai media di atas. Pada bagian ini juga bisa juga “blog” dijadikan sebagai media pembelajaran.
3.      Presentasi Power Point

Menyampaikan materi (presentasi) Salah satu bentuk tugas yang paling sederhana yang dapat dilakukan adalah menyampaikan materi pelajaran menggunakan media komputer/laptop dan LCD. Materi disampaikan kepada siswa dengan menayangkan materi pada layar dan siswa dapat mengikuti bersama-sama. Keterampilan yang dapat digunakan yaitu dengan mengolah materi menggunakan program MS Power Point. Kemudian dapat dikembangkan lagi menggunakan program Windows Movie Maker, Ulead VideoStudio dan lain-lain. Bahkan dengan menayangkan video yang berhubungan dengan materi juga bisa dilakukan. Media ini sudah tercover pada media pembelajaran dengan menggunakan HP atau laptop di atas karena menggunakan power poin di paparan materinya.
4.      Video Pembelajaran

Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam (kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas). Dalam aplikasi akun saya dapat dimungkinkan untuk meng-import atau memasukkannya namun belum ada kesempatan dimana akan di masukkan video-video yang terkait dengan materi dan bisa juga memasukkan edugame.

D.  Manfaat Handphone/gadget dalam Pembelajaran Berbasis IT

Handphone sangat ringat, mudah dan praktis dalam mengoperasikannya karena HP android, windows dan digital lainnya dirumuskan sebagai suatu perlengkapan elektronik yang mengolah data, mampu menerima masukan dan keluaran, dan mempunyai sifat seperti kecepan yang tinggi ketelitian, dan kemampuan menyimpan instruksi – insstruksi untuk memecahkan masalah. Alat digital berupa Hp dapat melaksanakan kebanyakan jenis pengolaahan informasi yang dapat dilakssanakan oleh manusia dengan lebih cepat dan dengan kesalahan – kesalahan yang lebih sedikit. Handphone tidak dapat mulai berfikir, membetulkan kesalahannyasendiri, atau melakukan pengolahan yang sifatnya kreatif. Akan tetapi, kesalahaan penemuan yang sifatnya rutin dapat deprogram kedalam digital sehingga dapat memberi peringatan kepada operatornya mengenai kesalahan yang sedang dibuat.
Maka marilah kita gunakan dan manfaatkan digital baik komputer/laptop, handphone dan digital lainnya sebagai media dan bahan ajar.
BAB  III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dengan pembelajaran berbasis IT mendidik peserta didik untuk berpikir kritis, menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik, mendidik peserta didik untuk belajar otodidak, dan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Internet sangat penting dalam pembelajaran berbasis IT , karena dapat memudahkan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan segala fasilitas yang ada dalam internet dapat dimanfaatkan untuk mencari bahan dan media untuk media pembelajaran yang akan dilaksanakan pendidik dan peserta didik. Sehingga pembelajaran  berbasis IT akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sadar teknologi.
B.     Saran

Para pendidik dan pihak-pihak yang terkait hendaknya mulai menyiapkan dan memperkenalkan pembelajaran berbasis IT sejak dini agar para peserta didik siap menghadapi tantangan zaman dan dapat menerima perkembangan teknologi informasi dengan cepat, untuk itu diharapkan para pendidik selalu menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan renovasi dan inovasi dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Mudhofir. 1992. Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setijadi. 1986. Definisi Teknologi Pendidikan (Satuan Tugas Definisi dan Terminologi AECT). Jakarta: Rajawali.
Shirky, C.1995. Internet lewat E-mail. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Sidharta, L.1996. Internet: Informasi Bebas Hambatan 1. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Tim FKIP-UMS, 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Moekijat, DRS. 1986. Pengantar  Sistem  Informasi  Manajemen. Bandung: PT  Remaja  Rosdakarya.
Siagian, P, Sondang, M.P.A., Ph.D. 1973. Sistem  Informasi. Jakarta: Gunung  Agung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar