BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan
menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu
menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak
pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk
merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment),
atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat
digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan
Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat
proses pembelajaran dengan menggunakan alat: angket, observasi, catatan
anekdot, dan refleksi.
Demikian
pentingnya kurikulum dalam pendidikan, maka dalam perjalanannya semestinya
harus dikritisi, dianalisis untuk mengetahui kelebihan, kekurangan serta
efektivitas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian analisis dan telaah?
2.
Bagaimana
pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum KTSP?
3.
Bagaimana
pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum 13?
4.
Bagaimana
analisis dan telaah kurikulum PAI di SMP?
C.
Tujuan
1.
Untuk
menjelaskan pengertian analisis dan telaah
2.
Untuk
mendiskripsikan pengembangan kurikulum PAI di SMP pada kurikulum KTSP
3.
Untuk
mendiskripsikan pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum 13
4.
Untuk
mendiskripsikan analisis dan telaah pengembangan kurikulum PAI di SMP
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PengertianAnalisis
dan Telaah
Telaah adalah
penyelidikan, kajian, pemeriksaan, penelitian.[1]
Sedangkan analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: (1)
penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
(sebab-musabab,duduk perkaranya), (2) penguraian suatu pokok atas berbagai
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan, (3) penjabaran
sesudah dikaji sebaik-baiknya, (4) pemecahan persoalan yang dimulai dengan
dugaan akan kebenarannya.
Standar
Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah mencakup standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. [2]
Standar isi
adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar
dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan
kalender pendidikan/akademik.[3]
Standar proses
adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran
pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.[4]
Standar
kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam penentuan kelulusan peserta didik.[5]
Standar
penilaian adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.[6]
B.
Pengembangan
Kurikulum PAI di SMP (KTSP)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 [7]
1.
Prinsip
Pengembangan KTSP
a.
Berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
b.
Beragam
dan terpadu.
c.
Tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
d.
Relevan
dengan kebutuhan kehidupan.
e.
Menyeluruh
dan berkesinambungan.
f.
Belajar
sepanjang hayat.
g.
Seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
2.
Tujuan
Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.
Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran PAI di SMP
a.
Menerapkan
tata cara membaca Al-Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca
“Al-Syamsiyah” dan ‘Al-Qomariyah” sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan
waqaf
b.
Meningkatkan
pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada
Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
c.
Menjelaskan
dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri
dari perilaku tercela seperti amaniah, hasad, ghadab dan namimah
d.
Menjelaskan
tatacara mandi wajib dan sholat-sholat munfarid dan jamaah baik sholat wajib
maupun sholat sunnah
e.
Memahami
dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan
sejarah masuk dan berkembangnya islam di Nusantara
4.
Standar
Isi
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006[8]
a.
Kerangka
dasar dan Struktur Kurikulum
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; dilaksanakan
melalui kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.[9]
Pendidikan yang berbasis agama dapat menambah beban belajar untuk
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya.[10]
Ruang lingkup kelompok mata pelaran PAI dapat dilihat dibawah ini :[11]
No
|
Kelompok Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
1.
|
Agama dan
Akhlak Mulia
|
Kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
|
b.
Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar PAI di SMP
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006[12]
KELAS
VII, SEMESTER I
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an
1. MenerapkanHukumbacaan ”Al” Syamsiyah dan
”Al”Qomariyah
|
1.1 Menjelaskanhukumbacaanbacaan ”Al” Syamsiyah
dan ”Al”Qomariyah
1.2 Membedakan
hukum bacaan bacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah
1.3 Menerapkanbacaanbacaan ”Al” Syamsiyah dan
”Al”Qomariyahdalambacaansurat-surat Al-Qur’andenganbenar
|
Aqidah
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
melalui pemahaman sifat-sifatNya
|
2.1 Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan
dengan sifat-sifat Allah
2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT
2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT
2.4 Menampilkan perilaku sebagai cermin
keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT
|
3. MemahamiAsmaulHusna
|
3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan 10 Asmaul Husna
3.2 Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna
|
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji
|
4.1 Menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at,
qana’ah dan sabar
4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar
4.3 Membiasakan perilaku tawadhu, ta’at, qana’ah
dan sabar
|
Fiqih
5.
Memahami
ketentuan – ketentuan thaharah (bersuci)
|
5.1 Menjelaskan ketentuan –ketentuan mandi wajib
5.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan najis
|
6. Memahamitatacarashalat
|
6.1 Menjelaskan ketentuan –ketentuan shalat
wajib
6.2 Memperaktikkan shalat wajib
|
7. Memahamitatacarashalatjamaah dan munfarid
(sendiri)
|
7.1 Menjelaskan pengertian shalat jama’ah dan
munfarid
7.2 Memperaktikkan shalat jama’ah dan shalat
munfarid
|
Tarikh dan kebudayaan Islam
8. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW
|
8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW
8.2 Menjelaskan misi nabi Muhammad untuk semua manusia dan bangsa
|
KELAS
VII, SEMESTER II
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an
9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin
dan mim mati
|
9.1 Menjelaskanhukumbacaannunmati/tanwin dan
mimmati
9.2 Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan
mim mati
9.3 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan
mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.
|
Aqidah
10.
Meningkatkan keimanan kepada Malaikat
|
10.1
Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat
10.2
Menjelaskan tugas-tugas Malaikat
|
Akhlak
11. Membiasakan perilaku terpuji
|
11.1 Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet
dan teliti
11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras,
tekun, ulet, dan teliti
11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, ulet, tekun dan teliti
|
Fiqih
12. Memahami
tatacara shalat Jum’at
|
12.1 Menjelaskan ketentuan – ketentuan shalat
jum’at
12.2 Mempraktekkan shalat jum’at
|
13.
Memahamitatacarashalat jama’ dan qashar
|
13.1 Menjelaskan shalat jama’ dan qashar
13.2 Mempraktekkan shalat jama’ dan qashar
|
Tarikh dan Kebudayaan Islam
14. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW
|
14.1 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW untuk
menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat
14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW sebagai
rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat
14.3 Meneladani perjuangan Nabi dan para
Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
|
KELAS
VIII, SEMESTER I
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an
1.
Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra
|
1.1 Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra
1.2 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan
benar.
|
Aqidah
2.
Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah
|
2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
Kitab-kitab Allah
2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT yang
di turunkan kepada para Rasul
2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an
sebagai Kitab Allah
|
Akhlak
3.
Membiasakan perilaku terpuji
|
3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal
3.2 Menampilkan contoh perilaku zuhud dan
tawakkal
3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal
dalam kehidupan sehari-hari.
|
4.
Menghindari perilaku tercela
|
4.1 Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab,
hasad, ghibah dan namimah
4.2 Menyebutkan contoh - contoh perilaku
ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
4.3 Menghindari perilaku ananiah, ghadab, hasad,
ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.
|
Fiqih
5.
Mengenal tatacara shalat sunnat
|
5.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnat rawatib
5.2 Memperaktikkan shalat sunnat rawatib
|
6.
Memahami macam-macam sujud
|
6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
6.3 Memperaktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
|
7. Memahami
tatacara puasa
|
7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib
7.2 Memperaktekkan puasa wajib
7.3 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin –
Kamis, Syawal, dan Arafah
7.4 Memperaktikkan puasa sunnah Senin – Kamis,
Syawal, dan Arafah
|
8. Memahami
zakat
|
8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan
zakat mal
8.2 Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal
8.3 Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat
fitrah dan zakat mal
8.4 Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan
zakat mal
|
Tarikh dan Kebudayaan Islam
9. Memahami
Sejarah Nabi
|
9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
9.2 MeneladaniperjuanganNabi dan para Sahabat di
Madinah
|
KELAS
VIII, SEMSTER II
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an
10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
|
10.1 Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf
10.2 Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan
waqaf dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
10.3 Mempraktikkan bacaan mad dan waqaf dalam
bacaan surat-surat Al-Qur’an
|
Aqidah
11. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
|
11.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul
Allah
11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah
11.3 Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW
|
Akhlak
12. Membiasakan perilaku terpuji
|
12.1 Menjelaskan adab makan dan minum
12.2 Menampilkan contoh adab makan dan minum
12.3 Memperaktekkan adab makan dan minum dalam
kehidupan sehari-hari
|
13. Menghindari Perilaku tercela
|
13.1 Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan
munafik
13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik
13.3 Menghindari perilaku pendendam dan munafik
dalam kehidupan sehari-hari
|
14. Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai
sumber bahan makanan
|
14.1 Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan
haram dimakan
14.2 Menghindari makanan yang bersumber dari
binatang yang diharamkan.
|
Tarikh dan Kebudayaan Islam
15. Memahami sejarah dakwah Islam
|
15.1 Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan Islam sampai masa Abbasiyah
15.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan
perannya sampai masa daulah Abbasiyah.
|
KELAS
IX, SEMSTER I
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an dan Al-Hadits
1.
Memahami Ajaran Al Qur’an surat At-Tin
|
1.1
Membaca QS
At-Tin dengan tartil
1.2 Menyebutkan arti QS At-Tin
1.3 Menjelaskan makna QS At-Tin
|
2.
Memahami Ajaran Al – Hadits
tentang menuntut ilmu
|
2.1 Membaca hadits tentang menuntut ilmu
2.2 Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut
ilmu
2.3 Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti
dalam Al-Hadits
|
Aqidah
3.
Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir
|
3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari
Akhir
3.2 Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan
dengan hari Akhir
3.3 Menceritakan proses kejadian kiamat sughro
dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits
|
Akhlak
4.
Membiasakan perilaku terpuji
|
4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan
tasamuh
4.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh
dalam kehidupan sehari-hari.
|
Fiqih
5.
Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan
|
5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan
5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah
dan hewan qurban
|
6.
Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah
|
6.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji
dan umrah
6.2 Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan
umrah
|
Tarikh dan Kebudayaan Islam
7.
Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara
|
7.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di
Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran
7.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam
di Jawa, Sumatera dan Sulawesi
|
KELAS
IX, SEMSTER II
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Al-Qur’an dan Al Hadits
8. Memahami
Al-Qur’an surat Al-Insyirah
|
8.1 Menampilkan bacaan QS Al-Insyirah dengan
tartil dan benar
8.2 Menyebutkan arti QS Al-Insyirah
8.3 Mempraktikkan perilaku dalam bekerja selalu
berserah diri kepada Allah seperti dalam QS Al-Insyirah
|
9. Memahami
Ajaran Al – Hadits tentang kebersihan
|
9.1 Membaca hadits tentang kebersihan
9.2 Menyebutkan arti hadits tentang kebersihan
9.3 Menampilkan perilaku bersih seperti dalam
hadits
|
Aqidah
10.
Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadhar
|
10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha
dan qadhar
10.2 Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadhar
10.3 Menyebutkan contoh-contoh qadha dan qadhar
dalam kehidupan sehari-hari
10.4 Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan qadha dan qadhar.
|
Akhlak
11. Menghindari perilaku tercela
|
11.1 Menyebutkan pengertian takabbur
11.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku takabbur
11.3 Menghindari perilaku takabbur dalam
kehidupan sehari-hari
|
Fiqih
12. Memahami tatacara berbagai shalat sunnah
|
12.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat
sunnat berjamaah dan munfarid
12.2 Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah
dan munfarid
12.3 Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan
munfarid dalam kehidupan sehari-hari.
|
Tarikh dan Kebudayaan Islam
13. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara
|
13.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai
bagian dari tradisi Islam
13.2 Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan
upacara adat kesukuan Nusantara.
|
Srtandar kompetensi dan dan kompetensi dasar menjadi arah
dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompotensi untuk penilaian. Dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk madrasah dikembangkan lebih lanjut oleh
Departemen Agama.
c.
Struktur
Kurikulum
Struktur
kurikulum SMP/MTs
meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum
disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran
dengan ketentuan sebagai berikut.
1)
Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel dibawah.
2)
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada
SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
3)
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
4) Alokasi
waktu satu jam pembelajaran adalah 40
menit.
5)
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua
semester) adalah 34-38 minggu.
Komponen
|
KelasdanAlokasiWaktu |
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A.
Mata Pelajaran
|
|
|
|
1. Pendidikan
Agama
|
2
|
2
|
2
|
5.
Standar
Proses
Badan
Standar Nasional Pendidikan tahun 2006
a.
Silabus
: mengisi kolom identitas (nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester dan
alokasi waktu), mengkaji dan menganalisis standar kompetensi, mengkaji dan
menentukan kompetensi dasar, mengembangkan indikator kompetensi hasil belajar,
mengidentifikasi materi standar, mengembangkan pengalaman/kegiatan belajar
mengajar, menentukan jenis penilaian, alokasi waktu dan menentukan sumber
belajar.
b.
RPP
: komponen RPP adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
penilaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan dan metode
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, alat dan sumber belajar,
dan evaluasi pembelajaran.
6.
Standar
Penilaian
a.
Penilaian
untuk kerja: daftar cek (baik-tidak baik) dan skala penilaian
b.
Penilaian
sikap: observasi prilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi
c.
Penilaian
tertulis: ada dua bentuk soal tes tulis
1)
Memilih
jawaban, yang dibedakan menjadi: pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah,
iya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat
2)
Mensuplai
jawaban, dibedakan menjadi: isian atau melengkapi, jawaban singkat/pendek, dan
uraian.
d.
Penilaian
proyek: kemampuan pengelolaan,
relevansio, dan keaslian.
e.
Penilaian
produk: tahap persiapan, tahap pembuatan produk, dan tahap penilaian produk
f.
Penilaian
portofolio[13]
C.
Pengembangan
Kurikulum PAI di SMP (K-13)
1.
Prinsip
Pengembangan Kurikulum 13
a.
mengembangkan
keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu,
kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
b.
sekolah
merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c.
mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi
di sekolah dan masyarakat;
d.
memberi
waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
e.
kompetensi
dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar matapelajaran;
f.
kompetensi
inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizingelements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar danproses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
g.
kompetensi
dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced)
dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal). [14]
2.
Tujuan
Kurikulum 13
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. [15]
3.
Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran PAI di SMP
Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013[16]
SMP/MTs/SMPLB/Paket
B
|
||
Dimensi
|
Kualifikasi
Kemampuan
|
|
Sikap
|
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
|
|
Pengetahuan
|
Memiliki
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
|
|
Keterampilan
|
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang kreatif dan efektif
dalam ranah abstrak dan kongkrit sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain sejenis
|
4.
Standar Isi
a.
Kompetensi Inti
Kompetensi inti
dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu.
Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada
kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1.
Kompetensi
Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2.
Kompetensi
Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3.
Kompetensi
Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4.
Kompetensi
Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang
Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
dapat dilihat pada Tabel berikut.
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
INTI
|
KELAS
VII
|
KELAS
VIII
|
KELAS
IX
|
1. Menghargai dan
|
1. Menghargai dan
|
1. Menghargai dan
|
menghayati
ajaran
|
menghayati
ajaran
|
menghayati
ajaran
|
agama yang dianutnya
|
agama yang dianutnya
|
agama yang dianutnya
|
2. Menghargai dan
|
2. Menghargai dan
|
2. Menghargai dan
|
menghayati perilaku
|
menghayati perilaku
|
menghayati perilaku
|
jujur, disiplin,
|
jujur, disiplin,
|
jujur, disiplin,
|
tanggungjawab,
peduli
|
tanggungjawab,
peduli
|
tanggungjawab,
peduli
|
(toleransi, gotong
|
(toleransi, gotong
|
(toleransi, gotong
|
royong), santun,
|
royong), santun,
|
royong), santun,
|
percaya
diri, dalam
|
percaya
diri, dalam
|
percaya
diri, dalam
|
berinteraksi secara
|
berinteraksi secara
|
berinteraksi secara
|
efektif
dengan
|
efektif
dengan
|
efektif
dengan
|
lingkungan sosial dan
|
lingkungan sosial dan
|
lingkungan sosial dan
|
alam dalam jangkauan
|
alam dalam jangkauan
|
alam dalam
|
pergaulan
dan
|
pergaulan
dan
|
jangkauan
pergaulan
|
keberadaannya
|
keberadaannya
|
dan
keberadaannya
|
3. Memahami
|
3. Memahami dan
|
3. Memahami dan
|
pengetahuan (faktual,
|
menerapkan
|
menerapkan
|
konseptual,
dan
|
pengetahuan
(faktual,
|
pengetahuan
(faktual,
|
prosedural)
|
konseptual, dan
|
konseptual, dan
|
berdasarkan rasa
|
prosedural)
|
prosedural)
|
ingin
tahunya tentang
|
berdasarkan
rasa
|
berdasarkan
rasa
|
ilmu
pengetahuan,
|
ingin
tahunya tentang
|
ingin
tahunya tentang
|
teknologi, seni,
|
ilmu pengetahuan,
|
ilmu pengetahuan,
|
budaya
terkait
|
teknologi,
seni,
|
teknologi,
seni,
|
fenomena dan
|
budaya terkait
|
budaya terkait
|
kejadian
tampak mata
|
fenomena
dan
|
fenomena
dan
|
|
kejadian tampak mata
|
kejadian tampak mata
|
4. Mencoba, mengolah,
|
4. Mengolah, menyaji,
|
4. Mengolah, menyaji,
|
dan
menyaji dalam
|
dan
menalar dalam
|
dan
menalar dalam
|
ranah konkret
|
ranah konkret
|
ranah konkret
|
(menggunakan,
|
(menggunakan,
|
(menggunakan,
|
mengurai, merangkai,
|
mengurai, merangkai,
|
mengurai, merangkai,
|
memodifikasi,
dan
|
memodifikasi,
dan
|
memodifikasi,
dan
|
membuat) dan ranah
|
membuat) dan ranah
|
membuat) dan ranah
|
abstrak (menulis,
|
abstrak (menulis,
|
abstrak (menulis,
|
membaca,
|
membaca,
|
membaca,
|
menghitung,
|
menghitung,
|
menghitung,
|
menggambar, dan
|
menggambar, dan
|
menggambar, dan
|
mengarang)
sesuai
|
mengarang)
sesuai
|
mengarang)
sesuai
|
Berdasarkan
kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.
|
|
ALOKASI WAKTU PER
|
|
|
|||
|
|
|
|
||||
|
MATA
PELAJARAN
|
|
MINGGU
|
|
|
|
|
|
|
VII
|
|
VIII
|
IX
|
|
|
Kelompok
A
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
|
3
|
3
|
|
|
b.
Kompetensi
Dasar Pendidikan Agama Islan dan Budi Pekerti
1)
KELAS
VII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
|
|
1. Menghargai dan menghayatiajaran agama yangdianutnya
|
1.1 Menghayati
Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukuniman.
1.2Beriman kepada Allah SWT
1.3Beriman kepada malaikat Allah SWT
1.4Menerapkan
ketentuan bersuci dari hadaskecil dan hadas besar berdasarkan syariatIslam
1.5Menunaikan shalat wajib berjamaahsebagai implementasi
dari pemahamanrukun Islam
1.6Menunaikan
shalat Jumat sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu‘ah (62): 9
1.7Menunaikan
shalat jamak qasar ketikabepergian jauh (musafir) sebagaiimplementasi dari
pemahaman ketaatanberibadah
|
2.Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1 Menghargai
perilaku jujur sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan
hadis terkait
2.2Menghargai
perilaku hormat dan patuhkepada orang tua dan guru sebagaiimplementasi dari
Q.S. Al-Baqarah (2): 83dan hadis terkait
2.3Menghargai
perilaku empati terhadapsesama sebagai implementasi dari Q.S.An-Nisa (4): 8
dan hadis terkait
2.4Menghargai
perilaku ikhlas, sabar, danpemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
An-Nisa (4):146, Q.S. AlBaqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134, dan
hadis terkait
2.5Menghargai
perilaku amanah sebagaiimplementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 danhadis
terkait
2.6 Menghargai
perilaku istiqamah sebagaiimplementasi dari pemahaman QS Al- Ahqaf (46): 13 dan
hadis terkait
2.7Menghargai
perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi daripemahaman sifat
Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S.Al-Mujadilah
(58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman(55):33 serta hadis terkait
2.8
Meneladani perjuangan Nabi MuhammadSAW periode Mekah dan Madinah
2.9
Meneladani sikap terpujikhulafaurrasyidin
|
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, danprosedural)
berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni,
budayaterkait fenomena dankejadian tampak mata
|
3.1Memahami
makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
3.2Memahami
makna iman kepada malaikatberdasarkan dalil naqli
3.3Memahami
kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman(55): 33 serta hadits
terkait tentangmenuntut ilmu.
3.4Memahami
makna empati terhadapsesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa(4): 8 dan hadis
terkait
3.5Memahami
kandungan Q.S. An-Nisa (4) :146, Q.SAl-Baqarah (2): 153, dan Q.S.Ali Imran
(3): 134 serta hadis terkaittentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
3.6Memahami
makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 danhadis terkait
3.7Memahami
istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
3.8Memahami
ketentuan bersuci dari hadasbesar berdasarkan ketentuan syari’atIslam
3.9Memahami ketentuan
shalat berjamaah
3.10Memahami
ketentuan shalat Jumat
3.11Memahami
ketentuan shalat JamakQasar
3.12Memahami
sejarah perjuangan NabiMuhammad SAW periode Mekah
3.13Memahami
sejarah perjuangan NabiMuhammad SAW periode
Madinah
3.14Mengetahui
sikap terpujikhulafaurrasyidin
|
4. Mencoba, mengolah, danmenyaji dalam ranahkonkret
(menggunakan,mengurai, merangkai,memodifikasi, danmembuat) dan ranahabstrak
(menulis, membaca,menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuaidengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lainyang sama dalam sudutpandang/teori
|
4.1 Menyajikan
contoh perilaku yangmencerminkan orang yang meneladanial-Asmaul-Husna:
Al-’Alim, al-Khabir,as-Sami’, dan al-Bashir.
4.2Menyajikan
contoh perilaku yangmencerminkan iman kepada malaikat.
4.3.1Membaca Q.S.
Al- Mujadilah (58):11,Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa(4): 146, Q.S.
Al-Baqarah (2): 153, danQ.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2Menunjukkan
hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11, Q.S. Ar-Rahman(55): 33, Q.S. An-Nisa
(4):146, QS. AlBaqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134 dengan lancar.
4.4Mencontohkan
perilaku empatiterhadap sesama sesuai kandungan QSAn-Nisa (4): 8 dan hadis
terkait
|
2)
KELAS
VIII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
||||
1.
Menghargai dan menghayati
|
1.1Menghayati Al-Quran sebagaiimplementasi dari pemahaman
rukuniman.
1.2Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagaipedoman hidup sehari-hari
1.3Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagainabi akhir zaman
1.4Menunaikan shalat sunnah
1.5Menerapkan ketentuan sujud syukur,sujud tilawah dan sujud syahwiberdasarkan
syariat Islam
1.6Menunaikan puasa Ramadhan dan puasasunnah sebagai implementasi
daripemahaman rukun Islam
1.7Menerapkan ketentuan syariat Islamdalam mengonsumsi makanan
yang halaldan bergizi
|
||||
ajaran agama yang
dianutnya
|
|||||
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
2.1Menghargai perilaku jujur sebagaiimplementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits terkait
2.2Menghargai perilaku hormat dan patuhkepada orang tua dan guru
sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits terkait
|
||||
2.3Menghargai perilaku gemar beramal salehdan berbaik sangka
kepada sesamasebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Ashr (103): 2-3,
Q.S. Al-Hujurat(49): 12 dan hadits terkait
2.4Menghargai perilaku rendah hati, hemat,dan hidup sederhana
sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27 dan hadits terkait
2.5Menghargai perilaku mengonsumsimakanan dan minuman yang halal
danbergizi dalam kehidupan sehari-harisebagai implementasi dari pemahamanQ.S.
An-Nahl (16): 114 dan hadits terkait
2.6Menghargai perilaku menghindariminuman keras, judi, dan
pertengkaransebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan
32 sertahadits terkait.
2.7Menghargai perilaku semangatmenumbuh kembangkan
ilmupengetahuan sebagai implementasi daripemahaman sifat Allah (Al-’Alim,
al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S.Al- Mujadilah (58): 11 dan
Ar-Rahman(55): 33 serta hadits terkait
2.8Meneladani semangat ilmuwan muslimdalam menumbuhkembangkan
ilmupengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
|
|||||
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 serta hadits terkait
3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl (16):114 serta hadits terkait
3.3 Memahami makna Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits
terkait
3.4 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.5 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt
3.6 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah
3.9 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman yang halal dan
haram berdasarkan Al-Quran dan Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa
Umayah dan masa Abbasiyah
|
||||
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
4.1.1Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 danAl-Isra’(17): 27 dengan
tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan
Al-Isra’(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16): 114 dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An Nahl (16): 114 serta Hadits
terkait
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5): 90–91dan 32 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 serta
Hadits terkait
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab
Allah Swt
4.5 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt
4.6.1 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah sebagai
implementasi dari pemahaman hikmah puasa wajib dan puasa sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan
syariat Islam
4.10
Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan
masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari
|
||||
|
|||||
3). KELAS IX
|
|||||
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
||||
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun
iman
1.2 Beriman kepada Hari Akhir
1.3 Beriman kepada Qadha dan Qadar
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan
penyembelihan hewan
1.5 Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai implementasi dari
surah al-Kautsar
|
||||
2.
Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi,
gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan sosial
|
2.1 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42;
Q.S. Ali Imran (3):159 dan hadits terkait.
|
||||
dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.2.Menghargai perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam
pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Hujurat (49): 13 dan hadits terkait.
2.3 Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70
dan hadits terkait.
2.4 Menghargai perilaku hormat dan taat kepada orang tua da guru
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman
(31): 14 dan hadits terkait.
2.5 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama,
sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
Baqarah (2): 83 dan hadits terkait.
2.6 Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum
dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari
pemahaman iman kepada Hari Akhir
2.8 Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai implementasi
dari pemahaman iman kepada Qadha dan Qadar
|
||||
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm
(53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3):
159 serta hadits terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadits
terkait.
3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang toleransi dan
menghargai perbedaan dan haditst terkait.
3.3 Memahami Q.S. Ali Imran (3): 77 dan Q.S. Al-Ahzab (33): 70
serta hadits terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan
hadits terkait tentang perilaku hormat dan taat kepada orang tua dan guru.
3.5 Memahami Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait tentang
tata krama, sopan- santun, dan rasa malu.
3.6 Memahami makna iman kepada hari Akhir berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan Nya.
3.7 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya
3.8 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
3.9 Memahami hikmah qurban dan aqiqah
3.10 Memahami ketentuan haji dan umrah
3.11 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara
|
||||
4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1.1Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S.An-Najm (53): 39-42, dan
Q.S. AliImran (3): 159 sesuai dengan kaedahtajwid dan makhrajul huruf
4.1.2Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar(39): 53; Q.S. An-Najm
(53): 39-42, danQ.S. Ali Imran (3): 159
4.2.1Membaca QS. Al Hujurat (49) : 13sesuai dengan kaedah tajwid
danmakhrajul huruf
4.2.2Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat(49) : 13
4.3Menyajikan contoh perilaku jujurdalam kehidupan sehai-hari
sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. AliImran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33):
70dan hadits terkait
4.4Menyajikan contoh perilaku hormat dan taat kepada orang tua da
gurusebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S.
Luqman(31): 14 dan hadits terkait
4.5Menyajikan contoh perilaku tatakrama, sopan-santun, dan rasa
malusebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Baqarah (2): 83 dan
haditsterkait.
4.6Menyajikan dalil naqli yangmenjelaskan gambaran kejadian
hariakhir
4.7Menyajikan dalil naqli tentang adanyaqadha dan qadar
4.8Memperagakan tata carapenyembelihan hewan
4.9Mempraktikkan pelaksanaan ibadahqurban dan akikah di
lingkungansekitar rumah
4.10Mempraktikkan manasik haji
4.11.1 Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di
Nusantara
6.11.2
Menceritakan
sejarah tradisi Islam Nusantara
|
||||
5.
Standar
Proses
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
65 tahun 2013[17]
Sesuai dengan Standar Kompetensi
Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Rincian
gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
Sikap
|
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
|
|
|
Menerima
|
Mengingat
|
Mengamati
|
|
|
|
Menjalankan
|
Memahami
|
Menanya
|
|
|
|
Menghargai
|
Menerapkan
|
Mencoba
|
|
|
|
Menghayati,
|
Menganalisis
|
Menalar
|
|
|
|
Mengamalkan
|
Mengevaluasi
|
Menyaji
|
|
|
|
-
|
|
Mencipta
|
|
|
|
a.
Perencanaan
Pembelajaran
Ø Silabus : identitas sekolah,
identitas mata pelajaran , kelas, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pokok/tema, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber.
Ø RPP : identitas sekolah, mata pelajaran/tema/sub tema,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu (untuk jenjang SMP/MTs : 40 menit),
tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode, media
pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, inti
dan penutup), dan penilaian hasil pembelajaran
6.
Standar
Penilaian
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 tahun 2013[18]
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan
menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu
menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak
pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk
merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment),
atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat
digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan
Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat
digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar
yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi,
kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses. Tekhnik
dan instrumen yang digunakan sebagai berikut:
a.
Penilaian
kompetensi sikap
Pendidik
melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan
jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
b.
Penilaian
kompetensi pengetahuan
Pendidik
menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
c.
Penilaian
kompetensi keterampilan
Pendidik
menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang
digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik.
D.
Analisis
Dan Telaah Pengembangan Kurikulum PAI di SMP
1.
Standar
Kompetensi Lulusan
Dalam
aspek sikap ; Siswa di tingkat SMP dituntut memiliki sikap
kepribadian yang baik serta dapat menerapkan pada lingkungan pergaulannya
dimanapun ia berada. Aspek keterampilan ; Siswa dituntut memiliki ketrampilan
dapat mempelajari sesuatu yang tidak hanya berasal dari satu sumber saja,
melainkan dari sumber lain juga dituntut untuk dipelajari. Dan dalam aspek
pengetahuan; Jenis pengetahuan yang dituntut untuk dimiliki adalah faktual,
konseptual, dan prosedural, serta ruang lingkup objek masih berada di
lingkungan sekitar maupun di tempat yang berbeda.
Sedangkan
dalam KTSP SKL-nya diturunkan dari standar isi. Jadi dalam KTSP, pemerintah
menyusun standar isi dulu baru merumuskan SKL. Karena itu dalam SKL KTSP
langsung termuat seperti materi PAI.
2.
Standar
Isi
Dalam
kurikulum 13 standar isi berisi kompetensi inti dan kompetensi dasar sedang
dalam KTSP terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar dalam KTSP terinci persemester sedang dalam
kurikulum 13 termuat semua materi dan tidak terinci sehingga Guru memilah
sesuai pemetaan dalam silabus sehingga kompetensi dasarnya tidak urut.
Dalam
pelajaran Al-Quran Hadits kurikulum 13 tidak hanya mampu menjelaskan hukum
tajwid dan mempraktekkannya melainkan juga memahami serta menghafalkan sebuah
ayat yang berkaitan. Sedang dalam KTSP lebih menekankan pemahaman terhadap
hukum tajwid dan cara bacanya. Didalam kurikulum 13 porsi materi akhlak lebih
banyak dan juga disertai dengan penjelasan dari ayat-ayat Al-Quran sedang dalam
KTSP hanya menjelaskan teorinya saja, hal ini jelas bahwa tujuan PAI dalam
kurikulum 13 menginginkan para peserta didik mempunyai akhlak mulia. Dalam
kurikulum 13 materi zakat tidak ada seharusnya materi ada karena mengingat
zakat termasuk rukun Islam. Dalam sejarah kebudayaan Islam di KTSP tidak
diceritakan perkembangan dinasti Umayyah
dan hanya menjelaskan dinasti Abbasiyah, sedang dalam kurikulum 13
dijelaskan keduanya antara dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
3.
Standar
Proses
Dalam
kurikulum 13 silabusnya sudah disiapkan oleh pemerintah sedang dalam KTSP guru
membuat sendiri. Dalam silabus KTSP terdapat indikator sedang dalam kurikulum
13 tidak ada. Dalam Kurikulum 13 terdapat tema sedang dalam KTSP tidak ada. Di
kurikulum 13 kegiatan pembelajaran menggunakan 5M (mengamati, menanya,
mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) sedang dalam
KTSP kegiatan pembelajaran memuat alternatif pengalaman siswa yang dapat
dipakai untuk mencapai penguasaan kemampuan dasar.
Dalam
RPP pada langkah pembelajaran kurikulum 13 memakai 5M (mengamati, menanya,
mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) dalam
melakukan kegiatan inti sedang di KTSP menggunakan eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi.
4.
Standar
Penilaian
Dalam
kurikulum 13 penilaiannya lebih terformat dalam ranah kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan. Dalam kurikulum 13 juga ditambah penialain teman
sejawat. Sebenarnya hampir sama dengan KTSP mungkin pengaplikasian dalam
penilainnya yang berbeda.
Dapat
dilihat perbedaan kurikulm 13 dengan KTSP dalam tabel berikut
No
|
KTSP
|
Kurikulum 2013
|
1
|
Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi
tertentu
|
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi
(Sikap, Keteampilan, Pengetahuan)
|
2
|
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan
memiliki kompetensi dasar sendiri
|
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang
lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti
tiap kelas
|
3
|
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain
|
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap
dan keterampilan berbahasa)
|
4
|
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
|
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan
yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar…
|
5
|
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah
|
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait
dan terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan
dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
|
6
|
Tematik untuk kelas I-III (belum integratif)
|
Tematik integratif untuk kelas I-III
|
7
|
TIK mata pelajaran sendiri
|
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan
sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
|
8
|
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
|
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier
of knowledge
|
9
|
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
|
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata pelajaran wajib,
peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
|
10
|
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
|
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama
terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
|
11
|
Penjurusan di SMK sangat detil
|
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang
studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman
|
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Telaah adalah suatu penyelidikan peristiwa untuk mengkaji
kebenarannya. Dalam menganalisis dan menelaah pengembangan kurikulum harus
memperhatikan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan
standar penilaiannya. Dan kaitannya dengan masalah tersebut maka dapat dilihat
dari penjelasan berikut:
1.
Standar
Kompetensi Lulusan : Siswa di tingkat SMP dituntut memiliki sikap
kepribadian yang baik serta dapat menerapkan pada lingkungan pergaulannya
dimanapun ia berada. Siswa dituntut memiliki ketrampilan dan jenis pengetahuan
yang dituntut untuk dimiliki adalah faktual, konseptual, dan prosedural, serta
ruang lingkup objek masih berada di lingkungan sekitar maupun di tempat yang
berbeda.
2.
Standar Isi: dalam kurikulum 13 lebih
menekankan pada pembentukan akhlak mulia pada peserta didik dan dalam
kompetensi dasarnya juga tidak hanya teori melainkan juga disertai ayat
Al-Quran.
3.
Standar Proses: bedanya hanya pada format RPP
yang mana pada kurikulum 13 menggunakan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan) sedang pada KTSP menggunakan elaborasi, ekplorasi dan
kesimpulan.
4.
Standar
Penilaian: sebenarnya hampir sama dalam pelaksanaannya Cuma mungkin dalam
kurikulum 13 lebih terperinci dalam penilaian.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga.Jakarta:
Balai Pustaka.
Mulyasa,
E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Roesdakarya.
Mulyasa,E.
2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan
Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Tim
Pustaka Yustia, 2007. Panduan Lengkap
KTSP. Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/04-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian.pdf, diakses tanggal 27 November 2014
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/03-a-salinan-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses.pdf, diakses tanggal 27 November 2014
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/06-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-mts.pdf, diakses tanggal 27 November 2014
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/06-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-mts.pdf, diakses tanggal 27 November 2014
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/01-a-salinan-permendikbud-no-54-tahun-2013-ttg-skl.pdf, diakses tanggal 27 November 2014
[1]Departemen
Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga (Jakarta:
Balai Pustaka, 2005), hlm. 160
[2]E. Mulyasa, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm 43
[3]E. Mulyasa, Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 21-22
[4]E. Mulyasa, Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2008), hlm 25
[5]E. Mulyasa, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm. 91
[6]E. Mulyasa, Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah...hlm.
43
[7]Tim Pustaka
Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007),
hlm.97
[8]Tim Pustaka
Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007),
hlm. 49
[9]E. Mulyasa, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm. 46
[10]E. Mulyasa, Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 23
[11]Tim Pustaka
Yustia, Panduan Lengkap KTSP...
[12]Tim Pustaka
Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007),
hlm.46
[13]Tim Pustaka
Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007),
hlm.395
[14]https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/06-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-mts.pdf,
diakses tanggal 27 November 2014
[15]https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/06-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-mts.pdf,
diakses tanggal 27 November 2014
[16]https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/01-a-salinan-permendikbud-no-54-tahun-2013-ttg-skl.pdf,
diakses tanggal 27 November 2014
[17]https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/03-a-salinan-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses.pdf,
diakses tanggal 27 November 2014
[18]https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/04-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian.pdf,
diakses tanggal 27 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar