Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Minggu, 13 Mei 2018

MAKALAH ANALISIS DAN TELAAH KURIKULUM PAI


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi.
Demikian pentingnya kurikulum dalam pendidikan, maka dalam perjalanannya semestinya harus dikritisi, dianalisis untuk mengetahui kelebihan, kekurangan serta efektivitas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian analisis dan telaah?
2.      Bagaimana pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum KTSP?
3.      Bagaimana pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum 13?
4.      Bagaimana analisis dan telaah kurikulum PAI di SMP?
C.     Tujuan
1.      Untuk menjelaskan pengertian analisis dan telaah
2.      Untuk mendiskripsikan pengembangan kurikulum PAI di SMP pada kurikulum KTSP
3.      Untuk mendiskripsikan pengembangan kurikulum PAI di SMP pada Kurikulum 13
4.      Untuk mendiskripsikan analisis dan telaah pengembangan kurikulum PAI di SMP

BAB II
PEMBAHASAN
A.    PengertianAnalisis dan Telaah
Telaah adalah penyelidikan, kajian, pemeriksaan, penelitian.[1] Sedangkan analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: (1) penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab,duduk perkaranya), (2) penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan, (3) penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya, (4) pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.
Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. [2]
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.[3]
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.[4]
Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik.[5]
Standar penilaian adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.[6]
B.     Pengembangan Kurikulum PAI di SMP (KTSP)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 [7]
1.      Prinsip Pengembangan KTSP
a.       Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b.      Beragam dan terpadu.
c.       Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
d.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e.       Menyeluruh dan berkesinambungan.
f.       Belajar sepanjang hayat.
g.      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
2.      Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.      Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran PAI di SMP
a.       Menerapkan tata cara membaca Al-Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al-Syamsiyah” dan ‘Al-Qomariyah” sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
b.      Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
c.       Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti amaniah, hasad, ghadab dan namimah
d.      Menjelaskan tatacara mandi wajib dan sholat-sholat munfarid dan jamaah baik sholat wajib maupun sholat sunnah
e.       Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya islam di Nusantara
4.      Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006[8]
a.       Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; dilaksanakan melalui kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.[9]
Pendidikan yang berbasis agama dapat menambah beban belajar untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya.[10]
Ruang lingkup kelompok mata pelaran PAI dapat dilihat dibawah ini :[11]

No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1.
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

b.      Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PAI di SMP
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006[12]
KELAS VII, SEMESTER I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an
1.      MenerapkanHukumbacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah



1.1  Menjelaskanhukumbacaanbacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah
1.2   Membedakan  hukum bacaan bacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah
1.3   Menerapkanbacaanbacaan ”Al” Syamsiyah dan ”Al”Qomariyahdalambacaansurat-surat Al-Qur’andenganbenar

Aqidah
2.      Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman sifat-sifatNya



2.1   Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah
2.2   Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT
2.3   Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT
2.4   Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT


3.      MemahamiAsmaulHusna


3.1   Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan 10 Asmaul Husna
3.2   Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna

Akhlak
4.      Membiasakan perilaku terpuji


4.1   Menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar
4.2   Menampilkan contoh-contoh perilaku  tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar
4.3   Membiasakan perilaku tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar

Fiqih
5.      Memahami ketentuan – ketentuan thaharah (bersuci)


5.1   Menjelaskan ketentuan –ketentuan mandi wajib
5.2   Menjelaskan perbedaan hadas dan najis


6.      Memahamitatacarashalat

6.1   Menjelaskan ketentuan –ketentuan shalat wajib
6.2   Memperaktikkan shalat wajib


7.      Memahamitatacarashalatjamaah dan munfarid (sendiri)



7.1   Menjelaskan pengertian shalat jama’ah dan munfarid
7.2   Memperaktikkan shalat jama’ah dan shalat munfarid

Tarikh dan kebudayaan Islam
8.      Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW






8.1   Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW
8.2   Menjelaskan misi nabi Muhammad  untuk semua manusia dan bangsa

KELAS VII, SEMESTER II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an
9.      Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati


9.1   Menjelaskanhukumbacaannunmati/tanwin dan mimmati
9.2   Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
9.3   Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

Aqidah
10. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat



10.1 Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat
10.2 Menjelaskan tugas-tugas Malaikat

Akhlak
11. Membiasakan perilaku terpuji



11.1  Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet dan teliti
11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti
11.3 Membiasakan perilaku kerja keras,  ulet, tekun dan teliti

Fiqih
12.  Memahami tatacara shalat Jum’at



12.1  Menjelaskan ketentuan – ketentuan shalat jum’at
12.2  Mempraktekkan shalat jum’at


13.   Memahamitatacarashalat jama’ dan qashar


13.1  Menjelaskan shalat jama’ dan qashar
13.2 Mempraktekkan shalat jama’ dan qashar

Tarikh dan Kebudayaan Islam
14.     Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW







14.1  Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat
14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat
14.3 Meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah


KELAS VIII, SEMESTER I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an
1.         Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra



1.1      Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra
1.2     Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra  dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

Aqidah
2.         Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah




2.1     Menjelaskan pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah
2.2     Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT yang di turunkan kepada para Rasul
2.3     Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an sebagai Kitab Allah

Akhlak
3.         Membiasakan perilaku terpuji



3.1     Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal
3.2     Menampilkan contoh perilaku zuhud dan tawakkal
3.3      Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.


4.         Menghindari perilaku tercela





4.1     Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
4.2     Menyebutkan contoh - contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
4.3     Menghindari perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih
5.         Mengenal tatacara  shalat sunnat


5.1     Menjelaskan ketentuan shalat sunnat rawatib
5.2     Memperaktikkan shalat sunnat rawatib


6.         Memahami macam-macam sujud




6.1     Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.2     Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.3     Memperaktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


7. Memahami tatacara puasa



7.1  Menjelaskan ketentuan puasa wajib
7.2     Memperaktekkan puasa wajib
7.3     Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin – Kamis, Syawal, dan Arafah
7.4     Memperaktikkan puasa sunnah Senin – Kamis, Syawal, dan Arafah


8. Memahami zakat




8.1       Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal
8.2     Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal
8.3     Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
8.4     Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal

Tarikh dan Kebudayaan Islam
9. Memahami Sejarah Nabi




9.1       Menceritakan sejarah  Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
9.2     MeneladaniperjuanganNabi dan para Sahabat di Madinah

KELAS VIII, SEMSTER II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an
10.     Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf


10.1       Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf
10.2       Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan waqaf dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
10.3       Mempraktikkan bacaan mad dan waqaf dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an

Aqidah
11.     Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah




11.1       Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul Allah
11.2       Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah
11.3       Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW

Akhlak
12.     Membiasakan perilaku terpuji



12.1       Menjelaskan adab makan dan minum
12.2       Menampilkan contoh adab makan dan minum
12.3       Memperaktekkan adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari


13.  Menghindari Perilaku tercela





13.1       Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan munafik
13.2       Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik
13.3       Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam kehidupan sehari-hari


14.  Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan



14.1       Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan
14.2       Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan.
Tarikh dan Kebudayaan Islam
15.  Memahami sejarah dakwah Islam





15.1       Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam sampai masa Abbasiyah
15.2       Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya sampai masa daulah Abbasiyah.


KELAS IX, SEMSTER I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an dan Al-Hadits
1.         Memahami Ajaran Al Qur’an surat At-Tin



1.1      Membaca QS At-Tin dengan tartil
1.2     Menyebutkan arti QS At-Tin
1.3     Menjelaskan makna QS At-Tin


2.         Memahami Ajaran   Al – Hadits tentang menuntut ilmu




2.1     Membaca hadits tentang menuntut ilmu
2.2      Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut ilmu
2.3     Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam Al-Hadits

Aqidah
3.         Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir




3.1     Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari Akhir
3.2     Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari Akhir
3.3     Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits

Akhlak
4.         Membiasakan perilaku terpuji



4.1     Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
4.2     Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan tasamuh
4.3     Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih
5.         Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan



5.1     Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan
5.2     Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
5.3     Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan hewan qurban


6.         Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah



6.1     Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah
6.2     Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah
Tarikh dan Kebudayaan Islam
7.         Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara






7.1     Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran
7.2     Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi
KELAS IX, SEMSTER II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-Qur’an dan Al Hadits
8.     Memahami Al-Qur’an surat Al-Insyirah



8.1       Menampilkan bacaan QS Al-Insyirah dengan tartil dan benar
8.2       Menyebutkan arti QS Al-Insyirah
8.3       Mempraktikkan perilaku dalam bekerja selalu berserah diri kepada Allah seperti dalam QS Al-Insyirah 


9.    Memahami Ajaran   Al – Hadits tentang kebersihan



9.1  Membaca hadits tentang kebersihan
9.2     Menyebutkan arti hadits tentang kebersihan
9.3     Menampilkan perilaku bersih seperti dalam hadits

Aqidah
10.   Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadhar



10.1       Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha dan qadhar
10.2       Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadhar
10.3       Menyebutkan contoh-contoh qadha dan qadhar dalam kehidupan sehari-hari
10.4       Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan qadha dan qadhar.

Akhlak
11.     Menghindari perilaku tercela




11.1       Menyebutkan pengertian takabbur
11.2       Menyebutkan contoh-contoh perilaku  takabbur
11.3       Menghindari perilaku takabbur dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih
12.     Memahami tatacara berbagai shalat sunnah





12.1       Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat sunnat berjamaah dan munfarid
12.2       Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah dan munfarid
12.3       Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari.

Tarikh dan Kebudayaan Islam
13.     Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara





13.1       Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam
13.2       Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara.
Srtandar kompetensi dan dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompotensi untuk penilaian. Dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk madrasah dikembangkan lebih lanjut oleh Departemen Agama.
c.       Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
1)      Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel dibawah.
2)      Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
3)      Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan  sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
4)      Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 40 menit.
5)      Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Komponen

KelasdanAlokasiWaktu

VII
VIII
IX
A.        Mata Pelajaran



1.   Pendidikan Agama
2
2
2

5.      Standar Proses
Badan Standar Nasional Pendidikan tahun 2006
a.       Silabus : mengisi kolom identitas (nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester dan alokasi waktu), mengkaji dan menganalisis standar kompetensi, mengkaji dan menentukan kompetensi dasar, mengembangkan indikator kompetensi hasil belajar, mengidentifikasi materi standar, mengembangkan pengalaman/kegiatan belajar mengajar, menentukan jenis penilaian, alokasi waktu dan menentukan sumber belajar.
b.      RPP : komponen RPP adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator penilaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran.
6.      Standar Penilaian
a.       Penilaian untuk kerja: daftar cek (baik-tidak baik) dan skala penilaian
b.      Penilaian sikap: observasi prilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi
c.       Penilaian tertulis: ada dua bentuk soal tes tulis
1)      Memilih jawaban, yang dibedakan menjadi: pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah, iya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat
2)      Mensuplai jawaban, dibedakan menjadi: isian atau melengkapi, jawaban singkat/pendek, dan uraian.
d.      Penilaian proyek:  kemampuan pengelolaan, relevansio, dan keaslian.
e.       Penilaian produk: tahap persiapan, tahap pembuatan produk, dan tahap penilaian produk
f.       Penilaian portofolio[13]
C.    Pengembangan Kurikulum PAI di SMP (K-13)
1.      Prinsip Pengembangan Kurikulum 13
a.       mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
b.      sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c.       mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
d.      memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e.       kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
f.       kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizingelements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar danproses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
g.      kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). [14]
2.      Tujuan Kurikulum 13
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. [15]
3.      Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran PAI di SMP
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013[16]
SMP/MTs/SMPLB/Paket B



Dimensi

Kualifikasi Kemampuan



Sikap
Memiliki  perilaku  yang  mencerminkan  sikap  orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung  jawab  dalam  berinteraksi  secara  efektif dengan  lingkungan  sosial dan  alam  dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang kreatif dan efektif dalam ranah abstrak dan kongkrit sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis


4.      Standar Isi
a.       Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1.        Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2.        Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3.        Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4.        Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS VII
KELAS VIII
KELAS IX
1. Menghargai dan
1. Menghargai dan
1. Menghargai dan
menghayati ajaran
menghayati ajaran
menghayati ajaran
agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
2. Menghargai dan
2. Menghargai dan
2. Menghargai dan
menghayati perilaku
menghayati perilaku
menghayati perilaku
jujur, disiplin,
jujur, disiplin,
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
tanggungjawab, peduli
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong
(toleransi, gotong
(toleransi, gotong
royong), santun,
royong), santun,
royong), santun,
percaya diri, dalam
percaya diri, dalam
percaya diri, dalam
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
alam dalam jangkauan
alam dalam
pergaulan dan
pergaulan dan
jangkauan pergaulan
keberadaannya
keberadaannya
dan keberadaannya
3. Memahami
3. Memahami dan
3. Memahami dan
pengetahuan (faktual,
menerapkan
menerapkan
konseptual, dan
pengetahuan (faktual,
pengetahuan (faktual,
prosedural)
konseptual, dan
konseptual, dan
berdasarkan rasa
prosedural)
prosedural)
ingin tahunya tentang
berdasarkan rasa
berdasarkan rasa
ilmu pengetahuan,
ingin tahunya tentang
ingin tahunya tentang
teknologi, seni,
ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan,
budaya terkait
teknologi, seni,
teknologi, seni,
fenomena dan
budaya terkait
budaya terkait
kejadian tampak mata
fenomena dan
fenomena dan

kejadian tampak mata
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah,
4. Mengolah, menyaji,
4. Mengolah, menyaji,
dan menyaji dalam
dan menalar dalam
dan menalar dalam
ranah konkret
ranah konkret
ranah konkret
(menggunakan,
(menggunakan,
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
memodifikasi, dan
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
membuat) dan ranah
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
abstrak (menulis,
abstrak (menulis,
membaca,
membaca,
membaca,
menghitung,
menghitung,
menghitung,
menggambar, dan
menggambar, dan
menggambar, dan
mengarang) sesuai
mengarang) sesuai
mengarang) sesuai

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.



ALOKASI WAKTU PER







MATA PELAJARAN

MINGGU





VII

VIII
IX


Kelompok A






1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3

3
3



b.      Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islan dan Budi Pekerti
1)      KELAS VII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayatiajaran agama yangdianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukuniman.
1.2Beriman kepada Allah SWT
1.3Beriman kepada malaikat Allah SWT
1.4Menerapkan ketentuan bersuci dari hadaskecil dan hadas besar berdasarkan syariatIslam
1.5Menunaikan  shalat wajib berjamaahsebagai implementasi dari pemahamanrukun Islam
1.6Menunaikan shalat Jumat sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu‘ah (62): 9
1.7Menunaikan shalat jamak qasar ketikabepergian jauh (musafir) sebagaiimplementasi dari pemahaman ketaatanberibadah
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait
2.2Menghargai perilaku hormat dan patuhkepada orang tua dan guru sebagaiimplementasi dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83dan hadis terkait
2.3Menghargai perilaku empati terhadapsesama sebagai implementasi dari Q.S.An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
2.4Menghargai perilaku ikhlas, sabar, danpemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. AlBaqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134, dan hadis terkait
2.5Menghargai perilaku amanah sebagaiimplementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 danhadis terkait
2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagaiimplementasi dari pemahaman QS Al- Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
2.7Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi daripemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S.Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman(55):33 serta hadis terkait
2.8 Meneladani perjuangan Nabi MuhammadSAW periode Mekah dan Madinah
2.9 Meneladani sikap terpujikhulafaurrasyidin
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni, budayaterkait fenomena dankejadian tampak mata
3.1Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
3.2Memahami makna iman kepada malaikatberdasarkan dalil naqli
3.3Memahami kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman(55): 33 serta hadits terkait tentangmenuntut ilmu.
3.4Memahami makna empati terhadapsesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa(4): 8 dan hadis terkait
3.5Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) :146, Q.SAl-Baqarah (2): 153, dan Q.S.Ali Imran (3): 134 serta hadis terkaittentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
3.6Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 danhadis terkait
3.7Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
3.8Memahami ketentuan bersuci dari hadasbesar berdasarkan ketentuan syari’atIslam
3.9Memahami ketentuan shalat berjamaah
3.10Memahami ketentuan shalat Jumat
3.11Memahami ketentuan shalat JamakQasar
3.12Memahami sejarah perjuangan NabiMuhammad SAW periode Mekah
3.13Memahami sejarah perjuangan NabiMuhammad SAW periode  Madinah
3.14Mengetahui sikap terpujikhulafaurrasyidin
4. Mencoba, mengolah, danmenyaji dalam ranahkonkret (menggunakan,mengurai, merangkai,memodifikasi, danmembuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari disekolah dan sumber lainyang sama dalam sudutpandang/teori
4.1 Menyajikan contoh perilaku yangmencerminkan orang yang meneladanial-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir,as-Sami’, dan al-Bashir.
4.2Menyajikan contoh perilaku yangmencerminkan iman kepada malaikat.
4.3.1Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11,Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa(4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, danQ.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11, Q.S. Ar-Rahman(55): 33, Q.S. An-Nisa (4):146, QS. AlBaqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134 dengan lancar.
4.4Mencontohkan perilaku empatiterhadap sesama sesuai kandungan QSAn-Nisa (4): 8 dan hadis terkait

2)      KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati
1.1Menghayati Al-Quran sebagaiimplementasi dari pemahaman rukuniman.
1.2Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagaipedoman hidup sehari-hari
1.3Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagainabi akhir zaman
1.4Menunaikan shalat sunnah
1.5Menerapkan ketentuan sujud syukur,sujud tilawah dan sujud syahwiberdasarkan syariat Islam
1.6Menunaikan puasa Ramadhan dan puasasunnah sebagai implementasi daripemahaman rukun Islam
1.7Menerapkan ketentuan syariat Islamdalam mengonsumsi makanan yang halaldan bergizi

ajaran agama yang
dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1Menghargai perilaku jujur sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits terkait
2.2Menghargai perilaku hormat dan patuhkepada orang tua dan guru sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits terkait

2.3Menghargai perilaku gemar beramal salehdan berbaik sangka kepada sesamasebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Ashr (103): 2-3, Q.S. Al-Hujurat(49): 12 dan hadits terkait
2.4Menghargai perilaku rendah hati, hemat,dan hidup sederhana sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. Al-Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait
2.5Menghargai perilaku mengonsumsimakanan dan minuman yang halal danbergizi dalam kehidupan sehari-harisebagai implementasi dari pemahamanQ.S. An-Nahl (16): 114 dan hadits terkait
2.6Menghargai perilaku menghindariminuman keras, judi, dan pertengkaransebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 sertahadits terkait.
2.7Menghargai perilaku semangatmenumbuh kembangkan ilmupengetahuan sebagai implementasi daripemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S.Al- Mujadilah (58): 11 dan Ar-Rahman(55): 33 serta hadits terkait
2.8Meneladani semangat ilmuwan muslimdalam menumbuhkembangkan ilmupengetahuan dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits terkait
3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl (16):114 serta hadits terkait
3.3 Memahami makna Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait
3.4 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.5 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt
3.6 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah
3.9 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al-Quran dan Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1.1Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 danAl-Isra’(17): 27 dengan tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Al-Isra’(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16): 114 dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An Nahl (16): 114 serta Hadits terkait
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5): 90–91dan 32 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 serta Hadits terkait
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
4.5 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt
4.6.1 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah sebagai implementasi dari pemahaman hikmah puasa wajib dan puasa sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
4.10 Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari




3). KELAS IX


KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman
1.2 Beriman kepada Hari Akhir
1.3 Beriman kepada Qadha dan Qadar
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan penyembelihan hewan
1.5 Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai implementasi dari surah al-Kautsar

2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
2.1 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42; Q.S. Ali Imran (3):159 dan hadits terkait.

dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.2.Menghargai perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat (49): 13 dan hadits terkait.
2.3 Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan hadits terkait.
2.4 Menghargai perilaku hormat dan taat kepada orang tua da guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits terkait.
2.5 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait.
2.6 Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir
2.8 Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Qadha dan Qadar
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-42;  dan Q.S. Ali Imran (3): 159 serta hadits terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadits terkait.
3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan haditst terkait.
3.3 Memahami Q.S. Ali Imran (3): 77 dan Q.S. Al-Ahzab (33): 70 serta hadits terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits terkait tentang perilaku hormat dan taat kepada orang tua dan guru.
3.5 Memahami Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait tentang tata krama, sopan- santun, dan rasa malu.
3.6 Memahami makna iman kepada hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan Nya.
3.7 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya
3.8 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
3.9 Memahami hikmah qurban dan aqiqah
3.10 Memahami ketentuan haji dan umrah
3.11 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1.1Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S.An-Najm (53): 39-42, dan Q.S. AliImran (3): 159 sesuai dengan kaedahtajwid dan makhrajul huruf
4.1.2Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar(39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42, danQ.S. Ali Imran (3): 159
4.2.1Membaca QS. Al Hujurat (49) : 13sesuai dengan kaedah tajwid danmakhrajul huruf
4.2.2Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat(49) : 13
4.3Menyajikan contoh perilaku jujurdalam kehidupan sehai-hari sebagaiimplementasi dari pemahaman Q.S. AliImran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70dan hadits terkait
4.4Menyajikan contoh perilaku hormat dan taat kepada orang tua da gurusebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman(31): 14 dan hadits terkait
4.5Menyajikan contoh perilaku tatakrama, sopan-santun, dan rasa malusebagai implementasi dari pemahamanQ.S. Al- Baqarah (2): 83 dan haditsterkait.
4.6Menyajikan dalil naqli yangmenjelaskan gambaran kejadian hariakhir
4.7Menyajikan dalil naqli tentang adanyaqadha dan qadar
4.8Memperagakan tata carapenyembelihan hewan
4.9Mempraktikkan pelaksanaan ibadahqurban dan akikah di lingkungansekitar rumah
4.10Mempraktikkan manasik haji
4.11.1 Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di Nusantara
6.11.2    Menceritakan sejarah tradisi Islam Nusantara







  

5.    Standar Proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan           No 65 tahun 2013[17]
            Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan



Menerima
Mengingat
Mengamati



Menjalankan
Memahami
Menanya



Menghargai
Menerapkan
Mencoba



Menghayati,
Menganalisis
Menalar



Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji



-

Mencipta




a.       Perencanaan Pembelajaran
Ø  Silabus :  identitas sekolah, identitas mata pelajaran , kelas, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok/tema, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber.
Ø  RPP : identitas sekolah, mata pelajaran/tema/sub tema, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu (untuk jenjang SMP/MTs : 40 menit), tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, inti dan penutup), dan penilaian hasil pembelajaran
6.    Standar Penilaian
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 tahun 2013[18]
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses. Tekhnik dan instrumen yang digunakan sebagai berikut:
a.       Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
b.      Penilaian kompetensi pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
c.       Penilaian kompetensi keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

D.    Analisis Dan Telaah Pengembangan Kurikulum PAI di SMP
1.      Standar Kompetensi Lulusan
Dalam aspek sikap ; Siswa di tingkat SMP dituntut memiliki sikap kepribadian yang baik serta dapat menerapkan pada lingkungan pergaulannya dimanapun ia berada. Aspek keterampilan ; Siswa dituntut memiliki ketrampilan dapat mempelajari sesuatu yang tidak hanya berasal dari satu sumber saja, melainkan dari sumber lain juga dituntut untuk dipelajari. Dan dalam aspek pengetahuan; Jenis pengetahuan yang dituntut untuk dimiliki adalah faktual, konseptual, dan prosedural, serta ruang lingkup objek masih berada di lingkungan sekitar maupun di tempat yang berbeda.
Sedangkan dalam KTSP SKL-nya diturunkan dari standar isi. Jadi dalam KTSP, pemerintah menyusun standar isi dulu baru merumuskan SKL. Karena itu dalam SKL KTSP langsung termuat seperti materi PAI.
2.      Standar Isi
Dalam kurikulum 13 standar isi berisi kompetensi inti dan kompetensi dasar sedang dalam KTSP terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam KTSP terinci persemester sedang dalam kurikulum 13 termuat semua materi dan tidak terinci sehingga Guru memilah sesuai pemetaan dalam silabus sehingga kompetensi dasarnya tidak urut.
Dalam pelajaran Al-Quran Hadits kurikulum 13 tidak hanya mampu menjelaskan hukum tajwid dan mempraktekkannya melainkan juga memahami serta menghafalkan sebuah ayat yang berkaitan. Sedang dalam KTSP lebih menekankan pemahaman terhadap hukum tajwid dan cara bacanya. Didalam kurikulum 13 porsi materi akhlak lebih banyak dan juga disertai dengan penjelasan dari ayat-ayat Al-Quran sedang dalam KTSP hanya menjelaskan teorinya saja, hal ini jelas bahwa tujuan PAI dalam kurikulum 13 menginginkan para peserta didik mempunyai akhlak mulia. Dalam kurikulum 13 materi zakat tidak ada seharusnya materi ada karena mengingat zakat termasuk rukun Islam. Dalam sejarah kebudayaan Islam di KTSP tidak diceritakan perkembangan dinasti Umayyah  dan hanya menjelaskan dinasti Abbasiyah, sedang dalam kurikulum 13 dijelaskan keduanya antara dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
3.      Standar Proses
Dalam kurikulum 13 silabusnya sudah disiapkan oleh pemerintah sedang dalam KTSP guru membuat sendiri. Dalam silabus KTSP terdapat indikator sedang dalam kurikulum 13 tidak ada. Dalam Kurikulum 13 terdapat tema sedang dalam KTSP tidak ada. Di kurikulum 13 kegiatan pembelajaran menggunakan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) sedang dalam KTSP kegiatan pembelajaran memuat alternatif pengalaman siswa yang dapat dipakai untuk mencapai penguasaan kemampuan dasar.
Dalam RPP pada langkah pembelajaran kurikulum 13 memakai 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) dalam melakukan kegiatan inti sedang di KTSP menggunakan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
4.      Standar Penilaian
Dalam kurikulum 13 penilaiannya lebih terformat dalam ranah kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dalam kurikulum 13 juga ditambah penialain teman sejawat. Sebenarnya hampir sama dengan KTSP mungkin pengaplikasian dalam penilainnya yang berbeda.
Dapat dilihat perbedaan kurikulm 13 dengan KTSP dalam tabel berikut
No
KTSP
Kurikulum 2013
1
Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, Keteampilan, Pengetahuan)
2
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi  dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
3
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
4
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar…
5
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
6
Tematik untuk kelas I-III (belum integratif)
Tematik integratif untuk kelas I-III
7
TIK mata pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
8
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
9
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
10
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11
Penjurusan di SMK sangat detil
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Telaah adalah suatu penyelidikan peristiwa untuk mengkaji kebenarannya. Dalam menganalisis dan menelaah pengembangan kurikulum harus memperhatikan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaiannya. Dan kaitannya dengan masalah tersebut maka dapat dilihat dari penjelasan berikut:
1.    Standar Kompetensi Lulusan : Siswa di tingkat SMP dituntut memiliki sikap kepribadian yang baik serta dapat menerapkan pada lingkungan pergaulannya dimanapun ia berada. Siswa dituntut memiliki ketrampilan dan jenis pengetahuan yang dituntut untuk dimiliki adalah faktual, konseptual, dan prosedural, serta ruang lingkup objek masih berada di lingkungan sekitar maupun di tempat yang berbeda.
2.    Standar Isi: dalam kurikulum 13 lebih menekankan pada pembentukan akhlak mulia pada peserta didik dan dalam kompetensi dasarnya juga tidak hanya teori melainkan juga disertai ayat Al-Quran.
3.    Standar Proses: bedanya hanya pada format RPP yang mana pada kurikulum 13 menggunakan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data/eksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) sedang pada KTSP menggunakan elaborasi, ekplorasi dan kesimpulan.
4.    Standar Penilaian: sebenarnya hampir sama dalam pelaksanaannya Cuma mungkin dalam kurikulum 13 lebih terperinci dalam penilaian.


DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga.Jakarta: Balai Pustaka.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Roesdakarya.

Mulyasa,E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tim Pustaka Yustia,  2007. Panduan Lengkap KTSP. Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I








[1]Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 160
[2]E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm 43
[3]E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 21-22
[4]E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm 25
[5]E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm. 91
[6]E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah...hlm. 43
[7]Tim Pustaka Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007), hlm.97
[8]Tim Pustaka Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007), hlm. 49
[9]E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Roesdakarya, 2007), hlm. 46
[10]E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemandirian Guru dan Kepala Sekolah (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 23
[11]Tim Pustaka Yustia, Panduan Lengkap KTSP...
[12]Tim Pustaka Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007), hlm.46
[13]Tim Pustaka Yustia, Panduan Lengkap KTSP (Yogyakarta: Pustaka Yustusia, ct I .2007), hlm.395

Tidak ada komentar:

Posting Komentar