KHUTBAH
TEMA : MARI GALAKKAN RUANG
TERBUKA HIJAU
DI LOMBOK TENGAH
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا
أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا
رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ
تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ
اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ
الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ
مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ
ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ.
Ma’ asyirol Muslimin Rahimakumullah
Segala
puji hanya untuk Allah Rabbul ‘Alamin. Tiada Dzat yang patut disembah,
diibadahi, dipuji dan ditaati , Dialah Al-Khaliq yang telah menurunkan Islam
sebagai aturan yang adil, agung lagi mulia yang merupakan rahmat dan nikmat
bagi seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan oleh Allah
kepada penutup para nabi dan Rasul Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam
beserta keluarga, sahabat-sahabat, dan para pengikutnya yang setia berjuang
untuk menyebarkan risalah Islam keseluruh penjuru dunia.
Hadirin yang berbahagia
Nikmat
yang sangat besar yang harus kita syukuri adalah iman dan Islam serta
diciptakannya alam semesta untuk manusia, dan tugas kita
sebagai manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini untuk selalu menjaga dan memelihara alam yang
kita tempati ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada sang khalik rabbul
jalil. kemudian dipilihnya planet bumi sebagai sebuah planet yang nyaman untuk di tempati dan diperuntukkan bagi manusia, sebagai suatu sunnatullah
yang tidak pernah berubah, sebagaimana firmanNya di dalam
Qur’an Surat Al-ahzab ayat 62 yang artinya : “Dan kamu sekali-kali tidak akan menjumpai
perubahan pada sunnatulllah.” Maha benar Allah dari semua
firman-firmannya.
Hadirin Rahimakumullah
Marilah kita sama-sama simak dan renungkan Sabda Rasulullah saw. Berikut
ini :
Artinya : “Diriwayatkan dari
Sa’ad bin Abi Waqas dari bapanya, dari Rasulullah saw.: Sesungguhnya Allah SWT itu suci dan menyukai hal-hal yang
suci, Dia Maha Bersih dan menyukai kebersihan, Dia Maha mulia dan menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah dan menyukai keindahan, kerana itu bersihkanlah tempat-tempatmu”
(HR. Turmuzi).
Ingatlah saudara-saudara bahwa sesungguhnya keindahan itu sangatlah disukai
dan dicintai oleh rabbul idzzati Allah swt. Salah satu cara kita merealisasikan
keindahan di bumi tatas tuhu trasna ini adalah membentuk, membuat, menciptakan
ruang terbuka hijau, menjadikan tata kota yang indah dan hijau alami sehingga
nampaklah keidahan sebagai cerminan diri kita yang mayoritas muslim yang cinta
kebersihan dan keindahan karena Allah sangat mencintai orang-orang yang
demikian, dan kita tergolong orang yang cinta dan suka dengan kota atau tempat
yang hijau berseri karena sesungguhnya hijau itu menunjukkan keabadian
sebagaimana yang di teladani oleh Nabi Allah Hidhirr As
Ayyuhal Hadirun Rahimakumullah
Pengembangan kota hijau
merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi perubahan iklim. Pembangunan kota hijau harus melibatkan seluruh
pemangku kepentingan yang terus berupaya mengembangkan teori urban yang baru,
demi terciptanya kota hijau. Ada tiga prinsip
dalam pembangunan kota hijau yaitu
pertama pembangunan berkelanjutan yang mendorong
keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Yang kedua Kota hijau
harus mampu mandiri secara finansial, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,
mengurangi kemiskinan, dan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dan terakhir prinsip keberagaman artinya bahwa
mari kita bersatu dalam keberagaman sehingga apa yang kita hajatkan dalam hal
ini membentuk ruang terbuka hijau akan selalu terjaga dan terpelihara.
Ma’asyiral
muslimin Rahimakumullah
Salah satu konsep pelestarian lingkungan dalam Islam adalah perhatian
akan penghijauan dengan cara menanam dan bertani. Nabi Muhammad saw
menggolongkan orang-orang yang menanam pohon sebagai shadaqah. Hal ini
diungkapkan secara tegas dalam hadits Rasulullah saw, yang Artinya “Rasulullah saw bersabda : tidaklah seorang
muslim menanam tanaman, kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia,
ataupun hewan, kecuali baginya dengan tanaman itu adalah sadaqah. (HR.
al-Bukhari dan Muslim dari Anas).
Oleh karena
itu marilah kita semua harus bersinergi satu sama lain demi terwujudnya
cita-cita mulia ini karena sesunggunya kebersamaan itu sangatlah besar
faedahnya terlebih-lebi demi menciptakan suasana yang asri, bersih dan indah
sehingga ridho Allah selalu bisa kita gapai.
Saudara-saudara yang saya hormati
Kolallohuta’ala fikitabihil karim :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ
تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ
تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلا
(٥٩)
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.”(QS An Nisa:59)
Merujuk kita pada firman Allah tersebut maka untuk
mewujudkan ruang terbuka hijau di lombok tengah yang kita dambakan dan cintai
ini, maka peran pemerintah dalam hal ini Bapak Bupati harus memiliki i’tikad
kuat sehingga kita sebagai rakyanya wajib menta’ati, mengikuti arahan beliau
sehingga cita-cita kita menjadi terwujud, artinya sinergitas anatra pemerintah
dan rakyat sangat urgen di butuhkan disini sehingga hajat kita untuk membentuk
ruang terbuka hijau di bumi tatas tuhu trasna ini insyaAllah bisa terwujud
dengan sempurna, amin ya mujibassailin.
Jama’ah
rahimakumullah
Akhirnya marilah kita memohon kepada Allah agar
hajat, keinginan dan cita-cita mulia ini terwujud dalam berkah dan ridha Allah
swt. Amin
“annasubittakhyir
wallohubittaqdir” manusia wajib berusaha dan Allah lah yang menentukan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ
قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى:
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ
تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: وَمَن يَتَّقِ اللهَ
يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَقَالَ: وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ
سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى
رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ،
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ
أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً
وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ
أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا فَاسْتَغْفِرُوا اللهَ إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Penulis :
Nama :
Mansur,S.Pd.I
Alamat : Ponggong,
Kopang, LOMBOK Tengah
Pekerjaan : Guru PAI di
SMPN 1 Praya Timur
Facebook :
ansourlombok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar