Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Senin, 29 Mei 2023

Makna Hauqolah Dalam Kitab Kasyifatussaja'

(ولا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم)

 أي لا تحول عن معصية االله إلا باالله ولا قوة

على طاعة االله إلا بعون االله هكذا ورد تفسيره عنه عليه السلام عن جبريل أفاده شيخنا

يوسف السنبلاويني والعلي المرتقع الرتبة المنزه عما سواه والعظيم ذو العظمة والكبرياء

قاله الصاوي

Artinya tidak ada kemampuan [لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم,] umenghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak adakekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Demikian ini adalah tafsirannya yang terdengar dari Rasulullah ‘alaihi as-salam dari Jibril, seperti yang disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf as-Sunbulawini. Lafadz ‘العلي’ berarti Yang Maha Luhur Derajat-Nya, dan Yang Maha Suci dari segala sesuatu selain-Nya. Lafadz ‘العظيم’ berarti Yang Memiliki Keagungan dan Kesombongan, seperti yang dikatakan oleh as-Showi.

وإنما أتى المصنف بالحوقلة لأجل التبري منهما، فهذه علامة الإخلاص منه رضي االله

عنه كما قاله بعضهم :صحح عملك بالإخلاص وصحح إخلاصك بالتبري من الحول

والقوة وأيضاً هي غراس الجنة كما في حديث المعراج لما رأى رسول االله صلى االله عليه

وسلّم سيدنا إبراهيم عليه السلام جالساً عند باب الجنة على كرسي من زبرجد أخضر

قال لسيدنا رسول االله صلى االله عليه وسلّم مر أمتك فلتكثر من غراس الجنة فإن أرضها

طيبة واسعة فقال وما غراس الجنة؟ فقال لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم

Adapun SyeIKh Salim bin Sumair al-Hadromi mendatangkan  (لا حول ولا قوة إلا باالله) adalah karena mengakui lafadz hauqolah ketidakmampuannya akan menghindari maksiat dan melakukan ketaatan kecuali hanya dengan pertolongan Allah. Alasan inimerupakan bukti keikhlasan darinya radhiyallahu ‘anhu, sebagaimana telah dikatakan oleh sebagian ulama, “Absahkanlah amalmu dengan ikhlas dan absahkanlah keikhlasanmu dengan mengakui ketidakmampuanmu menghindari maksiat dan melakukan ketaatan kecuali dengan (pertolongan) Allah!” Selain itu, lafadz hauqolah adalah tanaman-tanaman surga, seperti yang disebutkan dalam hadis Mi’roj, “Ketika Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama melihat Nabi Ibrahim ‘alaihi assalam yang tengah duduk di samping pintu surga di atas kursi yangterbuat dari intan zabarjud hijau, Nabi Ibrahim berkata kepadaRasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama ‘Perintahkanlah umatmuuntuk memperbanyak tanaman-tanaman surga karena tanah surga sangatlah subur dan luas!’ Rasulullah bertanya, ‘Apa tanamantanaman surga itu?’ Nabi Ibrahim menjawab, ‘Tanaman-tanaman surga adalah

.‘لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم 

وقال القليوبي في شرح المعراج فائدة روي عن ابن عباس رضي االله عنهما أنه قال قال

رسول االله صلى االله عليه وسلّم من مشى إلى غريمه بحقه يؤديه إليه صلت عليه دواب

الأرض ونون البحار أي حيتا ا وغرس له بكل خطوة شجرة في الجنة وغفر له ذنب وما

مني غريم يلوي غريمه أي يماطله ويسوف به وهو قادر إلا كتب االله عليه في كل وقت

إثماً 

Qulyubi berkata dalam Syarah al-Mi’roj, “(Faedah) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa ia berkata, ‘Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda; Barangsiapa berjalan menuju orang yang menghutanginya dengan membawa hak pihak yang menghutangi karena hendak membayarhutang kepadanya maka binatang-binatang di atas bumi dan ikanikan di lautan memintakan rahmat untuknya, dan ditanamkanbaginya pohon di surga dengan setiap langkahnya, dan diampunidosa darinya. Tidak ada orang yang berhutang yang menunda-nunda membayar kepada orang yang menghutanginya padahal ia mampuuntuk membayarnya kecuali Allah menulis dosa untuknya di setiap waktu.’”

ومن خواصها ما في فوائد الشرجي قال ابن أبي الدنيا بسنده إلى النبي صلى االله عليه

وسلّم أنه قال من قال كل يوم لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم مائة مرة لم يصبه

فقر أبداً اه

Termasuk keistimewaan kalimah hauqolah adalah sepertiyang tertulis dalam kitab Fawaid asy-Syarji bahwa Ibnu Abi Dun -yaberkata dengan sanadnya yang sampai pada Rasulullah shollallahu‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, “Barang siapa membaca‘لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم’ setiap hari 100 kali maka ia tidak akan  tertimpa kefakiran selamanya.”

وروي في الخبر أيضاً إذا نزل بالإنسان مهم وتلا لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم

ثلاثمائة مرة فرج االله عنه أي أقلها ذلك ذكره شيخنا يوسف في حاشيته على المعراج

Diriwayatkan dalam hadis juga, “Ketika seseorang memiliki hajat yang penting, dan ia membaca

‘لا حول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم’ 

sebanyak minimal 300 kali maka Allah memudahkan hajat itu. ”Demikian ini disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf dalam Hasyiah-nya ‘Ala al-Mi’roj.

(تنبيه)

 قال العلماء رضي االله عنهم اعلم أنه لا يثاب ذاكر على ذكره إلا إذا عرف

معناه ولو إجمالاً بخلاف القرآن فيثاب قارئه مطلقاً، نبه على ذلك القليوبي

[TANBIH]

Ulama radhiyallahu ‘anhum berkata, “Ketahuilah Sesungguhnya seseorang tidak akan diberi pahala atas dzikirnyakecuali ketika ia mengetahui makna dzikirnya tersebut meskipunsecara global. Berbeda dengan al-Quran, maka sesungguhnya orangyang membacanya akan diberi pahala secara mutlak, baik mengetahui maknanya ataupun tidak.” Demikian ini disebutkan oleh Qulyubi.

(فائدة)

 قال المقدسي رحمه االله تعالى الألف واللام في أسمائه تعالى للكمال لا للعموم ولا

للعهد قال سيبويه تكون لام التعريف للكمال تقول زيد الرجل أي الكامل في الرجولية

وكذلك هي من أسمائه تعالى، ذكر هذين القولين أحمد التونسي في نشر اللآلي

[FAEDAH]

Al-Muqoddasi rahimahullah berkata, “Huruf ‘ال’ yang masuk dalam lafadz nama-nama Allah ta’ala berfungsi menunjukkan arti kesempurnaan, bukan arti umum atau ‘ahdi.” Sibawaih berkata, “Huruf ‘ل’ yang berfungsi memakrifatkan (isim nakiroh) bisa menunjukkan arti kesempurnaan. Seperti kamu mengatakan;

زيد الرجل

Zaid adalah orang yang sempurna sifat kelaki-lakiannya. Demikian juga huruf ‘ل’ yang masuk dalam lafadz nama-nama Allah ta’ala. [Dengan demikian ketika kamu mengatakan;

االله القدير 

maka artinya adalah Allah Yang Maha Sempurna Kekuasaan-Nya.] ”Dua pendapat ini, maksudnya dari al-Muqoddasi dan Sibawaih, disebutkan oleh Ahmad at-Tunisi dalam kitab Nasyru al-La-aali.

واعلم أن لفظ الجلالة أعرف المعارف باتفاق .ويحكى أن سيبويه رؤي في المنام وأخبر

بأن االله تعالى أكرمه بكرامة عظيمة بقوله ان اسمه تعالى أعرف المعارف

Ketahuilah! Sesungguhnya lafadz Jalalah atau ‘االله’ adalah lafadz yang paling makrifat berdasarkan kesepakatan para ulama. Dikisahkan bahwa Sibawaih diimpikan dalam tidurseseorang. Sibawaih memberitahunya bahwa Allah telah memuliakannya dengan kemuliaan yang agung karena ucapannya, “Sesungguhnya nama ‘االله’ ta’aala adalah kalimah isim yang paling makrifat.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar