Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Senin, 01 Mei 2023

Kisah Sedih : Wasiat Nabi Menjelang Wafatnya

Sebelum malaikat maut pencabut nyawa : Izrail diperintah Allah SWT. untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad SAW, maka Allah berpesan kepada malaikat Jibril: "Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, maka laranglah Izrail melakukan tugasnya!”

Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW.

Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?” tanyanya.

Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata,

“Maafkanlah, Ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikan badan dan menutup pintunya.

Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW. yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah,

"Siapakah itu wahai anakku?”.

“Tak tahulah Ayahku, sepertinya orang baru karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.

Lalu Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah wahai anakku, Dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah Malaikatul Maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT. dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata malaikat Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya malaikat Jibril lagi.

"Kabarkan kepadaku bagaimana nasib ummatku kelak?” tanya Rasulullah.

"Jangan khawatir wahai Rasul Allah, Aku pernah mendengar bahwa Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali ummat Muhammad telah berada di dalamnya'...” kata malaikat Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat Izrail melakukan tugasnya.

Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh (keringat), urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam, dan Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal” kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, TIMPAKAN SAJA SEMUA SIKSA MAUT INI KEPADAKU, JANGAN PADA UMMATKU” do'a Rasulullah.

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.

"Ushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum" (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu).

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

“Ummatii, ummatii, ummatii...!"

(Ummatku, ummatku, ummatku).

Dan, berakhirlah hidup manusia yang paling mulia yang memberi sinaran itu.

Menurut jumhur ulama, sebagian Sakitnya Sakaratul maut Seluruh umat Nabi muhammad sudah di limpahkan kepada Sayyidina muhammad....

Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan di akhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya.

Sakitnya sakaratul maut itu, tetapi sedikit sekali kita mengingatnya, bahkan untuk sekedar menyebut Mengagungkan Panggilan Nabinya.

Allahumma sholli 'alaa Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....

Mudah-mudahan kita semua termasuk dalam ummatnya yang nanti di hari kiamat akan mendapatkan syafaat baginda Rasulullah SAW. insyaAlloh aamiin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar