HINDARI HIDUP MEMBUJANG
روى الإمام أحمد في مسْنده أَنَّ رَجُلاً دَخَلَ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ يُقالُ لَهُ : عَكَّافُ ، فَقالَ النَّبِيُّ ﷺ : يا عَكَّافُ أَلَكَ زَوْجَةٌ ؟ قالَ : لا ، قال : « وَلا جَارِيَةٌ ؟ » قالَ : وَلا جاريَةَ ، قال : « وَأَنْتَ بِخَيْرٍ مُوسِرٌ ؟ » قَالَ : وَأَنَا بخَيْرٍ مُوسِرٌ ، قَالَ : أَنْتَ مِنْ إِخْوانِ الشَّيَاطِينِ ، لَوْ كُنْتَ مِنَ النَّصارى كُنْتَ رَاهِباً مِنْ رُهْبانِهِمْ ، إِنَّ مِنْ سُنَّتِي النَّكَاحُ ، شِرارُكُمْ عُزَائِكُمْ ، أَراذِلُ أَمْوانِكُمْ عُزَّابُكُمْ
Pemaparan-nya, sesungguhnya ada seorang laki² yang bernama 'Aqqaf datang kepada Nabi Saw dan bertanya Nabi Saw kepadanya : Wahai 'Aqqaf !!!..... Apakah kamu mempunyai istri ?......
Dia ( 'Aqqaf ) menjawab : tidak.
Nabi Saw berkata : dan kamu tidak mempunyai lamit perempuan ?.......
Dia menjawab : tidak juga Ya Rasulullah.
Nabi Saw berkata : dan kamu mempunyai kekayaan melimpah ?.......
Dia menjawab : iya, saya mempunyai kekayaan melimpah.
Nabi Saw berkata : sesungguhnya engkau termasuk saudara syaitan, jikalau seandainya kamu dari kalangan kaum nasrani sungguh kamu telah menjadi pendeta mereka itu.
Dan sesungguhnya termasuk kedalam sunnahku ialah menikah, seburuk² kalian adalah yang hidup membujang (tidak kawin²) dan kematian yang paling hina ialah yang orang hidupnya membujang. Wallahu 'alam
Referensi dari kitab,
قرة العيون بشرح نظم ابن يامون ٣٧
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar