Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Minggu, 07 Juli 2019

HAKEKAT AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI


















HAKEKAT AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI

Berbicara akhlak adalah berbicara mengenai perbuatan baik dan buruk. Perbuatan baik yang dimaksud adalah perbuatan yang membawa manfaat dan kemuliaan. Sebaliknya perbuatan buruk maksudnya ialah perbutan yang menyebabkan kemadharatan dan kehinaan.  


Dengan demikian dapat difahami bahwa akhlak terhadap diri sendiri dasarnya adalah sifat jiwa yang sudah mendarah daging yang dapat menjadi inspirasi dan mendorong perbuatan-perbuatan yang akibatnya kembali pada dirinya sendiri, baik itu perbuatan yang bermanfaat maupun perbuatan yang madharat.


Meski hakekatnya tidak ada satupun manusia di dunia ini yang ingin mendapatkan keburukan apalagi keburukan tersebut jelas dari akibat perbuatannya, tatapi realitanya banyak orang yang berakhlak buruk terhadap dirinya sendiri  Sejatinya apabila Saudara sudah beramal shalih, maka berarti Saudara telah berakhlak baik kepada Allah Swt., kepada diri sendiri dan kepada sesama makhluk. 


Masih ingatkan kan, pengertian amal shaleh dan hakekat implementasi imannya? Semua perbuatan yang dilakukan seorang hamba karena Allah Swt. semata sebagai bentuk pengabdiannya, yakni amal  yang implementasinya didasari dengan hakekat tauhid. 


Akhlak yang mulia kepada diri sendiri adalah bagian dari amal shalih. Sebagai contoh sifat malu. Sifat malu bisa baik dan sebaiknya bisa buruk bagi seseorang. Apabila ia malu melakukan sesuatu karena Allah, dipastikan ia malu meninggalkan perbuatan yang diperintahkan oleh-Nya, atau melakukan perbuatan yang dilarang-Nya. 


Sifat malu seperti ini, adalah bagian dari keshalehan seseorang dan akan memberikan manfaat bagi dirinya serta akan menyebabkan ia akan menjadi orang mulia. Bagaimana sudah nyambung? Mari kita lanjutkan sub bab berikutnya!


@MENZOUR_ID



Tidak ada komentar:

Posting Komentar