Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Selasa, 11 Juni 2019

KERANGKA BERFIKIR SUPERVISI PENGAWAS, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU


1.      Hubungan antara Supervisi Pengawas Akademik dengan Kinerja Guru
Supervisi merupakan suatu layanan, bantuan, pembinaan dari pengawas terhadap pengelolaan administrasi sekolah binaanya, seperti : 1) Kurikulum, 2) kesiswaan, 3) sarana-prasarana, 4 ) ketenagaan, 5) keuangan, 6) hubungan sekolah masyarakat, 7) layanan khusus ( pengawas manajerial), dan pengawasan akademik kepada guru terhadap serangkaian kegiatan dalam membantu guru mengembangkan kemampuan dan mengelola proses pembelajaran demi mencapai tujuan pembelajaran.
Kinerja guru adalah menyangkut seluruh aktivitas yang ditunjukan tenaga pengajar dalam tanggung jawabnya sebagai orang yang mengemban suatu amanat dalam merencanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran, untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan memandu peserda didik dalam rangka menggiring perkembangan peserta didik.
Kinerja guru adalah perilaku atau respon yang memberi hasil yang mengacu kepada apa yang mereka kerjakan ketika menghadapi suatu tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja guru menyangkut semua aktivitas atau kegiatan yang dialami guru, jawaban yang mereka buat untuk memberikan hasil atau tujuan.
Kinerja guru pada dasarnya merupakan kinerja atau unjuk kerja yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Kualitas kinerja guru akan sangat menentukan kualitas hasil pendidikan, karena guru merupakan pihak yang paling banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
Supervisi Pengawas Akademik sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerja guru dan pengawas harus secara rutin menjalankan tugasnya untuk datang ke sekolah memberikan bantuan, pembinaan kepada kepala sekolah dan guru-guru, dan kunjungan supervisi tersebut harus terjadwal. Supervisi Pengawas Akademik dapat berjalan dengan baik maka akan dapat memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan kualitas input, proses dan out put suatu lembaga atau organisasi.
2.      Hubungan antara Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru
Kualitas kepemimpinan kepala sekolah dalam suatu organisasi mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari di sekolah. Keberhasilan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang yang diangkat dan diserahi tanggungjawab sebagai pemimpin di masyarakat atau dalam suatu organisasi.
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pemimpin digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan, mempengaruhi, memotivasi, member contoh dan teladan terhadap guru-guru dalam mencapai tujuan pendidikan. Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitasaktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama.
Kepala sekolah harus memiliki perilaku sebagai pemimpin dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari dalam organisasi tersebut termasuk membina para guru-guru. Peranan kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuan kinerja guru berkaitan dengan tujuan yang diharapkan dapat meningkatan kualitas kinerja para guru. Kualitas kerja guru dipengaruhi pencapaian kinerja pada faktor kemampuan (ability) dan factor motivasi (motivation). Kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill) dan motivasi yang terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan.
Kepala sekolah yang baik merupakan pemimpin yang memiliki kepribadian dan memancarkan suatu pengaruh, kekuatan atau wibawa, yang demikian rupa sehingga memungkinkan orang-orang atau kelompok untuk mencontoh atau mengikuti serta mau melakukan apa yang diperintah. Oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan keberhasilan kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah.
3.      Hubungan antara Supervisi Pengawas Akademik dan Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Secara Bersama-Sama Dengan Kinerja Guru.
Pengawas sekolah sebagai tenaga fungsional kependidikan bertanggung jawab dalam membina kemapanan profesional guru untuk mempertinggi mutu pembelajaran dan membina kepala sekolah dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan. Dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan kepala sekolah merupakan tenaga kependidikan yang langsung bertanggung jawab terhadap kemajuan mutu pendidikan tempat kepala sekolah bertugas dan bertanggung jawab atas kinerja guru yang menjadi bawahannya.
Kepala sekolah sebagai pimpinan di sekolah merupakan sosok yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan organisasi, kepala sekolah sebagai pemimpin sangat kompleks pekerjaannya oleh karena itu kepala sekolah perlu diberi berbagai pembinaan-pembinaan agar lebih rajin dan aktif serta dinamis dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya.
Kepemimpinan kepala sekolah sangat dibutuhkan oleh guru, oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah harus benar-benar efektif dijalankan agar dapat membawa dampak positif terhadap keberhasilan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah dalam mengarahkan, memotivasi dan memecahkan berbagai masalah sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan.
Supervisi Pengawas Akademik bila dijalankan dengan tepat maka kemungkinan akan dapat meningkatkan keefektivitas kepemimpinan kepala sekolah, dengan adanya supervisi yang rutin dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah tidak akan semena-mena dalam menjalankan tugas kepemimpinannya tersebut. Supervisi Pengawas
Akademik merupakan penilaian terhadap kinerja kepala sekolah dalam aktivitas pembinaan yang dilakukan oleh pengawas pendidikan kepada kepala sekolah untuk membantu dan mempertinggi mutu pendidikan dan pengetahuan beserta guru-guru. Dalam melaksanakan Supervisi Pengawas Akademik dapat memberi bantuan kepada kepala sekolah dalam memecahakan persoalan pengelolaan manajerial, dan kepada guru memecahkan persoalan akademik.
Pengawas sekolah melakukan supervisi gunanya untuk membantu kepala sekolah tersebut dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan membantu kesulitan kepala sekolah, serta mau membina kerja sama dengan masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Supervisi yang dilaksanakan pengawas berupa pembinaan dan pengarahan kepada kepala sekolah yang menjalankan roda organisasi sekolah guna mencapai tujuan pembelajaran yang baik. Oleh karena itu, supervisi juga berperan dalam kepemimpinan kepala sekolah, yang secara bersama mempunyai hubungan dengan kinerja guru.
Kinerja guru pada dasarnya merupakan kinerja atau unjuk kerja yang dilakukan oleh guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran atau kurikulum yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Kinerja guru akan sangat menentukan kualitas hasil pendidikan, karena guru merupakan pihak yang paling banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pendidikan di lembaga pendidikan di sekolah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar