Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Kamis, 16 November 2023

PROGRAM KEGIATAM IMTAQ DI SMPN 2 KOPANG



PROGRAM KEGIATAN IMTAQ.DOC



(KEGIATAN IMTAQ DI KELAS PADA MUSIM HUJAN)


BERIKUT CONTOH LAPORAN KEGIATAN :


KATA PENGANTAR

 

Alhamdulillahi Rabbil’alamin segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan bimbingan-Nya sehingga program Pembinaan Imtaq di SMPN 2 Kopang ini  dapat terwujud. Dan saya menyadari sepenuhnya bahwa tanpa taufiq, hidayah, serta bimbingan- Nya tugas mulia ini tidak akan dapat terlakasana.

Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW,kepada keluarganya,kepada para sahabatnya dan semua pengikutnya dengan iringan do’a semoga kita semua mendapatkan syafaat pada hari kiamat kelak. Amin ya rabbal\’alamin.

Program Pembinaan Imtaq di SMPN 2 Kopang ini disusun dengan tujuan agar kegiatan keagamaan yang dapat terperogram dan terlaksana dengan baik sehungga tercipta sekolah yang agamis, yang harmonis, optimis, dan edukatif.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar demi terwujudnya program ini. Semoga program ini bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan nasional di Indonesia.

 

Darmaji, 10 Juli 2023

Pembina Imtaq

 

 

MANSUR, S.Pd.I,M.Pd

 

BAB I

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Pendidikan sebagai upaya membangun sumber daya manusia tidak hanya memperhatikan aspek intelektualitas (IQ) saja, tetapi harus seimbang dengan pembangunan kualitas aspek emosi (EQ) dan aspek spiritual (SQ). Aspek moral, akhlak mulia, dan kehidupan beragama juga harus menjadi perhatian dalam penyelenggaraan suatu lembaga pendidikan.lebih-lebih bagi kita yang berkiprah dalam dunia pendidikan agama yang berlebel sekolah yang bertugas untuk membentuk pola pikir dan pola tindak peserta didik yang mengarah pada hal-hal yang terpuji yang sesuai dengan ajaran agam islam. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar RI 1945 agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta meningkatkan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pasal 3 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah mata pelajaran yang wajib diberikan di Sekolah Dasar dan Menengah. Sebagaimana disebutkan dalam Bab V pasal 12, UU RI No. 20 Tahun 2003, bahwa peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. Sesuai pula dengan Peraturan pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 pasal 3, tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, disebutkan bahwa setiap satuan pendidikan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan agama. Pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama. Proses pembelajaran PAI di sekolah harus diberikan melalui 2 (dua) program, intrakurikuler dan ekstrakurikuler, agar tujuan dan kompetensi PAI dapat dicapai sesuai standar yang diharapkan.

Sehingga menjadi suatu kewajiban bagi sebuah lembaga pendidikan lebih-lebih lembaga pendidikan yang bernuansakan agama seperti sekolah untuk terus membimbing,mengarahkan serta membina peserta didiknya untuk terus berbuat,berkata dan berperilaku yang baik yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam seperti tgerbiasa berkata jujur,sopan santun dalam berbicara,hormat kepada yang lebih besar dan menghargai yang lebih kecil,selau bekerja sama,tleransi dengan menghargai perbedaan,dan hidup disiplin.Hal ini diharapkan menjadi kebiasaan dan menjadi sebuah karakter yang terus akan mereka pertahankan,dengan demikian mereka diharapkan menjadi “insan yang Islami” yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT.

Peserta didik pada tingkat satuan pendidikan ini juga sudah ada yang melakukan penyimpangan perilaku yang tidak sesuai dengan norma agama, norma hukum, dan norma susila, seperti terlibat penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras, tawuran, dan pergaulan bebas yang terkesan menjadi tren kehidupan anak remaja. Kemampuan mereka dalam hal praktik peribadatan, membaca, dan menulis huruf Al-Qur’an juga umumnya masih perlu ditingkatkan.

Pendidikan Agama Islam sebagai pembelajaran intrakurikuler yang diajarkan pada siswa SMPN 2 Kopang yang alokasinya hanya dua jam pelajaran pada setiap mata pelajaran agama dalam sepekan, tentunya dirasakan belum cukup untuk mengajarkan materi pelajaran agama yang mencakup Alqur’an, aqidah, ibadah/syari’ah/fiqh, akhlak, dan tarikh dengan segala aspeknya yang harus diterapkan dalam interaksi/hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari, baik hubungan vertikal dengan Allah SWT maupun horizontal dengan sesama dan lingkungan alam sekitarnya.

Mengingat dalam intrakurikuler Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di dalam kelas tidak cukup waktu, maka perlu tambahan melalui kegiatan keagamaan lainnya. Salah satu kegiatan keagamaan yang dapat dilaksanakan di SMPN 2 Kopang adalah penyelenggaraan Pembinaan Imtaq salah satunya penyelenggaraan sholat dhuha yang terencana dan terprogram dengan baik.

B.  Dasar Pemikiran

1.      Al-Qur’an Surah Adz-Dzariyaat ayat 56:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

2.      Al-Qur’an Surah Luqman ayat 17:

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

3.      Hadits Riwayat Bukhori :

“Orang yang terbaik di antara kalian ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”

4.      Hadits Rosululloh SAW:

“ Iman itu dibenarkan dalam hati diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan/dengan perbuatan”

5.      Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945.

6.      Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Penddidikan Nasional.

7.      Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

8.      Peraturan menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

9.      Visi dan Misi SMPN 2 Kopang

CTujuan

1.      Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlakul karimah pada pribadi peserta didik.

2.      meningkatkan peran dan fungsi guru pendidikan agama Islam SMPN 2 Kopang untuk  mencapai kompetensi dan dan keterampilan yang optimal.

3.      Memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengajaran agama Islam bagi peserta didik khususnya tentang ibadah dan akhlak (praktik sholat dhuha, asmaul Husna dan do’a – do’a).

4.      Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual peserta didik yang tangguh, memiliki kepribadian muslim yang kokoh, dan mampu menghadapi tantangan negative baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya.

D.  Sasaran

Sasaran Program Penyelenggaraan Pembinaan Imtaq ini adalah seluruh komponen warga SMPN 2 Kopang dengan harapan:

1.      Memiliki    kompetensi    keagamaan    dan pemahaman nilai-nilai       praktis            untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari

2.      Terwujudnya sikap tawazun (keseimbangan) antara imtaq dan iptek

3.      Terciptanya kondisi sekolah yang harmonis, optimis, dan edukatif dilandasi oleh nilai- nilai agama dalam bingkai ukhuwah Islamiyah

4.      Terciptanya generasi muslim yang salimul aqidah (lurus aqidahnya), shahihul ibadah (benar ibadahnya), dan berakhlaqul karimah.

Terbiasa melakukan ibadah dengan  baik  sesuai dengan  tuntunan  syari’at Islam baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah.

E. Target

Target yang ingin dicapai dari kegiatan pengembangan nilai-nilai karakter melalui program iman takwa di SMPN 2 Kopang ini meliputi target jangka pendek dan target jangka panjang. Yang dimaksud dengan target jangka pendek di sini adalah bahwa peserta didik mampu memahami nilai-nilai karakter melalui kegiatan iman dan taqwa. Adapun target jangka panjang adalah diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan nilai-nilai karakter dan religius dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Ruang lingkup pengembangan nilai-nilai karakter melalui program iman takwa di antaranya adalah.

1.      Program shalat berjama’ah harian

Pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu terfokus pada sholat zhuhur  sesuai dengan keberadaan siswa di sekolah. Sholat tersebut dipimpin secara bergantian baik oleh    guru maupun siswa. Instrumen yang digunakan sebagai pengontrol kehadiran siswa dalam sholat berjama’ah adalah kartu presensi yang dipegang oleh pengurus kelas masing-masing. Adapun tempat sholat berjama’ah dibagi dua yaitu mushalla untuk siswa putra dan lantai teras untuk siswa putri.

2.      Program shalat duha

Sholat duha diikuti oleh seluruh siswa/siswi.shalat duha dilakukan di halaman sekolah, dan setelah shalat dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan asmaul husna dan pembacaan alqur’an juz 30 oleh siswa siwi yang telah diberikan jadwal. Kemudian dilanjutkan dengan tausia atau kultum singkat oleh guru agama,atau penyampaian informasi – imformasi penting dari bapak kepala atau bapak/ibu wakamad.

 

 

3.      Program hapalan al-Qur’an juz 30 setiap hari sabtu

Kegiatan hapalan al-Qur’an juz 30 dilaksanakan setiap hari sabtu yang dimulai dari pukul (pulang sekolah) 12.00 – selesai program ini bertempat di musolla sekolah yang dipandu Pembina dan ustaz/ustazah yang di SK-kan kepala sekolah. Peserta tahfiz hanya sebagian dari siswa SMPN 2 Kopang. Program ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian hapalan,yang sudah menjadi ketentuan bagi sekolah bahwa setiap peserta terpilih yang menamatkan study di sekolah harus menghapal al-qur’an juz 30.

4.      Program Imtaq Pagi

Setiap pagi mulai jam 07.00 – 07.30 kegiatan siswa di SMPN 2 Kopang di awali dengan membaca Al-Qur’an, asmaul husna dan do’a pagi, yang di koordinir dan di bina oleg guru agama sebagai Pembina imtaq.

5.      Program zikir asmaul husna, tausyiah, dan doa bersama setiap hari Jumat pagi (IMTAQ JUMAT)

IMTAQ Jumat dilaksanakan pukul 07.30-08.00 bertempat di lapangan utama SMPN 2 Kopang. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan surat yasin, amaul husna, zikir, kemudian dilanjutkan dengan ceramah imtaq .kemudian ditutup dengan bacaan hamdalah. Sebelum siswa bubar kegiatan imtaq diakhiri dengan program jum’at shadakah.

6.      Program peringatan hari besar Islam (PHBI)

PHBI dilaksanakan pada moment maulid Nabi Muhammad saw, dilaksanakan oleh panitia panitia dan Osis sebagai ajang tabligh akbar dengan mendatangkan penceramah kondang. Diikuti oleh seluruh siswa, sebagai kontrol terhadap keikutsertaan siswa disediakan absensi oleh  pengurus kelas masing-masing. Selain maulid Nabi dalam PHBI juga diselenggarakan kegiatan hari besar lainnya.

7.      Program senyum, sapa, dan salam (3S)

Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pembiasaan berucap salam (assalamu’alakum bagi siswa-siswi muslim atau selamat pagi, selamat siang, Pengucapan salam ini dilakukan secara dua arah dan secara interaktif. Artinya, siapa pun yang pertama kali mengucapkan salam wajib dijawab oleh yang mendapatkan ucapan salam tersebut. Selain itu, untuk memotivasi siswa akan pentingnya kebiasaan senyum, sapa, dan salam ini, sekolah menyediakan berbagai ajakan berupa tulisan-tulisan yang diambil dari kata-kata bijak maupun mutiara hadis.

8.      Moonarki (Moonzher Pesantren Kilat) Rhamadan

Kegiatan pesantren kilat (Moonarki) dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan setiap tahunnya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pesantren kilat bekerja sama dengan beberapa pihak ..termasuk nara sumbernya kadang kala didatangkan dari luar sekolah; seperti pondok pesantren. Sedangkan materi moonarki menitikberatkan pada ajaran-ajaran pokok dalam Islam seperti tauhid, fikih, akhlak, sejarah, dan al-Qur’an. Pesantren kilat diikuti oleh seluruh siswa laki-laki maupun perempuan serta beberapa guru yang telah ditunjuk oleh sekolah untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

 

BAB II

PENGORGANISASIAN

 

A.    Struktur

Penanggung Jawab                             :     Kepala SMPN 2 Kopang

Pengarah                                             :     Wakasek Kurikulum

Ketua                                                  :     MANSUR, S.Pd.I,M.Pd

Sekretaris                                            :     Lalu Pajar Suryadi, S.Ag.

Bendahara                                           :     Aida Ibrahim, S.Pd.

B.     Jadwal Kegiatan

 

NO

NAMA KEGIATAN

WAKTU

KETERANGAN

1

Persiapan

  6.30 – 6.15

Dipimpin oleh Pembina imtaq / peserta didik            yang    terpilih            diikuti oleh seluruh siswa ( setiap hari )

2

Pelaksanaan

  7.15 – 7.30

Dipimpin oleh Pembina imtaq / peserta didik            yang    terpilih            diikuti oleh seluruh siswa ( setiap hari )

3

Membaca do’a dan Asmaul Husna

7.05 – 7.15

Dipimpin oleh Pembina imtaq / peserta didik            yang    terpilih            diikuti oleh seluruh siswa ( setiap hari )

4

Pembinaan dan tausiah 

7.45 – 8.00

Dipimpin oleh Pembina imtaq / peserta didik            yang    terpilih            diikuti oleh seluruh siswa ( setiap hari Jum’at )

5

Kegiatan IMTAQ

7.30 – 8.00

Dipimpin oleh Pembina imtaq / peserta didik            yang    terpilih            diikuti oleh seluruh siswa ( setiap hari Jum’at ) 

 

  

BAB III

PENUTUP

  

Program Pembinaan Imtaq SMPN 2 Kopang  ini disusun dengan harapan dapat terwujudnya Pendidikan Agama Islam yang berorientasi pada proses dan hasil, sehingga implementasi Pendidikan Agama Islam dapat dilaksanakan peserta didik dan seluruh warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat kelak.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT. jualah kami berharap “semoga langkah-langkah yang kita lakukan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin.

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar