1. Iman kepada kitab Allah Swt berarti percaya dan
yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab-Nya
kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan
kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di
dunia dan akhirat.
2.
Nama kitab |
Nabi yang menerima |
Bahasanya |
Taurat |
Musa |
Suryani |
Zabur |
Daud |
Qibthi |
Injil |
Isa |
Ibrani |
Al-Qur’an |
Muhammad |
Arab |
3. Artinya : “Dan sungguh, telah Kami anugerahi
kepada Musa a.s Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. “
(Q.S. al-Mu’minūn/23 : 49)
4.
Artinya
: Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil)
dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19 : 30)
5. Secara umum pokok-pokok ajaran
yang terkandung dalam al-Qur’an adalah :
a.
Akidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan
keyakinan, seperti mengesakan Allah Swt dan meyakini malaikat-malaikat Allah
Swt.
b.
Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak
mulia dan menghindari akhlak tercela.
c.
Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti
śalat, zakat, dan ibadah yang lainnya.
d.
Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada
sesama manusia.
e.
Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.
6. Suhuf adalah wahyu
Allah yang disampaikan kepada para rasul tapi masih berbentuk lembaran-lembaran
yang terpisah.
7. dua
contoh perilaku yang mencerminkan seorang muslim beriman kepada kitab Allah Swt:
a.
Selalu membaca maupun juga melafalkan ayat yang terdapat di
dalam kitab Allah SWT.
b.
Selalu meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab suci yang ada
sebelum diturunkannya Al-Qur'an datang dari Allah SWT.
8. Secara rinci para Nabi
dan Rasul yang menerima Suhuf dari Allah Swt adalah :
Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf.
Nabi Musa menerima 10
suhuf.
9. Ada
beberapa jawaban pilihan, diantaranya :
a. Meminta
teman yang tidak haid atau teman laki-laki (wajib berwudhu) untuk mengamankan
lembaran Al-Qur’an tersebut
b. Jika
tidak menemukan seorangpun hanya dia sendiri Fara Nazra boleh mengamankan lembaran
Al-Qur’an tersebut dengan alasan darurta dan maslahat
c. Boleh
fara Nazra langsung mengamankan karena berbentuk lembaran bukan mushaf
10.
Di rumah saya belajar al-Qur’an ke musolla
dekat rumah saya dan di ajarkan oleh guru ngaji saya yang bernama ust mansur
dst…………….. (ceritakan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar