Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Selasa, 18 April 2023

Zakat Sedakah Tidak Mesti Ijab Kabul

Di dalam kitab Tharhu al-Tatsrib, juz 4, halaman 415 secara tegas dinyatakan:   

لَا يُشْتَرَطُ فِي كُلٍّ مِنْ الْهَدِيَّةِ وَالصَّدَقَةِ الْإِيجَابُ وَالْقَبُولُ بِاللَّفْظِ بَلْ يَكْفِي الْقَبْضُ وَتُمْلَكُ بِهِ  


“Tidak disyaratkan di dalam pemberian hadiah dan shadaqah (zakat) adanya lafadh ijab dan qabul. Akan tetapi yang terpenting dan sudah mencukupi adalah serah terima dan sekaligus terjadinya perpindahan kepemilikan” (Tharhu al-Tatsrib, juz 4, halaman 415).


 salaman bukan merupakan dasar ketentuan pokok wajibnya serah terima zakat. Yang terpenting dalam zakat, adalah bahwa harta itu diserahkan kepada petugas, atau kepada orang yang masuk dalam asnaf zakat sehingga terjadi perpindahan kepemilikan. Illat yang menjadi sahnya akad ini adalah tidak adanya ketentuan dalam zakat berupa ijab dan qabul, melainkan hanya niat dari pemiliknya. Jika ijab dan qabul saja bukan merupakan ketentuan mutlak, apalagi salaman.


Sumber : Tharhu al-Tatsrib 


Wallohu a'lamu bissowab..


Semoga bermanfaat...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar