Dasar Hukum QUNUT WITIR Pada Setengah Akhir Ramadan

Khilafiyah ulama dalam perkara-perkara sunah, mubah dan makruh memang tidak bisa di pungkiri diantaranya juga terkait QUNUT baik saat salat Subuh maupun di salat sunat witir di setengah akhir dari bulan ramadhan.

Berikut ini do'a QUNUT yang juga pun ada khilafiyah cara membacanya oleh imam dan oleh makmum...

Berdasarkan isi kitab ALBAJURI tersebut maka hukum melaksanakan QUNUT WITIR di setengah akhir bulan ramadhan adalah SUNAT dan dibolehkan melakukannya.

Berikut Do'anya:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ،

Pujian:

 فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ.

Sholawat:

 وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Mulai malam ke 16 Ramadan, disunahkan Qunut di raka'at terakhir sholat witir. Jika ditinggalkan maka sunah sujud sahwi.

Bagi seorang Imam disunahkan mengeraskan suaranya (sekira makmum mendengar), baik bacaan yang berisi do'a maupun yang berisi pujian. 

Saat Imam membaca do'a dan sholawat, makmum disunahkan mengamininya. Ketika Imam sudah sampai pada bacaan yang berisi pujian ( Fainnaka taqdlī wala yuqlō 'alaik ) makmum diberi tiga pilihan:

1. Ikut membaca.

2. Diam mendengarkan Imam.

3. Membaca Asyhadu ( أشهد ) atau Shodaqta wa barorta ( صدقت وبررت ) atau Balā wa anā 'alā dzālika min asy-syāhidīn ( بلى و أنا على ذلك من  الشاهدين ).

Dari tiga pilihan di atas yang lebih baik adalah ikut membaca.

Wallahu a'lam a'lamu bissowab...