Hadis berikut merupakan ancaman bagi Penguasa yang Menipu Rakyatnya, baik itu Kepala dusun, kepala Desa, lurah, camat, bupati, gubernur bahkan presiden :
وَعَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدِ يَسْتَرْعِيهِ اَللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اَللَّهُ عَلَيْهِ اَلْجَنَّةَ . (رواه البخاري و مسلم)
Artinya :
Dan dari Ma’qil Ibnu Yasar radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Seorang hamba yang diserahi Allah untuk memimpin rakyat lalu ia mati pada hari kematiannya ketika ia menipu rakyatnya Allah pasti akan mengharamkannya masuk surga.’ [Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab al-Ahkam juz 4 hal 235 dan Imam Muslim dalam kitab al-Iman juz 1 hal 88 (dikutip dari catatan kaki kitab Bulugh al-Maram Min Adillah al-Ahkam hal 606 hadits no. 1517)]
Istimbath atau Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :
1. Hadits di atas sudah cukup sebagai muhasabah dan peringatan keras bagi para penguasa yang suka mendzalimi, menyusahkan dan menipu rakyat.
2. Pemimpin jangan sampai berlaku curang dan menipu rakyat, karena akibatnya sangat berat.
3. Bahkan dalam hadits disebutkan Allah mengharamkan para penguasa yang menipu rakyatnya untuk masuk surga. Na’udzubillah min dzalik...
4. Semoga hadits ini bisa menjadi peringatan bagi para penguasa khususnya dan seluruh umat Islam pada umumnya.
Hadits di atas yang berkaiatan dengan ayat Al-Qur'an adalah :
1. Ancaman bagi seorang termasuk pemimpin yang berbuat dzalim;
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ۞
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat ‘adzab yang pedih.”[QS. Asy-Syuuraa: 42].
2. Demikian juga Allah SWT. mengancam kepada para penguasa yang membiarkan terjadinya kemungkaran terutama di wilayah kekuasaan;
كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ ۞
“Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.”[QS. Al-Maaidah : 79]
*والله اعلم بالصواب...*
*والله اعلم بالصواب...*
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...
Sumber tulisan: Grup WA IKADI BATU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar