Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Selasa, 21 Mei 2019

LAPORAN KEUANGAN SEKOLAH MODEL 2018




LEMBAR PENGESAHAN
Nama Laporan
:
LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL TAHUN 2018
Nama Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah
:
SMPN 1 PRAYA TIMUR
Alamat Sekolah
:
Jl. Raya Mujur Praya Timur
Kabupaten/Kota
:
LOMBOK TENGAH
Nama Kepala Sekolah
:
Buhari, S.Pd

Kepala Sekolah




Buhari, S.Pd
NIP. 19681231 198712 2 008
Bendahara Sekolah




Mansur, S.Pd, M.Pd
NIP. 19830813 201407 1 003





KATA PENGANTAR
 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami telah menyelenggarakan Kegiatan Program Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2018 yang pelaksanaannya diselenggarakan di Sekolah Model SMPN 1 Praya Timur Kab. Lombok Tengah.
Sebagai  bahan  pertanggungjawaban terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan maka disusunlah laporan kegiatan penggunaan dana bantuan pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Tahun 2018. Laporan ini akan digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi  kepada semua pihak terkait, agar kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dan hasil yang sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan terlebih khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan laporan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat positif dan dapat memberikan informasi yang menggambarkan pelaksanaan pengembangan sekolah model yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya dalam peningkatan program penjaminan mutu pendidikan di tahun 2018 ini.


Lombok Tengah,                      2018
Kepala Sekolah




Buhari, S.Pd
NIP. 19681231 198712 2 008
                                                                                                                                                                                                                                                                                    





DAFTAR ISI
 


Lembar Pengasahan .......................................................................................      i
Kata Pengantar .................................................................................................     ii
Daftar Isi  ...........................................................................................................    iii

BAB I   PENDAHULUAN .............................................................................        1
A.  Latar Belakang ............................................................................        1
B.   Tujuan ..........................................................................................        2
C.   Hasil yang diharapkan ..............................................................        3

BAB II  PROGRAM DAN REALISASI .........................................................        4
A.  Hasil yang telah dicapai .............................................................       4
B.   Permasalahan, Kendala dan Upaya Pemecahan Permasalahan
yang Telah Dilaksanakan ...........................................................       5

BAB III PERKEMBANGAN PENGUNAAN DANA ..................................       6

BAB IV  PENUTUP ..........................................................................................       7
  



BAB I
PENDAHULUAN

 


A.           LATAR BELAKANG
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan pendidikan atau sekolah, penyelenggara program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat untuk memperbaiki mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan diperlukan karena: (1) mutu pendidikan bervariasi antarsekolah/madrasah, antardaerah; (2) setiap siswa berhak memperoleh layanan pendidikan bermutu; (3) perbaikan mutu sekolah/madrasah berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan (4) mutu pendidikan yang rendah akan menyebabkan daya saing SDM rendah.
Penjaminan Mutu pendidikan dapat dilihat sebagai sebuah siklus yang dimulai dari pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana, dan monitoring atau evaluasi pelaksanaan rencana yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan aturan yang ditetapkan.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dilakukan berbasis pada data dan pemetaan yang valid, akurat, dan empiris. Data yang dikumpulkan oleh sekolah dapat diperoleh dari hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS), akreditasi sekolah, ujian kompetensi guru, ujian nasional, dan profil sekolah. Evaluasi Diri Sekolah merupakan instrumen implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan sebagai salah satu program akseleratif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan pendidikan (Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010). Sistem Penjaminan Mutu terdiri dari empat komponen, yakni penggunaan standar, pemetaan mutu, analisis data mutu, dan perbaikan berkelanjutan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 memuat aturan tentang kewajiban setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan, salah satunya melalui program pengembangan sekolah model.
Pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan sekolah model telah dilakukan berkat dukungan dari beberapa pihak dan telah didukung secara keuangan melalui pemberian dana bantuan Pemerintah untuk membiayai seluruh kegiatan. Berkenaan dengan telah dilaksanakannya kegiatan pengembangan sekolah model di  Sekolah Model SMPN 1 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dan sebagai bentuk akuntabilitas atas penggunaan anggaran pemberian bantuan pemerintah untuk kegiatan tersebut, kami selaku penerima bantuan menyampaikan laporan penggunaan anggaran bantuan pemerintah tersebut.

B.            TUJUAN
Tujuan Umum dari Pemberian Bantuan Pemerintah untuk pengembangan sekolah model ini adalah: untuk menjamin terlaksananya program Sekolah Model Tahun 2018 secara efektif dan efisien.
Adapun secara khusus, Bantuan Pemerintah ini bertujuan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Sekolah Model, dalam menerapkan 8 SNP untuk penjaminan mutu pendidikan.
C.           HASIL YANG DIHARAPKAN
Pada akhir program pengembangan sekolah model diharapkan sekolah dapat :
1.         Menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
2.         Meningkatnya mutu sesuai standar nasional pendidikan.
3.         Meningkatnya budaya mutu di sekolah.
4.         Terbenahinya Manajemen Sekolah yang terdiri dari Dokumen 1, Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana, keuangan dan visi misi sekolah.
5.         Terbenahinya Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Proses Pembelajaran.




BAB II
PROGRAM DAN REALISASI KEGIATAN




Pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan telah dilaksanakan oleh sekolah model SMPN 1 Praya Timur bersama dengan sekolah imbas, dimulai pada tanggal 28 Juli 2018 dan berakhir pada tanggal 03 November 2018 Selama pelaksanaan kegiatan tersebut telah diperoleh beberapa hasil realisasi kegiatan sebagai berikut :
A.      HASIL YANG TELAH DICAPAI
Selama pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan, diperoleh hasil sebagai berikut :
a.         Sekolah model dan sekolah imbas mampu menyusun laporan anlisis peta mutu sekolah berdasarkan Raport PMP 2017.
b.        Sekolah model bersama sekolah imbas mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
c.         Sekolah model dan sekolah imbas telah menyusun Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana, keuangan dan visi misi sekolah.
d.        Sekolah model bersama sekolah imbas berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan KKG.
e.         Sekolah model bersama sekolah imbas berkomitmen untuk membangun budaya mutu sekolah melalui pelibatan seluruh komponen satuan pendidikan (Whole school approach).
f.          Sekolah model dan imbas mampu mengidentifikasi akar permasalahan dalam pemenuhan SNP.

B.       PERMASALAHAN, KENDALA DAN UPAYA PEMECAHAN PERMASALAHAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
Selama proses kegiatan yang telah dilakukan di sekolah model SDN Durian, dihadapi beberapa permasalahan/kendala sebagai berikut :
No
Permasalahan / Kendala Yang Dihadapi
Upaya Pemecahan Masalah
1
Sebagian sekolah imbas belum bisa melakukan analisis peta mutu sekolah berdasarkan raport PMP 2017
Kepala Skeolah Model dan Fasilitator Daerah melakukan pendampingan yang intensif terhadap sekolah-sekolah imbas agar mampu menyusun laporan analisis peta mutu sekolah.
2
Adanya bencana alam berupa gempa bumi yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan kegiatan pendampingan






BAB III
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DANA KEUANGAN
 



Proses pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan telah didukung dengan pemberian Bantuan Pemerintah dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat ke Sekolah Model dan telah direalisasikan oleh sekolah dengan penjelasan sebagai berikut :
Prosentase dari keseluruhan penggunaan dana Bantuan Pemerintah tersebut adalah :
No
Penggunaan
Total Jumlah Dana yang digunakan
Prosentase (%)
1
In I : Perencanaan Pemenuhan Mutu
Rp. 3.035.000
30%
2
On I : Pendampingan Pelaksanaan Pemenuhan Mutu di Sekolah Model 
Rp. 925.000
9%
3
On I : Pendampingan Pelaksanaan Pemenuhan Mutu di Sekolah Imbas
Rp. 2.250.000
23%
4
On II : Pendampingan Pelaksanaan Pemenuhan Mutu di Sekolah Model 
Rp. 925.000
9%
5
In II : Diseminasi Best Practice
Rp. 2.615.000
26%
6
Penggandaan Laporan
Rp. 250.000
3%
Jumlah
Rp. 10.000.000
100%





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN




A.      Kesimpulan
Dari pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Tahun 2018 di sekolah model SDN Durian Kabupaten Lombok Tengah dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.         Melalui pendampingan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Model dan Fasilitator Daerah Sekolah imbas bisa menganalisis peta mutu sekolah berdasarkan raport PMP 2017.
2.         Sekolah model dan imbas pada umumnya telah memahami bagaimana mekanisme pengembangan SPMI.
3.         Melalui pendampingan pelaksanaan pemenuhan mutu di sekolah model dan imbas berdampak terhadap meningkatnya budaya mutu sekolah.
4.         Melalui kegiatan program pengembangan sekolah model, peningkatan kompetensi guru akan terus ditingkatkan melalui kegiatan KKG.

B.       Saran
Untuk kemajuan proses pengembangan sekolah model dan pemberian Bantuan Pemerintah kegiatan tersebut dimasa yang akan datang, kami menyampaikan beberapa saran dan masukan sebagai berikut :
1.         Melakukan pendampingan/Supervisi penjaminan mutu secara terus menerus di Kabupaten/Kota umumnya dan pada khususnya sekolah-sekolah Model, sehingga proses yang sedang berjalan tidak terputus begitu program selesai dan dapat terus berkesinambungan.
2.         Melakukan fasilitasi proses penjaminan mutu secara terus menerus dengan program-program tindaklanjut sebagai respon dari permasalahan-permasalahan pendidikan yang dialami oleh sekolah, misalnya dengan melaksanakan diklat khusus pengembangan program Sekolah Model, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar