Mansur

SITUS PENDIDIK : Ust.MANSUR,A.Ma,S.Pd.I,M.Pd.I,Gr.

Senin, 14 Mei 2018

MAKALAH pengembangan kurikulum mata pelajaran Qur’an Hadits di MI, MTs, dan MA


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Dalam konteks madrasah, agar lulusannya memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, maka kurikulum Madrasah perlu dikembangkan. Hal ini dilakukan agar madrasah secara kelembagaan dapat merespon secara proaktif berbagai perkembagan informasi,  ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta tuntutan desentralisasi. Dengan cara seperti itu, Madrasah tidak akan kehilangan relevansi program pembelajarannya.
Selanjutnya, kompetensi yang dikembangkan di Madrasah harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt,  penguasaan ketrampilan hidup, penguasaan kemampuan akademik, seni, dan pengembangan kepribadian yang lengkap. Dengan petimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan Agama di Madrasah yang mencerminkan kebutuhan keberagaman peserta didik Madrasah secara nasional.
Oleh karena itu, peranan dan efektifitas pendidikan agama di Madrasah sebagai landasan bagi pengembangan spiritual  terhadap kesejahteraan masyarakat mutlak harus ditingkatkan, karena asumsinya adalah jika pendidikan agama (yang meliputi al-Qur’an dan Hadits, Aqidah dan Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam) yang dijadikan landasan pengembangan nilai spiritual dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan lebih baik.
Pendidikan al-Qur’an dan Hadits di Madrasah sebagai landasan yang integral dari pendidikan Agama, memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik, tetapi secara substansial mata pelajaran al-Qur’an dan Hadits memiliki kontribusi dalam memberikan motifasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai keyakinan  kegamaan (tauhid) dan Ahlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran al-Qur’an Hadits adalah bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah yang dimaksud untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam al-Qur’an dan Hadits sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi iman dan taqwa kepada Allah swt.  serta berahklak mulia.

B.       RUMUSAN MASALAH
1.    Bagaimana prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 2013?
2.    Bagaimana pengembangan kurikulum mata pelajaran Qur’an Hadits di MI, MTs, dan MA?


BAB II
PEMBAHASAN

Telaah adalah penyelidikan; Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya). Jadi, telaah dan analisis yang dimaksud dimakalah ini adalah usaha menyelidiki pengembangan kurikulum mata pelajaran qur’an hadits di MI, MTs, dan MA untuk mengetahui keadaan sebenarnya.
Sebelum pembahasan menuju telaah  kurikulum, perlu diketahui dahulu mengenai prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum.
A.      Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di madrasah adalah Pendidikan Agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-Qur'an-Hadis, Akidah-Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur'an-hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fiqih (ibadah, muamalah), sehingga kajian berada di setiap unsur tersebut.
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi Akidah Akhlak terfokus pada pembahasan penanaman keimanan dan akidah yang benar serta sifat-sifat terpuji yang garus dimiliki oleh anak didik.
Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Qur'an dan hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-Qur'an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadis-hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan.
Secara substansial, mata pelajaran al-Qur'an-Hadis memiliki konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur'an-Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Materi Al-Quran-Hadis juga mendorong tumbuhnya kajian tentang pengembangan bahasa Arab.

B.       KURIKULUM MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS DI MI, MTs, DAN MA.
1.    Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Sesuai dengan kerangka pikir diatas, Kurikulum al-Qur’an dan Hadits Madrasah Ibtidaiyah (MI) dikembangkan dengan pendekatan sebagai berikut:
a.    Lebih menitikberatkan target kompetensi dari penguasaan materi.
b.    Lebih mengakomodasikan keragaman  kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia
c.    Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan dilapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Kurikulum al-Qur’an dan Hadits MI yang dikembangkan dengan pendekatan tersebut diharapkan mampu menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah swt., peningkatan penguasaan kecakapan hidup, kemampuan bekerja dan bersikap ilmiah sekaligus menjamin pengembangan kepribadian Indonesia yang kuat dan berakhlaq mulia.
Pembelajaran al-qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari al-Qur’an dan Hadits serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat al-qur’an-Hadits untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat-ayat al-qur’an dan Hadits.
Mata pelajaran al-qur’an-Hadits pada Madrasah Ibtidaiyah berfungsi antara lain:
a.    Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik membaca dan menulis Al-qur’anHadits
b.     Mendorong, membimbing dan membina kemampuan dan kegemaran untuk membaca al-Qur’an dan Hadits;
c.    Menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kandungan ayat-ayat  al-Qur’an dan Hadits dalam perilaku peserta didik sehari-hari
d.   Memberikan bekal pengetahuan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang setingkat lebih tinggi ( MTs ).
Ruang lingkup pengajaran al-qur’an – Hadits di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
a.    Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-qur’an
b.    Hafalan surat-surat pendek
c.    Pemahaman kandungan surat-surat pendek
d.   Hadits-hadits tentang kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahim, taqwa, menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, ciri-ciri orang munafik dan amal shaleh .

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
A.      Kelas Satu
Semester 1
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
1.      Menghafalkan surat-surat pendek  secara benar  dan fasih
1.1  Melafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat al-Lahab secara benar dan fasih
1.2  Menghafal surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat al-Lahab secara benar dan fasih

Semester 2
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
2.      Memahami huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya
2.1  Mengidentifikasi  huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya
2.2  Membaca  huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya
3.      Menghafal surat-surat pendek
3.1   Melafalkan surat al-Kautsar, Quraisy
3.2   Menghafalkan surat al- Kautsar, Quraisy
4.      Memahami hadits tentang kebersihan secara benar dan fasih
4.1. Menerjemahkan hadits tentang kebersihan secara sederhana
4.2. Menghafal hadits tentang kebersihan
4.3. Menunjukkan perilaku bersih di lingkungannya

B.       Kelas Dua
1.    Semester satu;
a.    Siswa mampu menulis huruf hijaiyah secara terpisah dan secara bersambung dengan benar.
b.    Siswa mampu menerapkan tanda baca waqaf dan washal..
c.    Siswa mampu meafalkan dan menghafal surah al- kautsar.
2.    Semester dua
a.    Siswa mampu menghafal surah al- qadr, al- maun, al- kafirun, al- fil dan al- asr secarabenar dan fasih.
b.    Siswa mampu melafalkan hadits tentang birrul walidain.
c.    Siswa mampu menunjukkan perilaku hormat kepada kedua orang tua.
C.      Kelas Tiga
1.    Semester satu
a.    Siswa mampu memahami lafal surah at- takatsur, al- zalzalah dan al- humazah.
b.    Siswa mampu  melafalkan surah at- takasur, al- zalzalah dan al- humazah.
c.    Siswa mampu memahami pengertian bacaan syiddah, gunna musyaddadah, al- qamariyah dan al- syamsiyah.
d.   Aiswa mampu memahami cara membaca al- qamriyah dan al- syamsiyah.
e.    Siswa mampu melafalkan hadits tentang shalat berjama’ah.
f.     Siswa mpu memahami kandungan hadits tentang shalat berjama’ah.
2.    Semester dua
a.    Siswa mampu memahami lafal surah al- Qari’ah, at- Tin, al- Fatihah dan al-Ikhlas.
b.    Siswa mampu melafalkan surah al- Qari’ah dan surah at- Tin per lafal.
c.    Siswa mampu memahami kandugan surah al- Qari’ah, at- tin, al- Fatihah dan al- Ikhlas.
e.    Siswa mampu mengerti bacaan mad dan macam-macam mad.
f.     Siswa mampu memahami lafal hadits tentang persaiudaraan.
g.    Siswa mampu melafalkan hadits tentang persaudaraan per lafal.
h.    Siswa mampu memahami kandungan hadits tentang persaudaraan.

D.      Kelas Empat
1.    Semester satu
a.    Siswa mampu memahami, menerjemahkan surat al- adiyah, al- insyiroh, an- nashr dan al- kautsar.
b.    Siswa mampu memahami kandungan surah al- adiyah, al- insyiroh, an- nasr dan al- kausar.
c.    Siswa mampu mengetahui hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
d.   Siswa mampu memahami bacaan idhar halqi dan ihfa’ haqiqi.
e.    Siswa mampu menerapkan bacan idhar halqi dan ihfa’ haqiqi dalam ayat al- Qur’an.
2.    Semester dua
a.    Siswa mampu memahami, menerjemahkan dan mengetahui kandungan lafal surah al- lahab.
b.    Siswa mampu memahami lafal hadits tentang niat dan hadits silaturrami.
c.    Siswa mampu menerjemahkan dan memahami kandungan hadits tentang niat dan silaturahmi.
d.   Siswa mampu mengetahui hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
e.    Siswa mampu memahami bacaan idghom dan iqlab.
f.     Iswa mampu menerapkan bacaan isghom dan iqlab dalam lafal al- qur’an.
E.       Kelas Lima
1.    Semester satu
a.    Siswa mampu melafalkan, memahmi, menerjemahkan dan memahami kandungan surah al- kafirun, al- maun dan at- takasur.
b.    Siswa mampu melafalkan hadits tentang menyayangi anak yatim.
c.    Siswa mampu menerhemahkan dan memahami kandungan hadits tentang menyayangi anak yatim.
2.    Semester dua
a.    Siswa mampu melafalkan, memahami, menerjemahkan dan surah al- alaq dan al- qadr.
b.    Siswa mampu memahami kandungan surah al- qadr.
c.    Siswa mampu melafalkan hadits tentang takabur dan ciri-ciri orang munafik.
d.   Siswa mampu menerjemakan dan memahami kandungan hadits tentang takabbur dan ciri-ciri orang munafik.
F.       Kelas Enam
1.      Semester satu
a.    Siswa mampu melafalkan dan menerjemahkan surah ad- dhuha.
b.    Siswa mampu memahami kandungan surah ad- dhuha.
c.    Siswa dapat melafalkan dan menerjemahkan hadits tentang keutamaan memberi.
d.   Siswa ampu memahami kandungan hadits tentang keutamaan memberi.
2.      Semester dua
a.    Siswa mampu melafalan dan menerjemahkan surah al- bayyinah.
b.    Siswa mampu memahami kandungan surah al- bayyinah.
c.    Siawa mampu melafalkan dan menerjemahkan hadits tentang amal sholeh.
d.   Siswa mampu memahami kandungan tentang hadits amal sholeh.
e.    Dalam pembelajaran Al- qur’an hadits untuk kelas satu sampai kelas enam dalam setiap akhir semester dilakukan ulangan dan setiap alokasi waktu masih ada dilakukan pengayaan tentang peajaran yang telah disampaikan

2.    Madrasah Tsanawiyah(MTs)
Pada dasarnya kurikulum Al-Quran-Hadis ini masih terkait dengan standar isi dalam Permendiknas Nomor 22. Penyusunan kurikulum Al-Qur’an-Hadis ini dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
a.    Kurikulum Al-Qur’an-Hadis yang tertuang dalam Permen 22 pada jenjang sebelumnya (SD/MI)
b.    Kebutuhan siswa pada usia MTs yang pada dasarnya mulai dikenakan hukum sebagai mukallaf (diwajibkan menunaikan ibadah mahdzoh terlebih sholat)
 Kurikulum Al-Qur’an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan kesinambungan dengan kurikulum Al-Qur’an-Hadis pada jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan membaca Al-Qur’an-Hadis, pemahaman surat-surat pendek dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
a.      Tujuan
Adapun tujuan dari mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis adalah:
1)      Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Qur’an dan Hadis
2)      Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
3)      Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih sholat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca.
b.      Ruang Lingkup
1)   Membaca /menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.
2)   Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual.
3)   Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
c.       Standar Kompetensi Lulusan
1)   Memahami dan mencintai Al-qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidup umat Islam
2)   Meningkatkan pemahaman Al-Qur’an Al-Fatihah, dan surat pendek pilihan melalui upaya menerapkan cara membacanya, menangkap maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.
3)   Menghafal dan memahami makna Hadis-Hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
d.      Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS VII SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.    Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidup
1.1     Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan Al-Hadis
1.2     Menjelaskan cara-cara menfungsikan Al-Qur’an dan Al-Hadis
1.3     Menerapkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam
2.    Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadis
2.1     Menjelaskan cara mencintai Al-qur’an dan Al-Hadis
2.2     Menjelaskan perilaku orang yang mencintai Al-Quran dan Al-Hadis
2.3     Menerapkan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadis dalam kehidupan
3.    Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
3.1     Memahami isi kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas  tentang Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
3.2     Menerapkan kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari
4.    Memahami Hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah

4.1     Menulis Hadis tentang iman dan ibadah
4.2     Menerjemahkan makna Hadis tentang iman      dan ibadah
4.3     Menghafal Hadis tentang iman dan ibadah
4.4     Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis tentang iman dan ibadah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4.5     Menerpakan isi kandungan Hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
       KELAS VII SEMESTER 2
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
5.    Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
5.1  Menerapkan hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. Al-Bayyinah dan Al-Kafirun
6.    Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang toleransi
6.1  Memahami isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah tentang toleransi
6.2  Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah  tentang membangun kehidupan umat beragama dalam fenomena kehidupan 
6.3  Menerapkan kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
7.    Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang problematika da’wah
7.1  Memahami isi kandungan QS. Al-Lahab dan An-Nashr tentang problematika dakwah
7.2. Menerapkan kandungan QS. Al-Lahab dan An-Nashr dalam kehidupan sehari-hari

KELAS VIII SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
1.1          Menerapkan hukum bacaan mad layyin,mad ‘aridl lissukun, dalam Q.S Al-Kautsar dan Al-Ma’un
1.2          Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Qur’an
2.      Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
2.1          Memahami isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah
2.2          Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
2.3          Menerapkan isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
3.      Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang kepedulian sosial
3.1.        Memahami isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial
3.2.        Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
4.      Memahami Hadis tentang tolong menolong dan  mencintai anak yatim

4.1.        Menulis Hadis tentang  tolong menolong dan  mencintai anak yatim
4.2.        Menerjemahkan makna Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
4.3.        Menghafal Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
4.4.        Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku tolong menolong dan mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

KELAS VIII SEMESTER 2
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
5.          Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
5.1          Menerapkan hukum bacaan lam dan ro’ dalam Q.S Al-Humazah dan At-Takatsur
6.          Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menimbun harta (serakah)
6.1          Memahami isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur
6.2          Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan 
6.3          Menerapkan kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya
7.          Memahami Hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat

7.1.        Menulis Hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan  akherat
7.2.        Menerjemahkan makna Hadis tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat
7.3.        Menghafal Hadis tentang keseimbangan hidupan di dunia dan akherat
7.4.        Menjelaskan  keterkaitan isi kandungan Hadisdalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akherat dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

KELAS IX SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.    Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
1.1     Menerapkan hukum mad silah dalam Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah
1.2     Menerapkan hukum mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol kilmi, dan Farqi dalam Al-Qur’an
2.    Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang hukum fenomena alam
2.1     Memahami isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam
2.2     Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah  tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan 
2.3     Menerapkan kandungan Al-Qari’ah, Al-Zalzalah dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya.
3.   Memahami Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

3.1.   Menulis Hadis tentang  menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.2.   Menerjemahkan makna Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.3.  Menghafal Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.4.   Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
Kelas IX SEMESTER 2
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
4.    Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
4.1  Menerapkan hukum bacaan mad, lam dan ro’ dalam QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq
4.2  Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mutsaqqol harfi dalam Al-Qur’an
5.    Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu
5.1  Memahami isi kandungan QS.  Al-Ashr dan   Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu
5.2  Memahami keterkaitan isi kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan
5.3  Menerapkan kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan sehari-hari
6.    Memahami Hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu

6.1  Menulis Hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu
6.2  Menerjemahkan makna menuntut ilmu dan menghargai wktu
6.3  Menghafal Hadisentang menuntut ilmu dan menghargai  waktu
6.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

3.    Madrasah Aliyah(MA)
Kelas X SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.    Memahami pengertian Al-Qur’an dan bukti keotentikannya
1.1    Menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli
1.2    Membuktikan keautentikan al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya
1.3    Menunjukkan prilaku orang yang meyakini kebenaran al-Qur’an
2.    Memahami isi pokok ajaran al-Qur’an
2.1    Mengidentifikasi isi pokok ajaran al-Qur’an
2.2    Menunjukkan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
2.3    Menjelaskan kandungan ayat  yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
2.4    Menerapkan kandungan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran
3.    Memahami fungsi al-Qur'an dalam kehidupan
3.1.  Mendeskripsi-kan fungsi al-Qur’an
3.2.  Menunjukkan perilaku orang yang menfungsikan al-Qur’an
3.3.  Menerapkan fungsi al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
4.    Memahami cara-cara mencari surat dan ayat al-Qur'an
4.1.  Menunjuk-kan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari ayat dalam Al-Qur’an
4.2.  Menerapkan cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur’an
5.    Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
5.1 Mengartikan QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
5.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
5.3 Menerapkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
6.    Memahami ayat-ayat Al-Qur’an  tentang Demokrasi
6.1. Mengartikan QS.Ali Imran 159 dan QS. Asy Syura: 38
7.     
6.2. Menjelas-kan kandungan QS.Ali Imran  159 dan QS. Asy Syura : 38.

8.     
6.3. Menerapkan  perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam QS.Ali Imran  159 dan QS. Asy Syura: 38. dalam kehidupan sehari-hari

9.     
5.4  

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
10.             Memahami pengertian Al-Qur’an dan bukti keotentikannya
1.4    Menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli
1.5    Membuktikan keautentikan al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya
1.6    Menunjukkan prilaku orang yang meyakini kebenaran al-Qur’an
11.             Memahami isi pokok ajaran al-Qur’an
2.5    Mengidentifikasi isi pokok ajaran al-Qur’an
2.6    Menunjukkan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
2.7    Menjelaskan kandungan ayat  yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
2.8    Menerapkan kandungan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran



BAB III
ANALISIS

A.      Aspek Tujuan
1.      Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Standar kompetensi mata pelajaran al-Qur’an-Hadits berisi sekumpulan kemampuan yang harus dikuasai peserta didik selama menempuh mata pelajaran al-Qur’an Hadits di MI. Kemampuan ini berorientasi kepada perilaku efektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan ibadah kepada Allah swt. Kemampuan-kemampuan yang tercantum dalam Standar Kompetensi ini merupakan penjabaran dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai peserta didik di tingkat MI. Kemampuan-kemampuan tersebut meliputi:
a.    Mampu Mengartikan surat al-Lahab.
b.    Mampu Menjelaskan isi kandungan surat al-Lahab secara sederhana.
c.    Mampu Menerjemahkan isi kandungan hadis tentang niat dan silaturahmi.
d.   Mampu Menjelaskan isi kandungan hadis tentang niat dan silaturahmi secars ederhana.
e.    Mampu Memahami hukum bacaan idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab.
f.     Mampu Menerapkan hukum bacaan idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab


G.      Aspek Materi.
1.    Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1.      MI; menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat pendek dalam al-Qur’an mulai dari al-Fatihah sampai dengan al-‘Alaq
2.      MTs: menerapkan tata cara membaca al-Qur’an menurut ilmu tajwid, mulai dari cara membaca al-Syamsiyah, al-Qomariyah samai kepada bacaan mad dan waqaf.
3.      Memahami ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia.
Banyak beberapa hal yang perlu kita perhatikan di dalam isi materi kurikulum Al-Qur’an Hadits.
a.    Isi materi membahas tentang cerita Abu Lahab dan isterinya yang menentang Rasul s.a.w. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab, tak berguna untuk keselamatannya demikian pula segala usaha-usahanya.
b.    Isi materi Al-Qur'an dan Hadits cukup menarik, karena menjadikan anak mampu mendorong, membimbing dan membina kemampuan dan kegemaran untuk membaca Al Qur’an dan Hadits.

H.      Aspek Metode
1.      Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Aspek metode yang dipakai  pada penyampaian pelajaran Al- Qur’an Hadits kelas 1 sampai kels  6, kalau berpacu pada orientasi kurikulum sekarang, metode sudah jelas, walaupun belum mencantumkan tentang metode apa yang harus digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi. Ini juga sampai membuat lengah bagi guru yang akan mengajar, karena ini dapat dipahami bahwa tanpa dicantumkan guru harus pandai-pandai menggunakan metode apa saja yang cocok dalam setiap materi.
Tiap guru yang menginginkan sukses harus mengadakan persiapan yang baik termasuk metode apa yang perlu digunakan. Akan tetapi persiapan disini bukanlah menentukan bahan atau kegiatan untuk mengisi waktu dengan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan oleh buku pelajaran. Agar pelajaran efektif persiapan guru seharusnya. Merencanakan fokus-fokus yang memberi kebulatan pelajaran mendorong anak memikirkan masalah / pokok-pokok tertentu.
I.         Waktu
1.    Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Ketentuan program studi bahan antara lain:
a.    Minggu efektif dalam 1 tahun (2 sistem) adalah 34 minggu dan jam sekolah efektif perminggu minimal 30 jam (1800 menit)
b.    Satu jam pelajaran tetap muka dilaksanakan selama 45 menit. Jadi jika Fiqih satu minggu Cuma 1 kali pertemuan, maka hanya 45 menit saja waktu tatap muka.
J.        Media
1.      Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Media merupakan alat peraga dalam rangka membantu KBM (kegiatan belajar mengajar) yang meliputi hardware dan software (perangkat keras dan perangkat lunak).
K.      Evaluasi
1.      Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai, dan secara garis besar dalam pelajaran Al-Qur'an dan hadits kelas IV masih perlu adanya evaluasi kurikulum di dalam metode tersebut. dan tentunya alat evaluasi yang digunakan dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu test dan non test.



BAB IV
KESIMPULAN

A.      Pembelajaran Al Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Qur’an dan Hadits serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al Qur’an-Hadits untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat – ayat Al Qur’an dan Hadits.
B.       Mata pelajaran al-Qur’an-Hadits pada Madrasah Ibtidaiyah berfungsi antara lain:
1.    Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik membaca dan menulis al-Qur’an-Hadits
2.    Mendorong, membimbing dan membina kemampuan dan kegemaran untuk membaca al-Qur’an dan Hadits;
3.    Menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kandungan ayat-ayat  al-Qur’an dan Hadits dalam perilaku peserta didik sehari-hari
4.    Memberikan bekal pengetahuan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang setingkat lebih tinggi (MTs).
C.       Ruang lingkup pengajaran al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1.      Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Qur’an
2.      Hafalan surat-surat pendek
3.      Pemahaman kandungan surat-surat pendek
4.      Hadits-hadits tentang kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahim, taqwa, menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, ciri-ciri orang munafik dan amal shaleh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar